Noviana Habibah Mahasiswi Semester 1 Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Lentera24.com - Pendidikan merupakan salah satu f...
Lentera24.com - Pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menentukan kualitas sumber daya manusia dan untuk kemajuan suatu bangsa. Proses pendidikan mampu melahirkan suatu ide-ide yang kreatif, inovatif dalam perkembangan zaman. Pengembangan kurikulum adalah suatu instrumen untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Pada saat ini kementrian pendidikan nasional mengganti kembali menjadi kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka merupakan pembelejaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan santai, tenang, bebas dari tekanan, dan untuk menunjukkan bakat yang dimilikinya. Kurikulum merdeka berfokus pada kebebasan dan pemikiran kreatif.
Dengan banyaknya keunggulan yang dipaparkan dalam kurikulum merdeka, ada kekurang yang berdampak pada peserta didik terutama pada aspek ekonomi, karena secara konkrit kurikulum merdeka membutuhakn penunjang dalam proses pembelajarannya. Contohnya setiap pembelajaran, siswa harus membuat suatu projek yang nantinya akan dipamerkan disekolah, setiap projek jelas membutuhkan biaya yang mungkin tidak sedikit, hal ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi wali murid siswa.
Berikut dibawah ini informasi terkait pengertian kurikulum merdeka, kebutuhan kurikulum merdeka, dampak kurikulum merdeka, serta upaya pemerintah terhadap hambatan proses pembelejaran dalam kurikulum merdeka.
Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum merdeka merupakan salah satu program inisatif mentri pendidikan dan kebudayaan yaitu bapak Nadiem Makarim, merdeka belajar yang ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Merdeka belajar bisa dipahami sebagai merdeka berfikir, berkarya.
Sistem pengajaran juga berubah yang semula bernuansa didalam kelas kini menjadi diluar kelas. Suasana pembelajaran akan lebih nyaman, karena siswa dapat berdiskusi lebih dengan guru tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru saja, tetapi juga lebih membentuk karakter peserta didik yang berani, mandiri, sopan dan beradab. Hal ini dilakukan karena pak Nadhim Makarim terdorong untuk melakukan sebuah inovasi dalam menciptakan suasana belajar yang bahagia tanpa membebani peserta didik dengan harus memiliki ketercapaian skor atau kriteria ketuntasan minimal.
Kebutuhan Kurikulum Merdeka
Di kurikulum merdeka ini peserta didik dibebaskan secara kreatif dalam pembelajaran. Kebutuhan-kebutuhan yang dipelukan untuk menunjang suatu pelajaran,peserta didik mampu menciptakan sebuah proyek atau bisa disebut juga produk. Produk ini bagaimana siswa dapat menunjukkan hasil belajarnya atau apa yang telah dipelajarinya diakhir pembelajaran.
Dampak Kurikulum Merdeka
Kurikulum merdeka tentunya memiliki dampak dalam proses pembelajaran. Dalam situasi ini sudah pasti kurikulum merdeka memiliki dampak positif dan negatif didalamnya. Dampak positif diberlakukannya kurikulum merdeka ini yaitu siswa mampu berkreasi sesuai dengan bakat dan minatnya, sehingga mampu menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan.
Sisi negatif diberlakukannya kurikulum merdeka ini adalah seiring berkembangnya zaman semua serba digital serta apapun bergantung kepada internet. Tidak semua daerah plosok atau daerah terpencil bisa terjangkau oleh internet, hal ini mnyebabkan proses pembelajaran tidak berjalan secara optimal, karena kurikulum merdeka juga banyak yang melibatkan jangkauan internet didalamnya.
Dampak negatif selanjutnya yaitu, sistem kurikulum merdeka sekarang lebih banyak mengeluarkan biaya untuk menunjang proses pembelajaran, misalnya siswa membuat suatu proyek atau karya pasti membutuhkan biaya yang mungkin tidak sedikit. Tentunya hal ini menjadi beban buat orang tua peserta didik. Tidak semua orang tua peserta didik perekonomiannya lancar, hal ini sudah pasti menjadi PR untuk orang tua peserta didik.
Upaya Pemerintah Terhadap Hambatan Proses Pembelajaran.
Dari permasalahan yang ada mengenai kurikulum merdeka, pemerintah sudah seharusnya mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan kurikulum merdeka yang membebankan orang tua peserta didik. Salah satu upaya yang yang dapat dilakukan pemerintah yaitu pemberian bantuan keuangan yang mungkin lebih diperhatikan lagi, karena banyak peserta didik yang mendapatkan bantuan keuangan dari golongan orang berada atau cukup, tetapi para peserta didik yang background ekonominya kurang malah tidak mendapatkan bantuan keuangan, serta juga mungkin pemberian aliran dana dari pemerintah yang menyesuaikan dengan kondisi sekarang. Dengan langkah tersebut diharapkan pemerintah dapat mengurangi beban biaya yang ditimbulkan oleh kurikulum merdeka sehingga orang tua peserta didik tidak terlalu terbebani secara finansial.***