HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

PKS Tanjung Seumantoh Pastikan Tidak Ada Menjual Cangkang

Manager PKS Tanjung Seumantoh, Murtaza Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tanjung Seumantoh memastikan saat ini tida...

Manager PKS Tanjung Seumantoh, Murtaza

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Tanjung Seumantoh memastikan saat ini tidak ada menjual Cangkang ke pihak mana pun. Hal ini disampaikan Manager PKS Tanjung Seumantoh, Murtaza kepada Wartawan Jumat (22/09/23) pagi. 

Menurutnya PKS TS saat ini yang ada terikat kontrak penjualan Inti Kelapa Sawit ke beberapa Pihak Pembeli yang telah bekerjasama dengan Holding PTPN I. 

"Kita yang ada menjual Inti Sawit tidak ada penjualan cangkang, dan penjualan inti ini sesuai dengan kontrak kerjasama antara PTPN I dan Pihak Pembeli," ujar Murtaza. 

Hal ini ia sampaikan untuk menepis isu terkait adanya informasi yang menyebutkan PKS TS ada menjual Cangkang dengan campuran inti kelas sawit ke Pihak Ketiga. 

"Sekali lagi saya pastikan saat ini tidak ad menjual cangkang ke pihak manapun. Jika pun ada penjualan itu sudah pasti ada kontrak kerjasama dengan PTPN I," ujar Murtaza. 

Disisi lain Murtaza mengatakan saat ini PTPN I sedang mempersiapkan Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Perkerja Rentan (GN Lingkaran) bekerjasama BPJS Ketenagakerjaan untuk masyarakat di Lingkungan Perusahaan. 

"Program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan sebagai Tanggungjawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat sesuai dengan arahan Direktur PTPN I Bapak Gusmar Harap," ujar Murtaza. 

Lebih jauh Murtaza menambahkan program GN Lingkungan ini seyogyanya diutamakan untuk para pekerja di lingkungan Perusahaan yang berusia 65 tahun kebawah seperti juru parkir, pedagang, pembantu rumah tangga, tukang becak dan sebagainya. 

"Ada kuota 1.000 orang yang direncanakan PTPN I untuk menerima Program ini, dengan tanggungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian selama 6 Bulan. Saat ini kita sudah komunikasi ke para Datok Penghulu dilingkungan Perusahaan untuk kita sosialisasikan terkait program ini," ujar Murtaza.[]L24.Raz