HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

BreakingNews : Diduga Keracunan H2S, Warga Panton Rayeuk T Bertumbangan

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Peristiwa warga Bertumbangan diduga akibat keracunan gas beracun jenis H2S kembali menimpa sejumlah warga Desa...


Lentera24.com | ACEH TIMUR - Peristiwa warga Bertumbangan diduga akibat keracunan gas beracun jenis H2S kembali menimpa sejumlah warga Desa Panton T Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur yang berada dekat ekplorasi gas PT Medco E&P Malaka.

Anggota DPRK Aceh Timur M. Yahya Ys melaporkan yang turut mendampingi Warga yang mengalami mual, muntah dan kepala pusing dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud (RSUZM). Minggu malam (24/09/2023)

M. Yahya atau akrap di sapa Yahya Boh Kaye menyebutkan terdapat belasan warga yang terdiri dari wanita, pria dan remaja mengalami keracunan hebat, peristiwa keracunan persis seperti yang terjadi tahun tahun sebelum nya.

"Jika dilihat kejadian tersebut, persis seperti kejadian sebelum nya," cetus Yahya BKY.

Data sementara yang dapat dihimpun media ini, terdapat 15 warga yang sedang di rawat di RSUZM, data tersebut kemungkinan bisa bertambah.

Menurut Yahya BKY, jika benar keracunan warga akaibat gas H2S yang berasal dari sumur gas PT Medco E&P Malaka, adalah sebuah kelalaian besar.

"Jelas sebuah kelalaian besar, karena terulang kembali peristiwa yang sama, hal itu sangat disesalkan," kata Yahya.

Keuchik gampong Panton Rayeuk T Mahmud mengatakan bahwa keracunan warga Panton Rayeuk T sudah kesekian kalinya.

"Ini kejadian keracunan yang kedua kali yang di alami oleh warga," kata T Mahmud.

Ia berharap kepada PT Medco E&P Malaka dapat bertanggung jawab atas peristiwa keracunan warga apalagi kata dia kejadian sudah berulang ulang.

"Pihak mereka (Medco, red) harus bertanggung jawab atas keracunan warga, dan harus diselesaikan oleh perusahaan," harap T Mahmud.

Sementara Rahmat Humas PT Medco E&P Malaka saat dikonfirmasi Lentera24.com terkait keracunan sejumlah warga, belum terhubung, pesan WhatsApp hanya terlihat conteng satu. [] L24.Zal