HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

SMA Tri Ratna Jakarta Barat Terapkan Budaya Timur

Lentera24.com | JAKARTA - Hello readers! Artikel ini akan membahas mengenai perwujudan nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, k...


Lentera24.com | JAKARTA - Hello readers! Artikel ini akan membahas mengenai perwujudan nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya peserta didik bersama dengan PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) atau lebih dikenal dengan petugas oranye yang membersihkan lingkungan sekitar. 
Selamat membaca!

Pengertian Budaya Timur
Budaya Timur merupakan budaya yang berkembang di Asia, salah satunya adalah negara Indonesia. Budaya Timur merupakan budaya yang mengutamakan norma kesopanan dengan aturan tertentu. 

Ciri khas dari budaya timur yang berkembang di negara Indonesia, antara lain hidup dalam kesederhanaan, kebersamaan, keramahtamahan, dan bekerja sama. Salah satu contoh dari budaya timur yang dapat ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat adalah gotong royong. 

Pengertian Gotong Royong
Dalam kehidupan bermasyarakat, kegiatan gotong royong sudah tidak asing lagi. Gotong royong telah menjadi budaya masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu dan merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam sila ke-3 Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia.

Secara etimologis, istilah “gotong royong” berasal dari bahasa Jawa. Gotong berarti mengangkat, sedangkan royong berarti bersama-sama. Sehingga, gotong royong berarti mengangkat bersama-sama atau mengerjakan sesuatu secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. 

Sebagai masyarakat Indonesia, nilai gotong royong harus dilestarikan dan diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan bergotong royong, segala macam bentuk pekerjaan akan terasa lebih ringan, mudah, cepat, dan lancar. 

Perwujudan Nilai Gotong Royong Dalam Kehidupan Bermasyarakat
Siswa-siswi SMA Tri Ratna membersihkan lingkungan sekitar.

Sekolah Tri Ratna adalah Sekolah Buddhis dengan Akreditasi A di wilayah Jakarta Barat, memiliki moto “SMART, GOOD, dan MINDFULNESS”. Jenjang pendidikan Sekolah Tri Ratna mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK. Nilai gotong royong telah diwujudkan peserta didik SMA Tri Ratna dalam menyelesaikan monthly project, aksi nyata membersihkan lingkungan sekitar sekolah. 

Monthly project merupakan proyek kolaborasi beberapa mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik setiap bulannya. Di mana peserta didik diberikan kesempatan untuk praktik secara langsung dan merasakan dampaknya sendiri. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah saja, tetapi juga di luar sekolah. 

Pada hari Jumat 18 Agustus 2023, SMA Tri Ratna bekerja sama dengan PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) Kelurahan Krukut melakukan aksi nyata membersihkan lingkungan sekitar. Total ada 40 peserta didik kelas Xl SMA Tri Ratna yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok memiliki zonanya masing-masing. Setiap kelompok dibimbing oleh  satu kakak dari PPSU. 

Anggota kelompok yang berpartisipasi
Sebelum kegiatan bersih-bersih dimulai, diadakan sosialisasi dan apel dari pihak Kelurahan Krukut. Peserta didik diharuskan untuk menggunakan masker, sarung tangan, dan topi.

“Saya memberikan apresiasi kepada SMA Tri Ratna atas keberaniannya memulai kegiatan yang belum pernah sekolah lain lakukan, yakni bergotong royong bersama petugas PPSU. Monthly project menjadi pembelajaran yang menarik karena peserta didik dapat langsung praktik secara nyata dan langsung merasakan dampaknya. Begitu pula masyarakat sekitar khususnya petugas PPSU. Harapan saya, semoga SMA Tri Ratna dapat terus bekerja sama dengan PPSU Kelurahan Krukut dan menjadi agen perubahan dari kaum muda atau pelajar.” ungkap Pak Ilham Nurkaim selaku Kepala Kelurahan Krukut.

Setelah sambutan dari bapak lurah dan bapak kepala sekolah, kegiatan bersih-bersih pada hari itu dimulai. Kelompok peserta didik yang telah ditentukan mulai berkeliling.

Peserta didik diajarkan bagaimana cara untuk membersihkan sampah dengan benar agar terhindar dari kecelakaan saat bekerja, seperti menyapu, mengambil genangan sampah di selokan, memindahkan sampah ke dalam pengki, dan mengumpulkannya ke dalam karung yang telah disediakan.

Selama kegiatan bersih-bersih, setiap anggota  bekerja sama dan saling tolong menolong. Kami dapat merasakan hangatnya kebersamaan, keramahtamahan masyarakat sekitar, dan kepedulian masyarakat yang turut serta membersihkan. Walau melelahkan karena harus berkeliling di bawah terik matahari, tetapi hati terasa bahagia dan bersukacita atas kebersamaan yang ada di antara peserta didik dan kakak-kakak PPSU. 
            
Pembagian alat kepada anggota kelompok
Di akhir kegiatan, SMA Tri Ratna mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan waktu yang telah PPSU Kelurahan Krukut berikan.

“Terima kasih atas kesempatan kepada SMA Tri Ratna sehingga peserta didik kelas 11 dapat melaksanakan kegiatan “Aksi Nyata Monthly Project” di Kelurahan Krukut. Mengingat pentingnya kegiatan ini demi mendorong rasa peduli akan lingkungan, gotong royong, serta peka terhadap sekitar. Semoga dengan adanya kegiatan ini, peserta didik lebih peduli akan kebersihan dari lingkungan tempat tinggalnya. Pada peserta didik melalui kegiatan ini, bisa menjadi pelopor dalam keluarga serta masyarakat untuk mencintai lingkungan.“ Ungkap Pak Robertus selaku Kepala SMA Tri Ratna.

Peserta didik SMA Tri Ratna belajar banyak hal baru dan memperoleh pengalaman yang tak terlupakan. Sadar bahwa menjadi seorang PPSU tidaklah mudah. Walau pekerjaan ini sering dianggap kotor dan bau. Tetapi, tanpa kerja keras dari kakak-kakak PPSU, maka kebersihan lingkungan tidak akan tercipta dan masyarakat tidak akan bisa menikmati  kenyamanan atas lingkungan yang bersih dan sehat. 

Membersihkan Genangan Sampah di Selokan
Peserta didik SMA Tri Ratna juga dapat membuktikan kepada masyarakat umum, bahwa sebagai seorang pelajar tidak hanya belajar secara teoretis dan bergantung kepada kedua orang tua, tetapi juga dapat berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. 

Marilah teman-teman, kita bersama tingkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Hargailah kerja keras dari kakak-kakak PPSU dengan berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan mulai dari diri sendiri dan kelompok kecil. 

“Nyampah No, Bersih Yes, SMA Tri Ratna Bersih Dari Hati!“
Anggota Kelompok: Felicia Frederica, Kezia Sheril, Vincent Orlando, dan Napoleon. []L24.Red