Lentera24.com | ACEH TIMUR - Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Aceh Timur Pertanyakan terkait tak kunjung dibayarkan anggaran Surat Perintah...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Pengawas Kelurahan Desa (PKD) di Aceh Timur Pertanyakan terkait tak kunjung dibayarkan anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) sebanyak 8 kali perjalanan.
Hal tersebut dikeluhkan oleh salah satu PKD kepada media ini, Rabu, 23 Agustus 2023.
"Selama 8 kali perjalanan kami belum dibayarkan oleh Panwaslu Kabupaten Aceh Timur, untuk 1 kali perjalanan Rp.140.000, jika dikalikan 8, Rp.1.120.000, namun jumlah yang fantastis jika Rp.1.120.000 dikalikan dengan 513 BKD di Aceh Timur mencapai Rp.574.560.000 atau setengah miliar lebih," ungkap sumber media ini.
Ia juga berharap pihak Panwaslu segera membayarkan jerih payah para PKD di Aceh Timur.
"Yang kami ketahui, Komisioner Panwaslu Aceh Timur akan berganti, tapi anggaran tersebut belum dibayarkan," tutupnya.
Menurut informasi data yang didapatkan media ini, hanya PKD Kecamatan Nurussalam, Darul Fallah, Sungai Raya, Idi Timur, dan Peudawa, yang sudah dibayarkan, sedangkan yang lainnya belum di cairkan, padahal semua kecamatan sudah dari awal membuat LPJ untuk SPD.
Tidak hanya itu, diduga juga SPD Komisioner Panwascam juga belum dibayarkan.
Lentera24.com lakukan klarifikasi atau konfirmasi dengan pihak Sekretariat Panwaslu Aceh Timur, Rizki di Kantor Panwaslu Aceh Timur, Jum'at 18/8/2023 lalu.
"Terkait dengan SPD PKD maupun Operasional kecamatan, kita sudah bayarkan berdasarkan usulan dari Kecamatan, tidak ada yang tidak kita bayarkan," ucapnya.
Menurutnya, Panwaslih Kabupaten Aceh Timur tidak ada menahan dan memperlambat amprahan,
"Namun semua akan kita proses jika SPJ pertanggung jawabannya sudah sesuai dengan aturan, mungkin karena terbatasnya informasi yang di terima sehingga terjadi miss komunikasi di lapangan, kita berharap untuk Jajaran tetap berkoordinasi di internal agar tidak terjadi kesalah pahaman," Pungkas Rizki.[] L24.Zal
