Lentera24.com | Lhokseumawe - Seorang suami M Ali Ajad (72) warga Bantayan Pandrah yang berprofesi sebagai tukang bangunan tega membacok is...
Lentera24.com | Lhokseumawe - Seorang suami M Ali Ajad (72) warga Bantayan Pandrah yang berprofesi sebagai tukang bangunan tega membacok istrinya Marsiem (61) warga Ppusong Baru Lhokseumawe hingga tewas.
Sadisnya sang suami menikam istrinya menggunakan pisau dapur dalam posisi sedang tertidur dibawah jembatan pasar sayur gampong kota Lhokseumawe sekira Pukul 21.30 WIB Jumat 28 Juli 2023.
Dengan beberapa luka bacokan di dadanya korban jatuh tersungkur bersimbah darah.
Korban langsung dilarikan ke RS Kesrem Lhokseumawe oleh tukang becak. Sedangkan pelaku sudah diamankan tim URC selanjutnya dibawa ke polres Lhokseumawe untuk pemeriksaan.
Di Lokasi kejadian terlihat ada tiga bekas bercak darah yang sudah dibakar oleh warga. Diduga bekas tersebut merupakan lokasi dimana korban tersungkur saat dibacok.
Muhajir, saksi mata mengatakan kejadian tersebut begitu cepat terjadi korban sempat diseret dan ditusuk beberapa kali, hingga tersungkur, namun warga yang menyaksikan tidak berani melerai karena pelaku memegang senjata tajam.
" Tiba- tiba korban sudah jatuh ke lantai dan mengeluarkan darah, padahal di lokasi sebelumnya tidak ada terdengar cek- cok di antara mereka,".
" Pelakunya adalah suaminya sendiri kalau tidak salah mereka baru seminggu menikah, tapi saya tidak mengetahui permasalahannya, Pada saat itu pelaku langsung diamankan ke pol Airud dan tim URC segera membawa pelaku ke poles Lhokseumawe," ujar Muhajir.
Diketahui pasangan tersebut tinggal di bekas kantor Keuchik Gampong kota Lhokseumawe, sedangkan korban sehari-harinya bekerja mencari barang bekas di pasar.
Salah satu tetangga korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku dan mendengar pasangan suami istri tersebut sering terjadi cek-cok mulut dalam beberapa hari ini.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto SIK melalui Kapolsek Banda Sakti, Ipda Arizal, SH mengatakan untuk pelakunya sudah diamankan tim URC dan dibawa ke polres dan korban sekarang berada di RS Kesrem dalam kondisi meninggal dunia.
" Kronologis dan penyebabnya masih kita dalami dan melakukan penyelidikan, untuk sementara TKP kita pasang garis polisi dan barang bukti seperti sandal korban sudah kita amankan".
"Sementara itu saja, nanti kita akan diinfokan kembali sesudah melakukan penyelidikan," ujar Ipda Ariza.[]L24.Sai
