Rizkha Izaiszati Mahasiswi Semester 8 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dosen Pengampu : Dr. Tutik Sulis...
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Dosen Pengampu : Dr. Tutik Sulistyowati, M.Si
Lentera24.com - Corporate Social Responsibility adalah salah satu wujud partisipasi dunia usaha dalam pembangunan berkelanjutan dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Hal tersebut menjadikan dunia usaha berupaya dalam mengembangkan program kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar melalui penciptaan dan pemeliharaan keseimbangan antara mencetak keuntungan, kesejahteraan sosial masyarakat, dan pemeliharaan lingkungan hidup. The World Business Council for Sustainable Development mengartikan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai komitmen suatu perusahaan untuk turut serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan, komunitas lokal, dan komunitas secara keseluruhan dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Dengan kata lain, tanggung jawab sosial perusahaan dikembangkan dengan konsep yang dikenal dengan koridor Three Bottom Line, yang dimana hal tersebut meliputi aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Program CSR dapat dipahami sebagai komitmen berkelanjutan oleh sebuah perusahaan untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi sumber daya perusahaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas pasal 1 ayar 3 yang menyebutkan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Dengan demikian, maka tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR ini menjadi salah satu kewajiban yang harus dijalankan oleh perusahaan, namun kewajiban tersebut bukan merupakan beban yang dapat memberatkan setiap industri.
Dalam perancangan program tanggung jawab sosial perusahaan, setiap industri atau korporasi harus turut serta mengambil peran guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan juga mempertimbangkan keberlanjutan dari lingkungan hidup terutama pada sekitar perusahaan. Pengambilan peran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, secara tidak langsung hal ini akan mampu memberikan pengaruh pada keberlanjutan suatu perusahaan itu sendiri. Dengan demikian, PT. Selecta Kota Wisata Batu bersicepat untuk merancang beberapa program CSR-nya yang berorientasi pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan serta lingkungan hidup guna keberlanjutan hidup dari PT. Selecta itu sendiri. PT. Selecta dikenal sebagai salah satu tempat wisata favorit masyarakat sekaligus menjadi yang tertua di Kota Batu, Jawa Timur. Perusahaan tersebut terletak di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. PT. Selecta telah dibangun sejak 19 Januari 1950 dan hingga hari ini tetap menjadi primadona di kalangan masyarakat lokal maupun mancanegara.
PT. Selecta memiliki beberapa fasilitas wisata, diantaranya yakni taman rekreasi, restoran, dan hotel,. Sebagai perusahaan yang telah berdiri selama 72 tahun, PT. Selecta dinilai tetap berkomitmen dalam penyelenggaraan tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). PT. Selecta juga menyadari bahwa perusahaannya telah tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Kota Batu, sehingga PT. Selecta berinisiatif menyusun program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dalam bentuk charity maupun pemberdayaan masyarakat. Penelitian terdahulu mengenai CSR PT. Selecta sudah beberapa kali dilakukan oleh peneliti lainnya. Akan tetapi, yang membedakan penelitian ini dari penelitian terdahulu yakni karena dalam penelitian ini peneliti mengkaji siklus perencanaan dan evaluasi program CSR yang telah dirancang oleh PT. Selecta, sehingga fokus penelitian ini tidak sama dengan fokus pada penelitian-penelitian terdahulu.
A. Siklus Perencanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Selecta
Perencanaan dipahami sebagai suatu rancangan terperinci untuk melakukan sesuatu atau mencapai sesuatu. Perencanaan dengan kata lain disusun sebagai acuan dasar individu atau kelompok dalam mengerjakan sesuatu. Dalam hal ini, makna “perencanaan” berarti proses “merencanakan” sesuatu. Rancangan yang dimaksud dapat berupa proposal kegiatan atau proposal program. Adapun proposal yang baik umumnya memuat tujuan kegiatan yang jelas, susunan acara kegiatan, susunan kepanitiaan, dan anggaran dana yang dibutuhkan. Dalam sebuah perusahaan atau instansi, perencanaan kegiatan atau program yang jelas dan sistematis menjadi sangat penting karena bisa mempengaruhi citra perusahaan atau instansi terkait. Menurut (Blalock, 1990), alur atau siklus perencanaan yang menjadi dasar penentu kegiatan, ialah sebagai berikut ini:
Tahapan Pertama (Analisis Situasi)
Intuisi individual harus muncul.
Mampu melakukan observasi dengan maksimal.
Tahapan Kedua (Penentuan Masalah)
Hasil Observasi menunjukkan adanya masalah.
Define the problems.
Tahapan Ketiga (Pemilihan Solusi)
Solusi yang ditawarkan berbasis temuan lapang.
Tahapan Keempat (Menyusun Rencana)
Planning based on case.
Rencana yang tersusun dengan baik.
Tahapan Kelima (Komunikasi Rencana)
Melakukan komunikasi dengan pihak terkait atau dalam hal ini stakeholders.
Dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), PT. Selecta membuat perencanaan sebagai acuan dasar kegiatan yang dilakukannya pada periode waktu tertentu. Menurut subjek penelitian kami, Tri Suhartin selaku Kabag. Umum dan Perpajakan mengatakan bahwa perencanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di ruang lingkup PT. Selecta telah tertuang di dalam rencana kerja dan rencana anggaran perusahaan. Kemudian program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Selecta sendiri juga tersusun di rapat kerja bulanan perusahaan. Rencana program CSR tersebut secara pasrtisipatif disusun bersama-sama dalam rapat kerja.
Program CSR yang selama ini dijalankan sudah sesuai dengan sasaran dan perencanaan awal. Penyusunan program tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan PT. Selecta juga menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di sekitarnya, selain melihat situasi dan kondisi perusahaan.
B. Program Satu Tiket Satu Apel
Program CSR Satu Tiket Satu Apel merupakan program baru yang dicanangkan oleh perusahaan PT. Selecta dengan tujuan membantu mengangkat perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan petani apel di Kota Batu yang sempat mengalami penurunan pada saat pandemi Covid-19. Program ini juga merupakan salah satu program yang dirancang sebagai upaya promosi buah apel sebagai ikon dari Kota Wisata Batu dan kampanye hidup sehat di tengah pandemi dengan memakan buah. Dalam pelaksanaan program satu tiket satu apel ini, PT. Selecta melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tulungrejo dan mulai dilaksanakan pada tanggal 05 Februari 2022. Kerjasama tersebut dilakukan juga sebagai upaya antisipasi anjloknya harga buah apel di Kota Batu karena adanya pandemi. Adapun data hasil wawancara dengan Bapak Muchamad Dadi, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tulungrejo sebagai berikut:
“Ide pertama program satu tiket satu apel sebenarnya muncul dari BUMDES, dimana program ini dilatar belakangi oleh keluh kesah petani apel di Kota Batu yang selama ini harga apel semakin lama semakin turun karena kalah dengan buah impor. Ketika program ini ditawarkan kepada beberapa destinasi wisata, PT. Selecta yang memang support betul dengan program satu tiket satu apel ini. Ini karena kepedulian dari direktur PT. Selecta terhadap petani apel di Kota Batu yang mayoritas adalah masyarakat Desa Tulungrejo sendiri. Program satu tiket satu apel ini dilaksanakan oleh PT. Selecta memang hanya di weekend saja. Dari kepedulian PT. Selecta ini, ternyata mampu mendongkrak petani apel untuk tetap semangat memelihara apelnya dan mencegah para tengkulak memainkan harga apel karena petani apel sudah dikontrak oleh perusahaan”. (Hasil wawancara dengan Bapak Muchamad Dadi, Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Tulungrejo, tanggal 17 Juni 2022).
Program beasiswa merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh PT. Selecta yang dilakukan dengan pemberian bantuan beasiswa pendidikan berupa uang tunai untuk putra dan/atau putri dari karyawan PT. Selecta mulai jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga tingkat perguruan tinggi. Program ini dicanangkan sebaga bukti “terima kasih” oleh pihak PT. Selecta terhadap dedikasi para karyawan perusahaan yang telah membantu proses kemajuan sektor pariwisata dari PT. Selecta itu sendiri. Adapun data hasil wawancara dengan Bapak Warseno, Juru Parkir PT. Selecta sebagai berikut:
“Beasiswa dari perusahaan PT. Selecta ini sangat membantu perekonomian keluarga saya dalam menangani biaya sekolah anak yang tidak murah. Anak saya mendapat beasiswa dua kali, anak yang pertama dapat dari SMA sampai lulus dan yang anak kedua dapat dari SMP kelas 2 sampai lulus”. (Hasil wawancara dengan Bapak Warseno, Juru Parkir PT. Selecta, tanggal 17 Juni 2022).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bapak Imam. Adapun data hasil wawancara dengan Bapak Imam, Kapten Bakso Unit Restoran PT. Selecta sebagai berikut:
“Dulu anak saya sudah pernah mendapat beasiswa dari perusahaan PT. Selecta saat SMA. Program beasiswa ini sangat bagus, karena program ini merata sehingga seluruh karyawan mulai dari bawah hingga atasan dapat merasakan dampak positifnya. Program beasiswa ini biasanya diberikan setiap HUT PT. Selecta dan diberikan secara bergilir, jika tahun ini belum dapat tahun depan pasti dapat”. (Hasil wawancara dengan Bapak Imam, Kapten Bakso Unit Restoran PT. Selecta, tanggal 17 Juni 2022).
C. Program Beasiswa untuk Anak Karyawan PT. Selecta
Evaluasi dari program beasiswa ini sudah berjalan dengan baik, karena telah memberikan peluang bagi anak para karyawan untuk terus bisa berpendidikan tinggi. Program ini sangat membantu karyawan yang telah memiliki anak yang sedang menempuh pendidikan. Program beasiswa ini juga diberikan merata kepada para karyawan secara bergilir yang tidak memandang jabatan. Jadi semua karyawan bisa merasakan manfaat dengan adanya program beasiswa tersebut. Adapun data hasil wawancara dengan Bapak Imam, Kapten Bakso Unit Restoran PT. Selecta sebagai berikut:
“Program beasiswa sangat bagus, karena program ini merata sehingga seluruh karyawan mulai dari bawah sampai atas bisa merasakan dampak positifnya.”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bapak Warseno, Juru Parkir PT. Selecta sebagai berikut:
“Beasiswa dari perusahaan ini juga membantu perekonomian keluarga saya. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak PT. Selecta. Walaupun PT. Selecta ini tidak dimiliki pemerintah daerah karena peninggalan dan dikelola oleh pemegang saham. Tidak ada tempat wisata lain yang bisa mensejahterakan karyawan. Hanya PT. Selecta yang bisa berjalan. Walaupun ada goncangan pandemi. PT. Selecta itu terus melakukan evaluasi dan masukan dalam menyusun sebuah program agar bisa memberikan perubahan. Dalam melaksanakan program beasiswa ini menurut saya tidak ada kendalanya, semua berjalan dengan lancar. Dulu program beasiswa ini tidak ada, tetapi adanya dorongan dari para karyawan, sehingga PT. Selecta membuat program tersebut khusus untuk para karyawan.”
Jadi program beasiswa ini sangat membantu perekonomian para karyawan dan dengan adanya program tersebut bisa memberikan kesejahteraan bagi para karyawan. PT. Selecta ini terus memikirkan karyawannya, walaupun ada permasalahan pada saat pandemi. Program beasiswa ini termasuk program yang didorong dari para karyawan sendiri, agar karyawan juga bisa merasakan tanggung jawab sosial PT. Selecta tersebut. Bisa disimpulkan bahwa dengan adanya program beasiswa ini sangat memberikan manfaat dan bisa membantu para karyawan dalam hal pendidikan anaknya.
Tetapi program beasiswa ini belum bisa mencangkup semua pihak masyarakat di sekitar PT. Selecta, hanya dikhususkan untuk para karyawan. Nantinya pasti masyarakat berpikir tidak adanya keadilan bagi masyarakat sekitar, karena PT. Selecta sendiri hanya memberikan beasiswa tersebut kepada pihak internal yang bekerja di perusahaan. Seharusnya mengadakan beasiswa untuk masyarakat sekitar tetapi dengan adanya tes dan persyaratan tertentu, jadi penerima beasiswa bisa di saring dan agar tidak banyak yang mendapatkan beasiswa, karena dana perusahaan yang tidak mencukupi.
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu wujud partisipasi dunia usaha dalam pembangunan berkelanjutan dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Dunia usaha bertanggung jawab dalam mengembangkan program kepedulian perusahaan kepada masyarakat melalui penciptaan dan pemeliharaan keseimbangan antara mencetak keuntungan, kesejahteraan sosial masyarakat, dan pemeliharaan lingkungan hidup yang lebih baik. Selecta bergerak dalam bisnis jasa pariwisata yang meliputi taman rekreasi, perhotelan, restoran dan perkebunan apel. Selaras dengan hal itu, PT. Selecta sebagai salah satu perusahaan yang sudah 72 tahun berdiri di Kota Batu, Jawa Timur dinilai masih terus aktif mengupayakan tanggung jawab sosial perusahaannya. Dalam mewujudkan Corporate Social Responsibility (CSR), PT. Selecta bersinergi dengan stakeholders, yang terdiri dari pesero atau pemegang saham, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan masyarakat sekitar Desa Tulungrejo.
Adapun bentuk-bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang dilakukan oleh PT. Selecta diantaranya: (1) Program Economic Development Masyarakat Sekitar Perusahaan, program tersebut berisi perekrutan tenaga kerja yang sebagian besar diambil dari masyarakat sekitar, pengadaan toko souvenir guna pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat, pengadaan pasar wisata sebagai wadah pemberdayaan masyarakat, dan juga pengadaan pujasera guna peningkatan perekonomian masyarakat sekitar; (2) Program Satu Tiket Satu Apel, program yang masih dilaksanakan dan sampai hari ini memberikan dampak positif bagi para petani apel Desa Tulungrejo; (3) Program Beasiswa untuk Anak Karyawan PT. Selecta, program ini sangat membantu anak-anak dari karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut dalam menempuh pendidikan yang lebih baik. ***
