Foto : Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah didampingi oleh Pemimpin Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) Fadhil Ilyas, Plt D...
 |
| Foto : Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah didampingi oleh Pemimpin Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) Fadhil Ilyas, Plt Direktur Kepatuhan, Muhammad Razi, dan Sejumlah Pemimpin Divisi Bank Aceh saat menyerahkan trophy juara I kepada tim Affarlaky FC | dok-Redaksi |
Lentera24.com | BANDA ACEH - Tim Sepak bola Al Farlaky FC Peureulak akhirnya keluar sebagai juara Bank Aceh Action Cup 2023. Di partai final, klub asal Aceh Timur itu menundukkan Persiraja Selection dengan skor tipis 1-0, pada pertandingan yang berlangsung Minggu (30/07/23) sore di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Atas torehan juara itu, Al Farlaky FC berhak mendapat piala, medali, dan hadiah uang tunai Rp 100 juta dari Bank Aceh. Hadiah diserahkan langsung oleh Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Muhammad Syah, didampingi oleh Pemimpin Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) Fadhil Ilyas, Plt Direktur Kepatuhan, Muhammad Razi, dan Sejumlah Pemimpin Divisi Bank Aceh.
Sementara Persiraja Selection yang berisi talenta-talenta muda yang sedang dinilai untuk masuk skuad utama Persiraja harus puas sebagai juara II dan berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 50 Juta berikut piala, medali. Sedangkan Dua tim Aceh Besar, PS Amla Lamtengoh dan PSKD Kajhu yang terhenti di semifinal meraih juara tiga bersama dengan hadiah Rp 20 juta.
Untuk Top Skor berhasil diraih Jhon Maulana dan Imam Musfir dengan torehan 2 gol. Sedangkan pemain terbaik diraih Rionel, yang tampil impresif selama dua laga bersama PSKD Kajhu.
Direktur Utama Bank Aceh, Muhammad Syah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukungan selama penyelenggaraan Bank aceh Action Cup 2023. Kepada seluruh panitia, peserta, offisial, penonton dan dukungan pengamanan selama penyelenggaraan berlangsung. "Alhamdulillah kesuksesan even ini tentunya menjadi kesuksesan kita bersama bagi kemajuan sepak bola Aceh," ujar Muhammad Syah.
Ditambahkan, even Bank Aceh Action Cup 2023 merupakan agenda rangkaian kegiatan HUT Bank Aceh ke-50. Melalui even ini diharapkan, akan muncul atlet-atlet berbakat yang bisa tampil di even yang lebih besar, baik nasional, maupun internasional. "Insya Allah, Bank Aceh akan terus memberikan dukungan bagi kegiatan turnamen olahraga yang membuka kesempatan yang lebih luas bagi klub-klub yang ada di Aceh,” tutupnya.
Dalam laga puncak itu, kapten Al Farlaky, Faizun Amin jadi pahlawan. Perannya di lapangan tengah memang menonjol selama dua pertandingan yang dijalani. Al Farlaky FC yang memang sejak awal berambisi merengkuh juara, menurunkan Jhon Maulana, dan Sabirin Idi di depan.
Posisi Aulia Hidayat didepan diisi oleh Ardiansyah. Di tengah, Faizun Amin, Rizal, dan mantan pemain muda terbaik Liga Indonesia, Syakir Sulaiman jadi andalan. Di pertahanan, deretan pemain berpengalaman seperti Musliadi Ek Kuk, Nazar Abu Mane, Bastian dan Kin Kin berbaris membentingi kiper Wawan Syahbani.
Persiraja Selection yang dipandu pelatih asal Makkasar, Fahmi Amiruddin, yang juga Asisten Pelatih Persiraja tetap menurunkan skuad muda, seperti dua laga sebelumnya. Mereka menurunkan Imam Musfir, Dekwan, Fazlon, Ferry Sandria, dan Ifki Mukkarami sebagai andalan. Untuk menghalau serangan lawan, Khadafi, Rivaldo, Fadhil Rajab, dan mantan pemain Persiraja, Mudassir Acil dipasang di lini belakang.
Sejak wasit Aidil Azmi meniup peluit awal, kedua tim saling menyerang. Meskipun kondisi lapangan dipenuhi air karena Banda Aceh diguyur hujan, kedua tim mencoba mengembangkan permainan dan menjalankan strategi. Babak pertama berjalan tanpa gol. Beberapa kali peluang Sabirin Idi, Jhon, hingga Imam Musfir belum mampu menjawab harapan penonton.
Memasuki babak kedua, sekitar menit 57, pemain belakang Persiraja Sekection yang mencoba merebut bola dari pemain Al Farlaky di luar kotak penalti tanpa sengaja menyentuh bola. Wasit yang melihat kejadian itu, langsung memberikan tendangan bebas di dekat garis kotak penalti.
Faizun Amin yang dipercaya sebagai eksekutor melesatkan tendangan keras ke sudut dekat gawang, yang tidak mampu dijangkau Farhan. Gol di menit 59 itu, membuat tensi permainan pun semakin tinggi. Usai unggul 1-0, Al Farlaky mulai menurunkan skala serangan dan lebih merapatkan pertahanan. Persiraja Selection yang tertinggal pun menyerang secara bertubi-tubi, tapi belum beruntung, tak ada gol tercipta hingga akhir laga. Al-Farlaky tampil sebagai juara. [] L24-Zaq
