HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tegas, Anak Korban Konflik Aceh Minta Kasus Pelanggaran HAM di Aceh Diproses Secara Hukum

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Tanggapi kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) besok Selasa 27 Juni 2023 ke Aceh dalam rangka penyelesai...

Lentera24.com | ACEH TIMUR -Tanggapi kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) besok Selasa 27 Juni 2023 ke Aceh dalam rangka penyelesaian pelanggaran HAM berat yang terjadi di Rumoh Geudong dan pos sattis di Pidie.


Salah seorang anak korban konflik Aceh Zulkifli Aneuk Syuhada di Aceh Timur minta Pemerintah Pusat dalam penyelesaian pelanggaran HAM berat bukan sekedar menyelesaikan secara non yudisial, akan tetapi demi keadilan bagi keluarga korban kekejaman aparat harus di selesaikan melalui jalur pengadilan.


"Demi keadilan bagi keluarga korban, pelaku pelanggaran HAM harus di proses melalui jalur hukum," tegas Aneuk Syuhada, Senin 26 Juni 2023.


Zul menambahkan, "Kami menginginkan agar ada pengakuan negara dan mengadili siapa saja yang terlibat dalam kasus pelanggaran HAM di Aceh tanpa terkecuali, Jangan hanya penyelesaian secara non yudisial yang dianggap selesai terhadap kasus pelanggaran HAM di Aceh," tambahnya.


Selain itu kata Zulkifli, kasus pelanggaran HAM berat bukan saja 3 kasus yang telah di umumkan, tapi cukup banyak kasus pelanggaran HAM lain nya yang terjadi di Aceh.


"Masih banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh pada masa konflik, seperti tragedi Idi Cut (Tragedi Arakundo) saat puluhan jasad manusia ditenggelamkan, Buket Tengkorak, Tragedi Simpang KKA dan tempat tempat lainnya," cetus Aneuk Syuhada. 


Selanjutnya Zulkifli meminta Pemerintah Aceh bangun dari tidurnya, tidak berdiam diri dalam mengungkapkan fakta atas pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh.


"Pemerintah Aceh harus ambil sikap, jangan terlelap dalam tidurnya, jangan hanya berdiam diri tanpa berbuat apa-apa disaat pusat menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Aceh sebagaimana kehendak mereka," pungkas Aneuk Syuhada. [] L24.Zal