Ajeng Rahayu Ningtiyas Semester 2 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Investasi di pasar saham se...
Lentera24.com - Investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Risiko merupakan keadaan ketidakpastian dan ketidakpastian ini dapat menyebabkan investor kehilangan uang. Lantas, risiko juga merupakan bagian yang tak terhindarkan dari investasi. Risiko investasi sendiri adalah kemungkinan kerugian finansial yang mungkin terjadi akibat dari fluktuasi pasar atau kejadian yang tidak terduga. Risiko investasi dapat berasal dari berbagai faktor, seperti turunnya nilai saham atau penurunan nilai tukar mata uang.
Jikaulah berinvestasi di pasar saham, ada beberapa risiko yang harus dihadapi investor. Risiko yang paling umum adalah risiko pasar, risiko perusahaan, dan risiko likuiditas. Risiko pasar terjadi ketika pasar saham secara keseluruhan mengalami fluktuasi. Perubahan dalam kondisi ekonomi global, perubahan dalam kebijakan pemerintah, dan peristiwa politik dapat memengaruhi pasar saham secara signifikan.
Risiko perusahaan terjadi ketika perusahaan tempat investor berinvestasi mengalami masalah. Masalah tersebut dapat berupa penurunan penjualan, keuangan yang buruk, atau masalah hukum. Hal ini dapat berdampak pada harga saham perusahaan dan dapat menyebabkan investor kehilangan uang. Risiko likuiditas terjadi ketika investor tidak dapat menjual sahamnya dengan mudah. Dapat juga terjadi ketika ada sedikit minat dari pembeli saham atau ketika pasar saham sedang mengalami penurunan yang signifikan, meskipun risiko merupakan bagian yang tak terhindarkan dari investasi, investor dapat mengurangi risiko dengan melakukan diversifikasi portofolio.
Diversifikasi adalah strategi investasi yang melibatkan membeli saham dari berbagai perusahaan di berbagai sektor. Hal ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan risiko perusahaan, meskipun investor melakukan diversifikasi, risiko pasar tetap ada. Pasar saham secara keseluruhan mengalami fluktuasi, semua saham di pasar saham akan terpengaruh. Oleh karena itu, risiko pasar tidak dapat sepenuhnya dihindari.
Pengaruh Risiko Investasi Terhadap Retur Saham
Retur saham adalah keuntungan atau kerugian finansial yang dihasilkan dari investasi di pasar saham. Retur saham dapat dihitung dengan mengurangi harga beli saham dari harga jual saham dan menambahkan dividen yang diterima. Di sisi lain, investor berinvestasi di pasar saham, mereka berharap untuk mendapatkan keuntungan.
Meskipun demikian, keuntungan tersebut tidak selalu terjamin dan risiko investasi dapat memengaruhi retur saham. Risiko pasar dapat memengaruhi retur saham secara signifikan ketika pasar saham mengalami penurunan, harga saham akan turun dan investor akan mengalami kerugian. Berdasarkan sebaliknya, ketika pasar saham naik, harga saham akan naik dan investor akan mendapatkan keuntungan.
Tidak hanya itu, risiko perusahaan juga dapat memengaruhi retur saham. Oleh sebab itu, perusahaan tempat investor berinvestasi mengalami masalah, harga saham perusahaan dapat turun dan investor akan mengalami kerugian. Berdasarkan sebaliknya, ketika perusahaan berkinerja dengan baik, harga saham perusahaan dapat naik dan investor akan mendapatkan keuntungan.
Adapun, risiko likuiditas juga dapat memengaruhi retur saham. Investor tidak dapat menjual saham mereka dengan mudah, mereka mungkin harus menjual saham mereka dengan harga yang lebih rendah dari harga beli mereka, yang dapat menyebabkan kerugian, meskipun risiko investasi dapat memengaruhi retur saham, risiko juga dapat memberikan kesempatan bagi investor yang cerdas. Investor yang dapat mengatasi risiko dengan baik dan membeli saham pada harga yang rendah dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan ketika harga saham naik.
Investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Risiko merupakan keadaan ketidakpastian dan ketidakpastian ini dapat menyebabkan investor kehilangan uang. Lantas, risiko juga merupakan bagian yang tak terhindarkan dari investasi. Risiko dapat berasal dari berbagai faktor, seperti risiko pasar, risiko perusahaan, dan risiko likuiditas. Pengaruh risiko investasi terhadap retur saham dapat signifikan. Risiko pasar dapat memengaruhi retur saham dengan cepat dan secara signifikan. Risiko perusahaan juga dapat memengaruhi retur saham, terutama jika perusahaan tempat investor berinvestasi mengalami masalah.
Risiko likuiditas juga dapat memengaruhi retur saham, terutama jika investor tidak dapat menjual saham mereka dengan mudah, meskipun risiko investasi dapat memengaruhi retur saham, risiko juga dapat memberikan kesempatan bagi investor yang cerdas. Investor yang dapat mengatasi risiko dengan baik dan membeli saham pada harga yang rendah dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan ketika harga saham naik. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk memahami risiko dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko dalam portofolio investasi mereka.***