Ferdiansyah Burgi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Asuransi termasuk dalam sebuah ...
Ferdiansyah Burgi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Asuransi termasuk dalam sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan pertanggungan, dimana sudah terdapat pasal yang mengatur adanya asuransi yaitu Pasal 246 KUHD yang menyatakan bahwa asuransi merupakan sebuah perjanjian yang telah disetujui antara pelanggan dan perusahaan dengan penerimaan sebuah premi yang digunakan untuk mendapatkan pengganti atas kerugian, kerusakan maupun kehilangan yang diderita oleh pelanggan yang bersumber dari sebuah kejadian tiba-tiba yang tidak dapat diprediksi dan tidak pasti.
Dalam perjanjian asuransi ini terdapat beberapa macam unsur diantaranya adalah (Guntara, 2016):
1. Peraturan dan Hukum yang
diberlakukan antara pelanggan dan
perusahaan
2. Persetujuan bebas antara pelanggan
dan perusahaan.
3. Benda asuransi dan kepentingan
perusahaan
4. Tujuan yang ingin dicapai
5. Resiko dan premi
6. Keadaan yang mendadak dan tidak
pasti serta adanya ganti rugi
7. Ketenuan dan syarat yang berlaku
8. Polis asuransi
Asuransi memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah Pengalihan Risiko dan Pembayaran Ganti Rugi. Dimana pengalihan risiko ini digunakan untuk bertujuan mengalihkan resiko yang mengancam kekayaan dan jiwanya. Sedangkan pembayaran kerugian ini ketika sebuah kejadian yang terjadi dan menyebabkan adanya kerugian maka perusahaan akan membayarkan kepada pelanggan dengan nominal yang seimbang sesuai dengan asuransi yang dimiliki.
Asuransi Teknologi Digital
Teknologi digital saat ini bukan hanya dapat menggunakan sosial media tempat untuk transaksi atau jual beli barang saja, namun juga terdapat fungsi sebagai perdagangan jasa. Salah satu contohnya dengan adanya teknologi ini dapat membantu perusahaan asuransi dengan menyebarkan jasa asuransi yang ditawarkan. Kebanyakan masyarakat di Indonesia menggunakan teknologi digital untuk kebutuhan pokoknya setiap hari, sehingga dalam teknologi digital ini sangat cocok menjadi sasaran perusahaan untuk menawarkan jasanya. Pengguunaan teknologi digital ini dikenal relative lebih mudah dan praktis untuk mengatur segala kepentingan masyarakat Indonesia.
Pemasaran asuransi digital ini dapat dilakukan pengaksesan melalui aplikasi dan website yang dimiliki oleh perusahaan asuransi dimana dapat dilakukan pembelian secara digital yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa harus datang ke kantor asuransi tersebut. Selain itu, dengan pemasaran secara digital akan mempengaruhi kenaikan minat yang dimiliki oleh masyarakat di Indonesia (Aguspriyani, et.al., 2023).
Pengetahuan Masyarakat terhadap Asuransi Digital
Dapat diketahui hingga saat ini masih belum banyak masyarakat Indonesia yang memperhatikan keselamatan dan keamanan masa depannya, sehingga produk asuransi yang dibuat oleh beberapa perusahaan asuransi juga jarang diketahui keberadaannya, fungsi serta keuntungannya bagi masa depan masyarakat di Indonesia. Padahal, manfaat dan fungsi asuransi sangatlah penting. Sehingga sangat dibutuhkan adanya pengembangan pengetahuan masyarakat yang ada di Indonesia untuk memikirkan masa depannya dengan mulai menjadi pelanggan produk asuransi.
Pada saat ini, yang sangat dibutuhkan adalah dukungan dan marketing perusahaan asuransi dibidang teknologi digital, karena teknologi digital dan media sosial adalah rumah bagi masyarakat Indonesia untuk mencari dan mendapatkan informasi. Teknologi digital dapat membantu untuk mengubah dan menambah persepsi masyarakat yang ada di Indonesia untuk lebih mementingkan kepentingan dirinya lagi.
Perusahaan asuransi dapat membuat informasi terhadap pentingnya asuransi bagi masa depan masyarakat dan mengenai resiko yang tidak terduga serta dapat terjadi dengan membuat sebuah konten menarik calon pelanggan dan menciptakan kesadaran masyarakat bahwa sangat penting untuk membuat produk asuransi bagi masa depannya. Selain itu, perusahaan asuransi juga dapat membuka layanan konsultasi dengan masyarakat untuk mendengarkan keluhannya agar menjadi terpercaya dipandangan masyarakat (Aguspriyani, et.al., 2023).
Saat ini masih belum banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui fungsi dan manfaat dari adanya pembuatan asuransi bagi diri sendiri. Untuk mengembangkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asuransi sangat dibutuhkan pihak perusahaan asuransi untuk memberikan informasi, pelayanan dan konten mengenai pentingnya asuransi bagi masa depan masyarakat Indonesia. Usaha dalam pengembangan mengenai pentingnya asuransi dapat dilakukan dengan melalui teknologi digital yaitu memberikan informasi dan konten-konten dalam bentuk video maupun gambar dan tulisan mengenai resiko tak terduga yang akan datang dan menimpa manusia serta manfaat asuransi bagi kehidupan manusia, sehingga masyarakat Indonesia dapat tergerakkan untuk membeli produk asuransi tersebut.***
