HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengaruh Penggunaan Instagram Bagi Gaya Hidup Mahasiswa Di Era Digital

Alya Wulandary Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Instagram merupakan media ...

Alya Wulandary Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang



Lentera24.com - Instagram merupakan media sosial yang sangat popular dimana pengguna dapat berbagi foto dan video, instagram memiliki banyak sekali pengguna di seluruh dunia terutama mahasiswa. Instagram telah mempengaruhi banyak aspek kehidupan mahasiswa seperti mengubah cara mahasiswa berkomunikasi, mempengaruhi persepsi diri, dan memengaruhi interaksi sosial. Tujuan dari penulisan adalah untuk mengurangi penggunaan instagram yang berlebihan bagi gaya hidup mahasiswa. Penulisan ini menggunakan kata baku, mengandung beberapa pengutipan dan dari sumber yang resmi. Hasil penulisan menunjukkan bahwa instagram mempunyai peran penting dalam mempengaruhi preferensi, keputusan, dan perilaku mahasiswa dalam berbagai aspek gaya hidup. 

Beberapa mahasiswa dapat menerapkan hal positif pada penggunaan media sosial instagram. Namun, penggunaan instagram juga memiliki beberapa dampak negatif terhadap gaya hidup mahasiswa. Hal ini termasuk perbandingan sosial yang tidak sehat, tekanan untuk terlihat sempurna, atau persepsi yang tidak realistis tentang kecantikan dan citra tubuh. 

Harapan dari penulisan ini mahasiswa dapat menggunakan instagram menajdi sumber inspirasi, kreativitas, dan menemukan konten yang memotivasi, dan diharapkan media sosial instagram dapat menjadi alat untuk memperluas jaringan sosial, dan juga menjadi sumber informasi dan pendidikan.

Kata kunci: Instagram, Mahasiswa, Era digital
Era digital yang semakin maju seperti sekarang, penggunaan media sosial menjadi fenomena yang tidak terhindarkan, termasuk instagram. Media sosial instagram telah memiliki dampak yang signifikan pada gaya hidup mahasiswa. Instagram juga digunakan oleh banyak merek dan bisnis sebagai alat pemasaran dan promosi. Media sosial instagram dapat membuat akun bisnis dan menggunakan berbagai fitur seperti iklan berbayar, tautan di cerita, dan fitur belanja untuk memperluas jangkauan. Instagram menjadi sarana utama bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan sosial, mengungkapkan diri, dan mempromosikan gaya hidup yang diinginkan dalam satu survei yang dilakukan sebanyak 85% mahasiswa aktif menggunakan instagram secara rutin (Fardouly dkk, 2018: 98).

Salah satu pengaruh penting dari penggunaan instagram adalah pengaruh terhadap citra tubuh mahasiswa. Media sosial instagram, mahasiswa dapat mengunggah foto-foto yang menampilkan tubuh ideal, gaya berpakaian, dan kegiatan sehari-hari yang dapat mempengaruhi persepsi diri dan kepercayaan diri. Instagram memiliki dampak pada gaya hidup yang konsumtif, mahasiswa sering terpapar dengan konten iklan produk-produk gaya hidup, seperti pakaian, kosmetik, makanan, dan gadget. Mahasiswa yang sering menggunakan instagram lebih untuk mengikuti tren konsumsi dan memiliki keinginan untuk membeli produk-produk yang dipromosikan oleh influencer atau selebriti di platform tersebut (lee dkk, 2020: 52).

Penggunaan Instagram juga mempengaruhi interaksi sosial mahasiswa. Mahasiswa yang aktif di instagram sering menghabiskan banyak waktu untuk mengunggah dan melihat konten, yang mengganggu interaksi tatap muka dengan teman sebaya. Penggunaan instagram secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kehidupan sosial, seperti kurangnya waktu untuk kegiatan sosial dan meningkatnya perasaan kesepian. 

Pengaruh instagram pada gaya hidup mahasiswa tidak selalu negatif. Platform juga menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan dukungan sosial. Mahasiswa dapat mengikuti akun-akun yang memberikan informasi bermanfaat, memperluas wawasan, dan menjalin hubungan dengan orang-orang dengan minat yang sama (Hutomo dkk, 2021: 50).
Media Sosial Instagram juga menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan dukungan sosial. Mahasiswa yang aktif di Instagram cenderung menghabiskan banyak waktu untuk mengunggah dan melihat konten, yang mengganggu interaksi tatap muka dengan teman sebaya. Instagram sering kali menjadi tempat di mana pengguna membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini menyebabkan kurangnya waktu untuk kegiatan sosial dan mungkin meningkatkan perasaan kesepian. 

Penggunaan instagram berdampak pada citra tubuh, konten yang menampilkan tubuh ideal, gaya berpakaian, dan aktivitas sehari-hari dapat mempengaruhi persepsi diri dan kepercayaan diri (Pramuditya dkk, 2023: 36).
Penggunaan instagram memiliki pengaruh yang signifikan pada gaya hidup mahasiswa di era digital. Dampaknya mencakup persepsi diri terkait citra tubuh, kecenderungan konsumtif, dan interaksi sosial. Penting bagi mahasiswa untuk mengelola penggunaan instagram dengan bijak dan kritis, serta memahami bahwa media sosial hanya merupakan gambaran selektif dari kehidupan orang lain, bukan cerminan sempurna dari kenyataan. Media sosial dapat menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan dukungan sosial bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengikuti akun-akun yang memberikan informasi bermanfaat, memperluas wawasan, dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama (Rahayu dkk, 2021: 140).

Media Sosial Instagram
Instagram merupakan platform media sosial yang populer dan berpengaruh yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi foto dan video dengan jaringan. Diluncurkan pada tahun 2010, instagram menjadi salah satu aplikasi paling digunakan di dunia, dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2021. Salah satu fitur utama dari instagram adalah kemampuannya untuk mengunggah foto dan video. Pengguna dapat membagikan momen sehari-hari, perjalanan, acara, dan karya seni dengan mudah. Instagram menawarkan berbagai alat pengeditan dimana memudahkan pengguna untuk meningkatkan kualitas visual konten sebelum membagikannya dengan jaringan (Statista, 2021: 138).
Instagram juga dikenal dengan fitur "Stories", di mana pengguna dapat membagikan foto atau video yang akan hilang dalam waktu 24 jam setelah di posting. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk berbagi momen spontan secara real-time dan menambahkan elemen kreatif seperti stiker, teks, atau filter ke dalam cerita. Instagram juga menjadi platform yang kuat bagi para influencer dan brand untuk membangun kehadiran online. Influencer dapat membagikan konten yang mencerminkan minat atau gaya hidup, mempromosikan merek atau produk tertentu, dan mendapatkan pengikut yang setia. Instagram memberikan kesempatan untuk mencapai target pasar yang lebih luas melalui konten yang kreatif dan kampanye pemasaran yang disesuaikan (Yudha dkk, 2021: 58).
Pengguna instagram dapat mengikuti akun-akun favorit, termasuk selebriti, artis, perusahaan, atau teman-teman. Mahasiswa dapat memberikan "like" dan komentar pada postingan, serta mengirimkan pesan pribadi kepada pengguna lain melalui fitur Direct Message. Hal ini memungkinkan interaksi dan konektivitas antar pengguna, memperluas jaringan sosial. Instagram juga memiliki aturan yang disesuaikan untuk menampilkan konten yang relevan bagi setiap pengguna. Aturan didasarkan pada preferensi pengguna, aktivitas, dan interaksi sebelumnya memungkinkan pengguna melihat konten yang sesuai dengan minat, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Pengaruh Instagram terhadap Aspek-aspek Gaya Hidup Mahasiswa  
Penggunaan Instagram memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aspek gaya hidup mahasiswa. Platform media sosial telah mengubah cara mahasiswa berkomunikasi, mempengaruhi persepsi diri, mempengaruhi pola konsumsi, dan bahkan memengaruhi interaksi sosial. Pengaruh utama instagram terhadap gaya hidup mahasiswa merupakan hal persepsi diri. Melalui media sosial instagram, mahasiswa sering terpapar dengan gambar tubuh yang ideal dan gaya hidup glamor. Berkaitan dengan presepsi diri, media sosial berperan sebagai mediator dalam pembentukan ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh dan citra tubuh sebagai manifestasi jangka panjang dari objektifikasi diri yang meliputi body shame, kecemasan pada penampilan, rasa tidak percaya diri dan selalu merasa tidak puas akan penampilan (Ekaputra, 2022: 26).
Instagram juga berdampak pada pola konsumsi mahasiswa. Media sosial sering digunakan untuk mempromosikan produk-produk gaya hidup, seperti pakaian, kosmetik, makanan, dan gadget. Mahasiswa yang aktif di instagram sering tergoda untuk mengikuti tren konsumsi yang dipopulerkan oleh influencer atau selebriti di platform tersebut. Instagram dapat meningkatkan keinginan mahasiswa untuk membeli produk yang dipromosikan, bahkan jika harus berarti mengorbankan keuangan pribadi. Penggunaan instagram dapat mempengaruhi interaksi sosial mahasiswa. Interaksi di instagram sering kali bersifat virtual dan dapat mengurangi kemampuan mahasiswa dalam membangun hubungan sosial yang mendalam dan bermakna secara offline (lin dkk, 2020: 214). 
  
Pengaruh instagram tidak selalu negatif, penggunaan media sosial instagram juga menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan dukungan sosial bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat mengikuti akun-akun yang memberikan informasi bermanfaat, memperluas wawasan, tempatnya pembelajaran dan menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Mahasiswa dapat mengikuti akun universitas atau organisasi kampus untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan, atau sumber info yang tersedia. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk aktif dan ikut serta kegiatan kampus secara antusias, penggunaan instagram memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aspek-aspek gaya hidup mahasiswa. Pengaruh tersebut mencakup persepsi diri, pola konsumsi, dan interaksi sosial, penting bagi mahasiswa untuk mengelola penggunaan instagram dengan bijak dan kritis, serta mengembangkan kesadaran terhadap pengaruh yang dialami (Hutomo dkk, 2021: 55).
Penggunaan instagram bagi mahasiswa dapat mempengaruhi interaksi sosial, sehingga menyebabkan kurangnya waktu untuk kegiatan sosial dan mungkin meningkatkan perasaan kesepian. Mahasiswa yang aktif di instagram sering menghabiskan waktu yang signifikan untuk mengunggah dan melihat konten, yang dapat mengganggu interaksi tatap muka dengan teman sebaya. Instagram memiliki pengaruh yang besar terhadap gaya hidup mahasiswa dalam hal fashion, kuliner, kesehatan dan kebugaran, perjalanan, kreativitas, pengaruh budaya, dan persepsi tentang kecantikan. Instagram memainkan peran penting dalam mempengaruhi preferensi, keputusan, dan perilaku mahasiswa. Penting bagi mahasiswa untuk menjaga keseimbangan, dan memiliki kesadaran yang kuat untuk tetap menghargai diri sendiri dan menjalani gaya hidup yang sesuai dengan nilai dan tujuan pribadi.

Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Instagram 
Dampak positif penggunaan Instagram adalah memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia dan memperluas jaringan sosial. Pengguna instagram dapat mengikuti akun-akun yang memiliki minat yang sama, memperoleh inspirasi, dan berbagi cerita dengan orang lain. Hal ini dapat meningkatkan rasa komunitas, memperluas wawasan, dan memberikan dukungan sosial yang positif. Instagram juga menjadi platform yang kuat bagi para kreator konten dan bisnis untuk mempromosikan produk atau jasa. Pengguna instagram yang menjadi influencer atau pengusaha dapat memanfaatkan platform untuk membangun merek pribadi, mencapai audiens yang lebih luas, dan meningkatkan kesadaran membuka peluang karir dan kewirausahaan bagi pengguna instagram yang berbakat dan kreatif (Kusuma, 2022: 110).

Penggunaan Instagram memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan, dampak negatifnya adalah gangguan terhadap kesejahteraan mental dan emosional. Paparan terus-menerus terhadap gambar-gambar sempurna di instagram dapat menyebabkan perbandingan sosial dan kecemasan akan penampilan. Pengguna sering merasa tertekan untuk mencapai standar yang tidak realistis dan mengalami penurunan kepuasan diri penggunaan instagram dapat menyebabkan kecanduan media sosial. Fitur-fitur seperti feed tidak berujung dan notifikasi yang terus-menerus dapat menciptakan pola perilaku yang kompulsif dan mengganggu produktivitas kecanduan media sosial dapat mempengaruhi kualitas tidur, hubungan interpersonal, dan keseimbangan kehidupan secara keseluruhan (Soelistyo dkk, 2023: 76).

Privasi dan keamanan juga menjadi perhatian, pengguna instagram harus waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi dan kehadiran online. Konten yang tidak sesuai atau komentar yang tidak pantas dapat memengaruhi pengalaman pengguna dan meningkatkan risiko pelecehan cyber. 

Penggunaan instagram memiliki dampak positif terhadap atonline hal konektivitas sosial dan pemasaran pribadi atau bisnis. Dampak negatifnya termasuk gangguan kesejahteraan mental, kecanduan media sosial, dan masalah privasi dan keamanan. Penting bagi pengguna untuk mengelola penggunaan instagram dengan bijak, mengatur batasan waktu, dan menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline (Dhir et al, 2018: 142).

Upaya Mahasiswa dalam Mengatasi Ketergantungan terhadap Instagram
Ketergantungan terhadap instagram telah menjadi masalah yang signifikan di kalangan mahasiswa, tetapi banyak mahasiswa yang menyadari dampak negatifnya dan berupaya mengatasi ketergantungan tersebut. Mahasiswa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan yang berlebihan, membangun kebiasaan yang sehat, dan mencari keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa adalah mengatur batasan waktu penggunaan instagram, juga mengenali dan memahami masalah. Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menelusuri feed, memeriksa notifikasi secara berlebihan, atau merasa cemas ketika tidak menggunakan instagram adalah tanda-tanda adanya kecanduan. Memahami konsekuensi negatif dari kecanduan ini adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah. 
Mahasiswa berupaya mengisi waktu luang dengan kegiatan offline yang bermanfaat dan memperkuat hubungan sosial. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan olahraga, seni, membaca buku, atau menghabiskan waktu dengan teman-teman secara langsung. Berbagai cara untuk mengatasi ketergantungan instagram, mahasiswa harus mencari dukungan dari teman-teman atau keluarga, atau berbagi pengalaman, tantangan, wawasan dan strategi dalam mengelola penggunaan media sosial melalui diskusi dan dukungan. Mahasiswa mendapatkan motivasi dan inspirasi untuk mengurangi ketergantungan dan mencapai keseimbangan yang lebih baik dalam hidup.

Waspadai pola perilaku dan pikiran yang berhubungan dengan kecanduan media sosial instagram. Sadari pola perilaku dan pikiran yang terkait dengan kecanduan media sosial, seperti rasa cemas, perasaan tidak berharga, atau perasaan keterasingan ketika tidak menggunakan media sosial, dengan menyadari hal tersebut mahasiswa dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk mengatasi godaan dan menjaga kesehatan mental. Cari dukungan dari lingkungan sekitar, diskusikan tujuan untuk mengurangi penggunaan media sosial dengan keluarga, dan juga teman. Minta dukungan dan ajak untuk menjaga prinsip dalam mencapai tujuan. Mahasiswa dapat mencari kelompok dukungan atau komunitas online yang memiliki minat yang sama untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman.
Mahasiswa menyadari dampak negatif penggunaan berlebihan instagram dan berupaya untuk mengatasi ketergantungan, mengatur batasan waktu, membangun kebiasaan sehat, mencari keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Mahasiswa menggunakan fitur pengingat waktu di ponsel pintar atau mengatur jadwal khusus untuk menggunakan instagram agar tidak terjebak dalam penggunaan yang berlebihan. Mahasiswa disarankan menggunakan aplikasi dan pengatur waktu agar membantu untuk membatasi penggunaan instagram. Aplikasi pengatur waktu seperti "Screen Time" atau "AppDetox" membantu untuk memantau waktu yang dihabiskan di platform media sosial dan memberikan peringatan saat mencapai batas yang ditetapkan, dengan adanya alat ini mahasiswa memiliki kendali lebih dalam mengelola waktu dan mencegah kecanduan.

Penggunaan instagram memiliki pengaruh yang signifikan terhadap gaya hidup mahasiswa. Media sosial instagram mempengaruhi berbagai aspek gaya hidup, termasuk fashion, kesehatan dan kebugaran, perjalanan, serta kreativitas dan seni. Instagram menjadi sumber inspirasi, informasi, dan koneksi sosial yang penting bagi mahasiswa. Instagram memiliki beberapa dampak negatif, seperti perbandingan sosial yang tidak sehat, tekanan untuk terlihat sempurna, atau pengaruh yang tidak realistis terkait kecantikan dan citra tubuh. Mahasiswa perlu menggunakan media sosial instagram dengan bijak, menjaga keseimbangan, dan memiliki kesadaran diri yang kuat.

Penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan kesadaran diri, mengatur batasan waktu penggunaan instagram, memilih konten yang bermanfaat, mencari aktivitas alternatif, dan mencari dukungan jika diperlukan. Mahasiswa dapat mengatasi ketergantungan dan dampak negatif yang mungkin timbul dari penggunaan instagram, sambil tetap memanfaatkan dengan pemahaman yang baik tentang pengaruh instagram terhadap gaya hidup mahasiswa, mahasiswa dapat mengambil kendali atas penggunaan media sosial instagram, menjaga keseimbangan, dan mendukung pertumbuhan pribadi, pengembangan kreativitas, dan konektivitas sosial yang bermanfaat. ***