Lentera24.com - ACEH TIMUR - Kasus kaburnya seorang bos besar narkoba jenis sabu di Aceh Timur sedang viral di jagat media sosial, bahkan b...
Lentera24.com - ACEH TIMUR - Kasus kaburnya seorang bos besar narkoba jenis sabu di Aceh Timur sedang viral di jagat media sosial, bahkan berbagai pihak mengecam atas kaburnya tahanan Lapas Kelas II B Idi tersebut. Napi yang kabur tersebut merupakan bos besar narkoba sekaligus mantan Anggota DPRK Bireun dengan modus rawat inap pasca dugaan operasi kanker di rumah sakit Zubir Mahmud Aceh timur, Aceh, pada Subuh, Sabtu (03/06/23) lalu.
Terkait kejadian tersebut, Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Aceh Timur, Zulkifli menduga kasus kaburnya napi kelas kakap tersebut ada unsur kesengajaan.
"Kami menduga itu ada unsur kesengajaan pihak Lapas dalam upaya kaburnya bos sabu tersebut," ucap Zul Aneuk Syuhada kepada awak media, Senin (5/6/2023).
Zul menambahkan, kasus tersebut ada kongkalikong dari beberapa pihak.
"Kami menduga, bos sabu kabur karena sudah membayar sejumlah uang untuk oknum pihak Lapas II B Idi dan pihak-pihak tertentu yang membantu kaburnya bos Narkoba tersebut," ungkapnya.
Tak hanya itu, Zul meminta pihak Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Ini harus diusut sampai tuntas, bahkan kami minta untuk dipecat Kalapas tersebut," tegasnya.[] L24.Zal.