HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Apakah Robot Lebih Pintar Dari Manusia

Muhamad Nur Khalim Fakultas Ushuludin Jurusan Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Lentera24.com - Tahun ...

Muhamad Nur Khalim Fakultas Ushuludin Jurusan Ilmu Hadis Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung


Lentera24.com - Tahun 2014 Elon Musk Dalam Twiternya menuliskan AI, Potentially more dangerous than nukes AI adalah singkatan dari Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan). Kemampuan komputer atau sistem komputer untuk meniru, memahami, dan mengeksekusi tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. AI mencakup berbagai metode dan teknik seperti machine learning, deep learning, natural language processing, computer vision, dan lainnya.

Kecerdasan Buatan dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk penelitian dan pengembangan, pengolahan bahasa alami, pengenalan wajah, sistem rekomendasi, otomasi industri, kendaraan otonom, diagnosa medis, keuangan, dan masih banyak lagi. AI memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi dalam berbagai sektor kehidupan.

Sumber Gambar: istockphoto.com

Seperti contoh dalam media sosial seperti tik-tok, misalnya mempercantik wajah dengan bantuan AI, hal yang seperti ini yang dahulu tidak mungin bisa terjadi. di sebut Artificial Intelligence (kecerdasan Buatan) tegnologi ini meniru kecerdasan manusia makanya Algoritmanya di sebut Artifical neural network (jaringan salah tiruan yang meniru cara kerja otak manusia sebuah algoritma yang mampu meniru pola suara, gambar, atau data apapun yang di berikan kepadanya.

Di dunia otomotif AI sudah bisa menyetir mobil sendiri, seperti yang sekarang di terapkan pada taksinya china. Di dunia seni AI juga bisa mengeser peran musisi, desainer, dan Editor karena AI bisa membuatkan music, membuatkan animasi lebih keren, bisa membantu mengedit foto dan video dengan sangat gampang. belakangan orang ramai dengan membincangkan ChatGPT sebuah chat bot dengan Bahasa manusia, yang bisa menjawab pertanyaan. 

Seperti contoh soal matematika AI mampu menjawabnya layaknya manusia. yang membuat Programmer kaget ChatGPT juga bisa Ngoding layaknya Programer Profesional dalam waktu singkat yang manusia aja harus berfikir keras untuk melakukannya. Itu belum seberapa AI bisa menebak gambar dari apa yang di lihat orang dengan menganalisis pindahkan otak hanya mengandalkan scan otak.

Kemampuan AI di prediksi bisa mengantikan tenaga manusia jika pengelola AI tidak bisa mengkontrol tegnologi AI tersebut, menurut peneliti yang bekerja di AI di tahun 2045 AI akan sampai di titik THE SINGULARITY dia menyentuh titik dimana ia menyentuh titik dimana dia akan setara dengan kemampuan semua otak manusia kalau di satukan, itu yang membuat Sebagian orang khawatir AI ini suatu saat memiliki kesadaran makanya manusia dan menyerang manusia seperti di Film-Film. 

Elon Musk sendiri pernah ngetwit Deus X Machina hal tersebut mengingatkan kita dengan film ex machina Film tentang Robot cantik yang memiliki kecerdasan buatan yang pada akhirnya membunuh penciptanya sendiri dan menariknya ex machina berasal dari kata sama yang di ucapkan oleh Elon Musk ungkapan salam bahasa latin Deus ex machina yang artinya “Tuhan Keluar Dari Mesin” kata deus yang artinya Tuhan dalam film tersebut seolah menggambarkan bahwa di dunia AI peran Tuhan tidak di butuhkan lagi kalau manusia sudah menciptakan mesin kesadaran.

Maka pada akhirnya kembali pada manusianya sendiri di satu sisi berguna tapi kalau manusia nya tidak bertanggung jawab apa yang di ramalkan film-film pun bisa terjadi. maka sebaiknya jangan berfikir sedikitpun bahwa manusia sama dengan mesin karena sesungguhya manusia lebih dari mesin, yang dapat di pelajari hari hal tersebut bahwa kesadaran di ukur tidak dari komusikasinya atau emosinya tapi ada yang penting dari hal itu yaitu tujuan. beda dengan kita manusia yang sempurna yang di ciptakan oleh Tuhan tentu memiliki tujuan hidup, maka jika manusia tidak punya tujuan hidup maka sama halnya seperti mesin yang di perintah-perintah. ***