Yudistira Amroe Mahasiswa Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Setiap bangsa ...
Yudistira Amroe Mahasiswa Semester 2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi,
Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Setiap bangsa yang ada di dunia ini pasti memiliki tingkatan perekonomian yang berbeda-beda, termasuk juga dengan Indonesia. Penyebab adanya tingkat perekonomian di setiap bangsa berbeda adalah karena pendapatan yang dimiliki setiap bangsa juga berbeda. Indonesia termasuk dalam pendapatan yang menengah, sebelumnya Indonesia masih menempati posisi pendapatan yang rendah. Namun meskipun pendapatan bangsa Indonesia tergolong menengah, masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia juga sangat banyak dan bervariasi seperti adanya banyak pengangguran, naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan lainnya. Namun, permasalahan utama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia adalah berasal dari Sumber Daya Manusia (SDM-nya). Hal tersebut disebabkan karena Sumber Daya Manusia yang dimiliki oleh bangsa Indonesia memiliki kualitas yang masih tergolong rendah. Sangat perlu adanya sebuah pendidikan untuk dapat menambah pengetahuan dari segala aspek yang dapat memajukan bangsa Indonesia terutama dalam sektor perekonomian. Karena meskipun Indonesia menempati pendapatan menengah, masih banyak angka kemiskinan yang ada di Indonesia dan angka pengangguran dari usia muda hingga usia dewasa (Ayunda, et.al., 2022).
Sebuah pendidikan adalah hal yang sangat penting dimiliki dan didapatkan oleh manusia. Menurut pendapat Khaer (2022) menyatakan bahwa di Indonesia masih banyak terdapat krisis pendidikan yang tinggi. Hal tersebut dapat disebabkan karena adanya sumber yang tersedia belum cukup untuk memenuhi kebutuhan, perkembangan dan hingga kemajuan yang ada. Maka, sangat penting bahwa pada sebuah pendidikan dibuakan sebuah perencanaan yang matang terlebih dahulu.
Selain itu, dalam bersosialisasi dengan lingkungan juga sangat diperlukan adanya sebuah pendidikan untuk mengetahui perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dan bagaimana cara penanganan yang tepat. Jika dilihat dari judul artikel ini, tujuan adanya penulisan artikel ini adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia melalui pendidikan kewarganegaraan agar menjauhi angka kemiskinan dan angka pengangguran dengan status sosial yang rendah.
Saat ini, Indonesia berada pada pertumbuhan perekonomian yang dikategorikan sebagai perkembangan sangat pesat. Hal tersebut terjadi akibat beberapa tahun lalu terjadi adanya kasus pandemi covid-19 yang dimana penetapan pemerintah melarang masyarakat berada diluar rumah dan menjalankan segala pekerjaan secara WFH (Work From Home) dimana pekerjaan hanya dapat dilakukan dari rumah. Banyak inovasi yang terjadi ketika terjadi pembatasan aktivitas masyarakat Indonesia dari berbagai wilayah seperti adanya investasi dan membangun pasar online.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ayunda, et.al., (2022) yang menyatakan bahwa investasi dapat menyebabkan kapasitas produksi perekonomian tinggi dengan cara peningkatan terhadap stok modal. Selain untuk dapat meningkatkan perekonomian juga dapat menimbulkan adanya persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia menjadi sangat erat.
Indonesia adalah sebuah bangsa yang memiliki banyak keragaman budaya, suku, dan agama. Namun, dengan adanya perbedaan tersebut tidak menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang lemah dari segala sektor termasuk dalam sektor ekonomi. Perekonomian Indonesia juga dapat diaturkan dalam Pancasila karena tatanan perekonomian Indonesia dijiwai oleh ideologi Pancasila. Hal tersebut disebabkan karena adanya perekonomian Indonesia dijunjung secara bersama-sama oleh masyarakat Indonesia. Dalam meningkakan perekonomian Indonesia tidak hanya mengandalkan satu kepala atau satu orang saja, namun juga pasti membutuhkan sebuah usaha bersama-sama agar mencapai sebuah tujuan. Perekonomian Indonesia lebih mementingkan demi kesejahteraan masyarakat agar terhindar dari kekurangan dan kemiskinan. Upaya yang dapat dilakukan dalam menambah perekonomian masyarakat Indonesia ini sangat beragam, namun saat ini yang sangat terkenal adalah kegiatan perekonomian digital (Mangku, et.al., 2022).
Pembelajaran untuk peningkatan perekonomian Indonesia dalam masa saat ini dapat berupa pembelajaran digital marketing atau pemasaran secara digital. Hal ini juga dapat membantu semua masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan untuk membuka sebuah usaha melalui pembelajaran digital marketing ini. Namun, pada dasarnya semua juga harus berkaitan dengan norma-norma yang ada dalam Pancasila. Salah sau contohnya yaitu dapat dilakukan dengan bersama-sama, saling tolong menolong antar sesame sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pembelajaran tersebut mengajarkan bahwa dalam segala kondisi apapun masyarakat Indonesia dengan agama dan suku yang berbeda harus tetap bersatu dan tetap menghormati, menghargai satu sama lain (Rajagukguk, et.al., 2022).
Terlebih lagi saat ini penggunaan teknologi digital sudah sangat tidak dapat dihindari atau bahkan dihilangkan dari kalangan masyarakat Indonesia. Sehingga, cara digital ini dapat dijadikan cara yang efektif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia. Menurut pendapat pada penelitian yang dilakukan oleh Narto & HM (2020) menyataka bahwa marketing digital adalah cara paling efektif yang dapat digunakan dalam peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia sejak pandemi covid-19 beberapa tahun lalu terjadi. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemasaran produk secara online tanpa harus bertransaksi secara langsung antara konsumen dan produsen. Namun, tidak semua pihak pengusaha menggunakan dan memanfaakan digital marketing ini. Hal tersebut dapat disebabkan karena kurang pahamnya dengan penggunaan teknologi digital saat ini, sehingga pelaku usaha merasa kesulitan dalam menggunakan aplikasi media sosial digital yang ada. Maka, hal ini adalah hal yang tepat untuk menerapkan Pendidikan Kewarganegaraan yang ada dengan melakukan sosialisasi dan membantu pengusaha-pengusaha yang masih gagap teknologi atau gagap digital agar dapat membantu dan menambah perekonomian usahanya. Disinilah peran masyarakat Indonesia untuk bersama sesuai ajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan bangsa Indonesia tetap harus sesuai dengan ajaran yang ada dalam Pendidikan Kewarganegaraan yang menganut nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Setiap transaksi yang dilakukan harus sama merata tidak pilih memilih siapa yang menjadi konsumen berdasarkan agama atau suku yang dianut. Selalu saling tolong menolong dan membanu satu sama lain untuk meningkakan perekonomian masyarakat Indonesia bersama-sama. ***