HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pentingnya Penerapan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara

Daffa Maulana Kamal Mahasiswa Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Penerapan pendidikan ...

Daffa Maulana Kamal Mahasiswa Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

Lentera24.com - Penerapan pendidikan kewarganegaraan itu sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan Kewarganegaraan itu sendiri adalah pendidikan yang mempelajari pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban suatu warga negara agar setiap hal yang di lakukan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Pendidikan kewarganegaraan di nilai sangat penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di setiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga pada perguruan tinggi agar menghasilkan penerus-penerus bangsa yang berkompeten dan siap menjalankan hidup berbangsa dan bernegara dengan baik dan benar.

Namun pada kenyataannya penerapan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan masih jauh dari apa yang diharapkan. Di zaman modern sekarang ini, jika kita lihat, nilai-nilai kenegaraan dan cinta kepada NKRI perlahan mulai luntur, dan adanya pengaruh dari dampak negatif globalisasi yang makin hari semakin mengancam. Rata-rata anak muda di zaman sekarang lebih mengikuti gaya dan trend ke barat-baratan, bahkan tidak sedikit anak dibawah umur sudah terkena dampaknya, apalagi hal tersebut sangat berbahaya dan dapat mengurangi jati diri bangsa. Maka dari itu pentingnya peranan pendidikan kewarganegaraan, yang pada kenyataannya PKn selalu dianggap pelajaran yang kurang penting oleh kebanyakan murid, sudah dari dulu pembelajaran ini kurang diminati. Hal tersebut dikeranakan ada banyaknya kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.

Permasalah ini pada dasarnya menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah, guru, dan segenap masyarakat. Gangguan ini bisa dicegah apabila pemerintah lebih memperhatikan permasalahan atau kesulitan dalam penerapan dan pelaksanaan pembelajaran Pkn yang terjadi di lapangan, guru dan seluruh tenaga pendidik memiliki kesadaran untuk selalu meningkatkan kualitas dalam mengajar dan bersikap, serta masyarakat ikut andil dalam membantu para guru dengan memberikan contoh di lingkungan sekitar dan selalu berperilaku sesuai aturan dan hukum. Salah satu cara mudah untuk menerapkan Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara antara lain menaati Undang Undang Dasar 1945, kemudian contoh lainnya ialah ikut serta dalam pemilihan umum dan lain-lain.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan kewarganegaraan sangat penting:

Memperkuat Identitas Nasional: Pendidikan kewarganegaraan membantu siswa memahami dan menghargai nilai-nilai yang menjadi dasar identitas nasional, seperti lambang negara, bendera, bahasa, dan sejarah bangsa.

Membangun Kesadaran Politik: Pendidikan kewarganegaraan juga membantu siswa memahami sistem politik di negara mereka dan menjadi lebih aktif dalam proses demokrasi. Hal ini meliputi pemahaman tentang hak dan kewajiban warga negara serta proses pemilihan umum dan tata cara pengambilan keputusan politik.

Memupuk Kerjasama dan Toleransi: Melalui pendidikan kewarganegaraan, siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan dan belajar bekerja sama dengan orang yang berbeda. Hal ini membantu memupuk toleransi, mengurangi konflik, dan memperkuat persatuan di antara masyarakat.

Menumbuhkan Rasa Kepedulian: Pendidikan kewarganegaraan juga mengajarkan siswa tentang isu-isu sosial dan lingkungan yang terkait dengan kehidupan mereka sebagai warga negara. Dengan memahami isu-isu ini, siswa diharapkan menjadi lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka.

Tujuan mempelajari tentang pendidikan kewarganegaraan dapat membantu mengembangkan kesadaran tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara. Sebagai warga negara, kita memiliki hak dan kewajiban dalam masyarakat dan negara. Hak-hak kita sebagai warga negara, seperti hak atas pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan, harus dilindungi oleh negara. 

Di sisi lain, kita juga memiliki kewajiban untuk menghormati hak-hak orang lain, mematuhi hukum dan aturan yang berlaku, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan politik yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan negara. Dengan memahami hak dan kewajiban kita sebagai warga negara, kita dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat dan negara.

Selain itu, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu meningkatkan toleransi dan kerukunan antarwarga negara. Indonesia adalah negara yang heterogen, dengan beragam suku, agama, dan budaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di antara kita. Melalui pendidikan kewarganegaraan, kita dapat memahami pentingnya kerukunan antar suku, agama, dan budaya, serta belajar cara menghormati perbedaan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu membentuk pemikiran kritis dan partisipasi politik yang sehat. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mampu berpikir kritis terhadap berbagai isu sosial dan politik yang ada di masyarakat dan negara. Kita juga harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses politik yang berlangsung di negara kita, seperti pemilihan umum dan debat publik. Melalui pendidikan kewarganegaraan, kita dapat mempelajari tentang sistem politik, struktur negara, dan hak-hak partisipasi politik yang dimiliki oleh warga negara.

Terakhir, pendidikan kewarganegaraan juga dapat membantu mengembangkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara. Sebagai warga negara, kita harus memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara kita. Kita harus peduli terhadap masalah-masalah sosial dan politik yang ada di negara kita, serta berusaha untuk berkontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan negara. Melalui pendidikan kewarganegaraan, kita dapat memahami nilai-nilai.

Dengan bekal Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan akan melahirkan warga negara yang mempuyai jati diri sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 yang diwujudkan dalam perilaku sehari-hari, warga negara yang memmpunyai etos kerja tinggi, warga negara yang berkualitas, disiplin, produktif, memiliki kemampuan intelektual, profesional, bertanggungjawab, dan memiliki moral serta kepribadian dan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila dan UUD NRI 1945. ***