Lentera24.com - Sebagai mahasiswa yang sudah memutuskan untuk tinggal sendiri di kos, tentunya kamu harus bisa mengatur dan menentukan sega...
.jpeg)
Lentera24.com - Sebagai mahasiswa yang sudah memutuskan untuk tinggal sendiri di kos, tentunya kamu harus bisa mengatur dan menentukan segala sesuatunya secara mandiri, termasuk dalam hal mengatur keuangan. Kamu harus pintar-pintar mengatur pengeluaran uangmu agar bisa cukup sampai akhir bulan. Sehingga ketika menentukan bermacam kebutuhan yang akan dibeli, kamu juga harus benar-benar selektif. Jangan membeli barang karena keinginan mu, tetapi belilah barang karena kebutuhanmu.
Namun tak jarang masih banyak dijumpai mahasiswa yang memiliki kebiasaan boros karena memiliki gaya hidup konsumtif atau membelanjakan uangnya tanpa pertimbangan yang matang, yang berakibat uang jatah habis sebelum waktunya. Apakah kamu salah satunya?
Jika kamu termasuk orang yang masih memiliki kebiasaan seperti itu, bisa jadi kamu belum sepenuhnya mempraktikkan mindful shopping, lho!. Apasih Mindful shopping itu? Menurut saya, mindful shopping berarti kamu harus berpikir dengan penuh kesadaran sebelum memutuskan untuk membeli atau berbelanja sesuatu. Dengan berbelanja secara sadar artinya kamu akan mempertimbangkan berbagai hal dari barang yang akan kamu beli. Misalnya, Apakah barang yang akan kamu beli benar-benar dibutuhkan? Lalu bagaimana kualitas barang tersebut, apakah bisa bertahan lama? Dan apakah keberadaan barang tersebut juga akan bermanfaat bagi lingkungan sekitarmu?
Pada akhirnya, mindful shopping ini akan membuatmu lebih berhati-hati terhadap setiap nominal uang yang akan kamu keluarkan untuk berbelanja suatu barang, yang artinya kamu akan bisa lebih menghemat uang jatah yang diberikan oleh orang tuamu. Lantas, apasaja sih barang-barang yang sebenarnya membuat anak kos menjadi boros, sehingga tidak perlu untuk dibeli?. Ini dia 9 barang yang tidak perlu dibeli oleh anak kos.
Barang Diskon
Tidak bisa dipungkiri, membeli barang dengan harga yang sedang diskon memang mampu mengurangi jumlah pengeluaran kita sebagai anak kos. Iya benar, akan menghemat pengeluaran kita, namun itu hanya berlaku ketika kamu bisa mengontrol diri. Jika kamu termasuk tipe orang yang tidak bisa mengontrol diri, adanya harga diskon justru akan membuatmu boros. Pasalnya harga diskon yang menggiurkan secara tidak sadar akan membuatmu kalap ingin berbelanja sebanyak mungkin karena beranggapan itu akan menguntungkan.
Hal ini membuat kamu mesti berhati-hati dan bersikap lebih bijak ketika melihat barang diskon yang sedang ditawarkan. Tanyakan kepada diri mu sendiri, apakah kamu benar-benar membutuhkan barang tersebut? Akankah kamu tetap akan membeli barang tersebut jika sedang tidak diskon? Jika tidak, maka lupakan dan jangan membelinya.
Barang yang Sedang Tren
Barang yang sedang tren memiliki sifat sementara, yang artinya ketika kamu membeli barang tersebut saat ini, kamu tidak akan memakainya lagi ketika tren tersebut sudah berakhir. Hal ini karena barang tren akan selalu berganti dari tahun ke tahun atau mungkin hanya dalam beberapa bulan.
Misalnya saja pakaian. Sebagian dari kamu pasti pernah membeli pakaian karena hanya tidak ingin ketinggian tren yang ada, jadi bukan karena kamu sedang membutuhkannya. Bahkan terkadang sampai merelakan sebagian besar jatah uang bulanan untuk membelinya. Akibatnya ketika tren pakaian tersebut sudah berakhir, kamu pasti akan merasa malu ketika memakainya, yang pada akhirnya pakaian tersebut akan kamu anggurin di lemari. Memang nya kamu tidak sayang?. Jadi, jangan membuang uang mu hanya untuk keperluan yang tidak terlalu penting seperti ini.
Skincare dari Berbagai Macam Produk atau Merk
Kebanyakan anak muda zaman sekarang, membeli produk skincare secara berlebihan tanpa mengetahui kondisi serta masalah pada kulit wajahnya. Mereka memiliki kebiasaan membeli produk skincare hanya untuk sekedar mencoba-coba atau karena melihat review bagus dari orang lain. Kebiasaan itulah yang pada akhirnya dapat menyebabkan kamu boros.
Sehingga bagi kamu yang saat ini masih memiliki kebiasaan tersebut, mulai sekarang harus bisa menguranginya. Lagi pula penggunaan produk skincare yang berlebihan juga tidak akan baik untuk kulitmu, kan?
Jadi pastikan kamu menggunakan sesuai kebutuhanmu. Kamu cukup memakai satu produk yang cocok dengan kulitmu dengan konsisten. Pakai lah sampai benar-benar habis dan jangan membelinya lagi sebelum kamu menghabiskan produk skin care dengan fungsi yang sama. Apabila sudah terlanjur dibeli dan ternyata kamu tidak suka atau tidak cocok dengan kulitmu, maka kamu bisa coba tawarkan preloved kepada orang lain. Daripada produk tersebut dibiarkan tidak terpakai sampai akhirnya kadaluwarsa.
Tisu dan Kapas
Tisu dan kapas memang sudah menjadi kebutuhan pokok bagi sebagian besar anak kos. Namun apakah kamu tahu? Tanpa disadari, tisu maupun kapas yang selalu kamu gunakan ini lah yang juga akan menyebabkan kamu menjadi boros uang.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kebanyakan dari kita setiap menggunakan tisu maupun kapas tidak memanfaatkan secara keseluruhan dari bagiannya. Umumnya setelah selesai mengelap sesuatu kita akan membuangnya dan langsung menarik tisu atau kapas baru. Hal inilah yang menyebabkanmu menjadi boros.
Solusinya kamu bisa mengganti kapas yang biasanya digunakan untuk menghapus make up menggunakan kain yang dibasahi atau dengan membeli cotton pads penghapus make up, yang jika kotor dapat kamu cuci dan nantinya dapat digunakan lagi. Lalu bagaimana untuk mengaplikasikan toner? Untuk pengaplikasian toner ke wajah, kamu cukup semprot lalu tepuk-tepuk menggunakan telapak tangan. Hal ini juga dinilai lebih efektif karena tidak akan meninggalkan khasiat dari toner tersebut di dalam kapas.
Begitu pula dengan tisu, fungsi dari tisu bisa kamu gantikan dengan lap kain, yaitu dengan memanfatkan baju kalian yang sudah tidak dipakai. Selain lebih menghemat uang, setidaknya kamu bisa membantu peduli terhadap bumi.
Buku Fisik
Kamu tidak perlu lagi membeli buku baru. Sebagai solusi, ketika ingin membaca atau membutuhkan suatu buku, kamu bisa menggunakan e-reader dan men-download nya di aplikasi seperti Gramedia. Sedangkan untuk mengerjakan tugas-tugas, kamu juga bisa meminjam buku di perpustakaan atau pada kakak tingkat. Selain lebih hemat, kamu juga tidak perlu menyimpan banyak buku secara fisik, yang akan menuhin mejamu.
Pewangi Baju dan Pengharum Ruangan
Tidak perlu memakai pewangi pakaian ketika mencuci dan menyetrika, kamu cukup memakai parfum saja. Selain untuk menghemat, ketika kamu memakai ketiganya secara bersamaan, aroma wewangian itu akan tercampur aduk, kecuali jika kamu memakai pewangi pakaian dengan satu aroma yang sama ketika mencuci, menyetrika, dan parfum milikmu.
Kamu juga bisa mengganti pengharum ruangan dengan menggunakan tumbuh-tumbuhan atau soklin lantai, yang penting aromanya saja bukan?. Dengan melakukan hal tersebut kamu bisa lebih menghemat uang, sebab parfum ruangan harganya juga lumayan mahal.
Minuman Dalam Botol Kemasan
Jika kamu sering membeli air minum dalam botol kemasan setiap harinya, tentunya hal ini akan membutuhkan sejumlah dana yang terbilang cukup besar. Sebagai solusinya lebih baik kamu membawa tumbler sendiri, yang di isi langsung dari air galon yang ada di kos. Selain lebih hemat, hal ini dapat mengurangi dampak dari penggunaan plastik yang semakin lama semakin banyak. Dengan begitu kamu bisa menekan jumlah sampah plastik yang ada di dunia.
Makanan Cepat Saji
Banyak anak kos yang lebih memilih untuk membeli makanan cepat atau siap saji karena lebih praktis dan hemat dari segi waktu. Iya benar, membeli makanan cepat saji atau siap saji memang lebih praktis dan hemat waktu, kita tinggal membeli ke restoran atau warung makan yang diinginkan atau memesan melalui aplikasi layanan pesan antar makanan online tanpa perlu kita capek memasak dan membersihkan dapur. Tapi, bagaimana mengenai biaya yang kamu keluarkan? Apakah lebih hemat dibandingkan dengan kamu memasak sendiri?
Faktanya jika kamu hitung, harga satu porsi makanan cepat saji atau siap saji yang hanya untuk satu kali makan, sebenarnya bisa kamu gunakan untuk 2 sampai 3 kali makan ketika kamu memasak sendiri di kos. Dengan begitu kamu akan lebih bisa menghemat pengeluaran mu. Selain itu, dengan memasak sendiri di kos kandungan gizi dan kebersihan nya akan lebih terjamin. Bonusnya skill memasak mu juga akan semakin meningkat.
Sabun Mandi Cair
Apakah kamu tahu bahwa ternyata sabun mandi cair itu lebih boros lho jika dibandingkan dengan sabun batang? Hal ini karena umumnya sabun cair diletakkan didalam kemasan pencetan yang terkadang membuat kamu tidak bisa mengontrol penggunaannya. Meskipun maksud hati hanya ingin menggunakan sabun dalam jumlah sedikit, namun bisa jadi tetesan yang keluar justru terlalu banyak. Alhasil, ini lah yang menyebabkan sabun cair lebih cepat habis dan boros dalam penggunaannya. Ditambah lagi harga sabun cair juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan sabun batang. Oleh karena itu, agar lebih menghemat uang sebaiknya kamu membeli sabun batang saja, karena pada dasarnya sabun cair dan batang keduanya mampu membersihkan tubuh mu dengan baik.
Ada sebagian orang tidak mau menggunakan sabun batang dengan alasan karena takut jika sabun batang akan mudah tertempel kuman. Padahal kita tau bahwa baik itu sabun batang maupun sabun cair sama-sama memiliki komposisi antibakteri. Logikanya kuman atau bakteri yang menempel pada sabun batang juga akan mati dengan sendirinya. Jadi kamu tidak perlu takut lagi untuk menggunakan sabun batang. ***
Ismilda Fauziah
Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Lingkungan Universitas Sebelas Maret Surakarta
