HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

LAKI soroti Ketidakpedulian Pemkab Aceh Timur Terhadap Perangkat Desa

Safrizal Kabid Investigasi & Verifikasi Data Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur. Lentera24.com | ACEH TIMUR - Laskar Anti ...

Safrizal Kabid Investigasi & Verifikasi Data Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur.

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Aceh Timur soroti sikap ketidakpedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur atas nasib ratusan Keuchik dan ribuan perangkat desa yang tersebar di 513 desa di Aceh Timur.

Pasalnya, jelang - 2 Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M, penghasilan tetap (Siltap) para Keuchik dan perangkat desanya tidak dicairkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Investigasi & Verifikasi Data LAKI Aceh Timur, Safrizal. Rabu, 19 April 2023.

Bahkan menurut Safrizal, Pemkab Aceh Timur lebih mengutamakan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para ASN/PNS.

"Pemkab Aceh Timur sudah melakukan diskriminasi terhadap ratusan Keuchik dan ribuan perangkat desa di Aceh Timur ini, dimana pemikiran rasional pejabat terkait, Keuchik dan perangkat desa adalah barisan terdepan dalam pemeritahan, akan tetapi terkesan tidak dipedulikan dan dianak tirukan oleh Pemkab," ungkap Tgk. Zal.

Lebih lanjut, Safrizal menambahkan "Berdasarkan penelusuran kami, Keuchik dan perangkat desa di Aceh Timur rata-rata hanya baru menerima Siltap untuk bulan Januari saja, sedangkan Februari, Maret, dan April sampai hari ini, tak ada tanda tanda masuk ke rekening desa atau rekening masing masing perangkat," ketusnya.

Bahkan, menurut Tgk.Zal, Pemkab Aceh Timur yang sebelumnya berkomitmen untuk membayarkan Siltap perangkat desa setiap bulannya, hanyalah bualan belaka.

"Pemkab Aceh Timur hanya banyak Omdo alias Omong Doank, hanya bualan belaka," pungkasnya.

Lentera24.com mempertanyakan terkait hal tersebut kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Timur, Adlinsyiah dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Irfan Kamal melalui pesan singkat WhatsApp, namun sampai berita ini ditayangkan, media ini belum mendapat respon dari dua pejabat tersebut.[] L24.red