Sukma M Thaher Manajer LSM Komunitas Rumoh Aceh. Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Terkait Polres Aceh Tamiang yang telah mengamankan dua ora...
Sukma M Thaher Manajer LSM Komunitas Rumoh Aceh. |
"Kalo tidak ada api, tak akan ada asap. Mana mungkin pelaku bisa membeli kalo tidak ada izin dari pihak/oknum karyawan SPBU, " sebut Manajer LSM Komunitas Rumoh Aceh, Sukma M Thaher, kepada Lentera24.com, Minggu 5 Maret 2023
Menurutnya ada keanehan dalam penangkapan tersebut, dua tersangka telah diamankan. Dari data yang dipublikasi di beberapa media online tidak disebutkan pihak oknum karyawan SPBU yang menjual BBM kepada kedua tersangka.
" Dengan tidak diprosesnya oknum karyawan SPBU yang melakukan penjualan, kita menduga ada main mata antara pihak berwenang dengan pemilik SPBU," tuding Sukma.
Sukma berharap Kapolres Aceh Tamiang, juga menindak dan menangkap penyedia BBM kepada pembeli, khususnya SPBU yang sudah melayani pembelian BBM subsidi tersebut.
Oleh karena itu, lanjut Sukma, dengan adanya kejadian tersebut, dirinya meminta pihak Polres setempat harus bijak dan bersikap adil "tidak menutup mata" dalam mengungkap kejahatan.
"Mana mungkin pelaku bisa membeli kalau tidak ada izin dari pihak/oknum karyawan SPBU. Jangan hanya sebelah pihak saja yang ditindak, sudah seharusnya pihak SPBU yang menjual BBM kepada pelaku juga ditangkap dia harus diproses. Itu baru fair namanya," harap Sukma menyarankan.
Tidak hanya itu, sambung Sukma, atas adanya dua "pemain" BBM bersubsidi yang telah diamankan oleh pihak Polres Aceh Tamiang, tersebut, dirinya juga meminta kepada pihak PT. Pertamina untuk menindak tegas pihak SPBU yang berani menjual BBM kepada dua pelaku yang diduga menyalahgunakan BBM bersubsidi jenis solar tersebut.
"Pihak PT. Pertamina harus menindak tegas pihak SPBU yang telah berani menjual BBM tersebut kepada pelaku. Jangan kasih ampun pemilik SPBU nakal," tegas Sukma mengakhiri.
Berdasarkan informasi, kedua pelaku yang diciduk itu masing masing berinisial J (39) warga Dusun Mesjid Desa Alur Bemban dan FA (27) warga Dusun Damai Desa Alur Bemban Kecamatan Karang Baru yang diamankan pada Rabu 1 Maret 2023 lalu sekitar pukul 12.40 WIB.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis melalui Kasatreskrim AKP M. Isral, melalui 'Laporan Penangkapan' yang dishare di Group Humas Polres Aceh Tamiang, Jumat 3 Maret 2023 mengatakan penangkapan tersebut berawal dari informasi yang diterima pihak kepolisian bahwa kedua pelaku mengangkut BBM solar bersubsidi tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah.
“Pelaku membeli BBM di SPBU Alur Bemban sebanyak 4 kali yang dimuat kedalam tangki mobil Dumtruck Mitsubishi bernopol BL 8742 UL," sebut Kasat Reskrim.
Irsal menyampaikan dengan cara membeli BBM jenis solar bersubsidi yang dimuat kedalam tangki mobil Dumtruck kemudian minyak jenis solar bersubsidi tersebut di sedot dan dimasukan kedalam jeregen.
"Setelah terkumpul nantinya bahan bakar jenis minyak solar bersubsidi tersebut dijualkan kembali kepada masyarakat dan memperoleh keuntungan," sebutnya.
Kemudian kata Irsal, dari penangkapan kedua pelaku, petugas turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit mobil Dumtruck, 8 buah jiregen ukuran 35 liter yang masing–masing berisikan BBM solar, 13 buah jiregeng kosong ukuran 35 liter dan satu buah selang dengan panjang satu meter.
“Kedua pelaku bersama barang bukti kini telah diamankan ke Mapolres Aceh Tamiang guna proses penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Irsal.
Terkait dengan kronologis penangkapan dan pengakuan dua pelaku yang telah empat kali bolak-balik membeli BBM jenis Solar Bersubsidi di SPBU 14.244.497 Alur Bemban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, diduga ada dugaan 'Kongkalikong' antara pembeli dan penjual (Karyawan SPBU). Namun dalam laporan terkait penangkapan tersebut tidak disebutkan secara detail penjual (Karyawan SPBU).
Atas dugaan tersebut Lentera24.com, Sabtu kemarin 4 Maret 2023, coba mengkonfirmasi kembali atas dugaan tersebut dan langkah dan tindakan yang dilakukan oleh pihak Polres Aceh Tamiang terhadap penjual (Karyawan SPBU) yang telah mengisi BBM di tangki Dumtruck sebanyak empat kali bolak-balik tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Kasatreskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M. Isral dikomfirmasi melalui pesan WhastApp tidak ada balasan. []L24.Sai