Cynthia Tri Najmi Saroya Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Malang Lentera24.com - Tiang Pendidikan...
Cynthia Tri Najmi Saroya Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhamadiyah Malang
Lentera24.com - Tiang Pendidikan jenjang pertama berada dalam lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga menjadi salah satu jalan yang strategis untuk menjamin pendidikan menuju intelek, budi pekerti dan bekal untuk hidup bermasyarakat. Orang tua pastinya menjadi contoh figur bagi anaknya, karena pada umumnya anak akan meneladani apa saja yang dilakukan oleh orang tuanya. Oleh sebab itu, orang tua harusnya dapat mempraktekan contoh teladan kebiasaan baik dalam kesehariannya, sehingga orang tua bisa menjadi teladan bagi anaknya. Teladan dan kebiasaan baik harus dipraktikan orang tua pada anaknya sedini mungkin, karena dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian dan karakter anak.
Pembentukan kepribadian karakter anak menjadi salah satu tugas terpenting bagi orang tua. Meskipun sekolah juga memberikan pembinaan kepribadian dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak. Namun kedudukan orang tua tetap menjadi hal yang penting dalam proses pengembangan kepribadian anak. Selain itu, orang tua juga menjadi panutan bagi kepribadian anak, sebagai orang tua seharusnya mampu melatih anaknya memiliki kepribadian baik. Karena hal tersebutlah, anak akan tumbuh membentuk pribadi berkualitas seperti yang diinginkan.
Dalam proses pembentukan kepribadian anak, peran orang tua juga sebagai pihak yang memenuhi kebutuhan anak. Orang tua harus menfasilitasi kebutuhan fisik anak-anaknya, seperti makanan yang cukup, udara segar, menjaga kesehatan anak, serta kebutuhan lain seperti sandang, sekolah, dan perumahan, dan ketenangan jiwa anak. Untuk membesarkan anak-anak dengan baik, tugas orang tua bukan sekedar menyediakan makanan, melindungi dan menaungi mereka. Tetapi juga menuntun serta membina anak-anaknya. Setiap orang tua hendaknya tahu tentang cara membesarkan anak menurut psikologi. Pendidikan ini sangat membantu dalam pembentukan dan penyempurnaan pengetahuan dan karakter mereka sehingga dapat mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia. Anak yang kebutuhannya terpenuhi dan tersusun dengan benar mampu tumbuh menjadi anak yang berkepribadian positif.
Peran orang tua dalam proses pembentukan kepribadian anak bisa juga dengan memberikan lingkungan yang damai dan tentram sehingga mendukung anak untuk tumbuh menjadi sehat. Untuk pertumbuhan yang optimal, anak juga membutuhkan lingkungan fisik yang sehat, toleran dan suportif yang mendukung proses adaptasi positif dan peningkatan diri anak, kesempatan untuk bereksperimen serta bereksplorasi di lingkungan, konsistensi rutinitas, dll.
Sebagai orang tua, salah satu faktor penting dalam proses pembentukan kepribadian anak adalah meluangkan lebih banyak waktu dengan anak anak dengan sarana penanaman nilai-nilai sosial, budaya dan agama sedini mungkin dengan penuh kasih sayang pada anak-anaknya. Namun, ketidaksanggupan orang tua membangun kepribadian anak saat usia dini akan memicu problematika pembentukan kepribadian anak ketika di masa dewasa nanti. Apalagi pendidikan moral bagi generasi muda merupakan tugas strategis. Masa kanak-kanak adalah periode penting untuk pembentukan karakter dan kepribadian anak. Pada anak - anak usia 0-6 tahun merupakan periode emas bagi mereka, dimana anak memiliki kemampuan menyerap informasi hingga 80%.
Menurut saya, andil orang tua dalam proses pembentukan kepribadian anak sangat diperlukan. Karena pembentukan kepribadian anak tidak mungkin lepas dari pembinaan kedua orang tuanya. Bagi orang tua, penting untuk memberikan pengarahan yang cermat. Hal ini dilakukan agar anak dapat mengembangkan potensi terbaiknya serta membentuk kepribadian yang positif dan membanggakan. Sehingga, hal tersebut tidak memicu terjadinya kepribadian yang bermasalah saat masa dewasa nanti.
Selain itu, metode menjalin hubungan yang baik dan harmonis antara orang tua dan anak sangat diperlukan. Hal tersebut dapat menjadikan kepribadian anak yang baik terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Serta, hubungan yang baik dan harmonis antara orang tua dan anak dapat membentuk karakter anak yang baik, bersahabat, terbuka dan mampu berkomunikasi dengan orang tuanya. Karena terbentuknya hubungan tersebut, anak lebih terbuka mengungkapkan keluhan atau kesulitannya sehingga menumbuhkan sikap percaya diri.
Peran orang tua dalam mendidik anak tidaklah sedikit, karena pendidikan merupakan modal utama yang dimiliki setiap individu yang hidup untuk bertahan hidup dari masa ke masa. Terlihat saat ini, para orang tua juga menyadari akan pentingnya memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya sejak dini. Andil orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak terbukti berdampak positif. Banyak orang sukses ketika usia dewasanya dan terjun ke dunia yang sebenarnya.
Peran aktif orang tua tentunya didukung dengan komunikasi yang baik antara orang tua dan pihak sekolah. Sebagai orang tua yang terlibat, anda akan menuai efek positif yang bertahan seumur hidup anak. Oleh sebab itu, bukan sekedar peran guru dan lingkungan saja yang penting. Namun, orang tua juga berperan penting terhadap hasil belajar anak. Oleh karena itu, hendaknya orang tua lebih mencermati anaknya, melihat potensi dan bakat yang ada, menfasilitasi sarana dan prasarana penunjang belajar anaknya di sekolah, serta senantiasa mendorong anak untuk menjaga semangat belajarnya. Orang tua juga diharapkan melakukannya dengan tujuan tulus guna menciptakan generasi yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan tangguh spiritual. ***
