HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengaruh Konten Media Sosial Terhadap Perilaku Di Kalangan Remaja Pada Era Saat Ini

Vicky Adi Pratama Mahasiswa Semester 2  Fakultas:Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Banyuwangi Universitas Airlangga Lentera24.com - Pada...

Vicky Adi Pratama Mahasiswa Semester 2 Fakultas:Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam Banyuwangi Universitas Airlangga

Lentera24.com - Pada zaman milenial ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan dari media sosial. Media sosial dengan segala kontenya telah handir menjadi bagian hidup dari manusia. Seiring adanya perkembangan zaman media sosial semakin beragam dan berkembang.

Berkembangnya media internet telah membawa perubahan di kalangan remaja atau masyarakat dimana pengunaan media sosail pun sangat beragam, dari mulai kalangan anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia juga menggunakanya, Serta adanya internet komunikasi sangat tidak terbatas oleh jarak, waktu, ruang, dan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, (Watie 2011).

Menurut Rustian (2012) media sosial adalah sebuah media online untuk memudahkan bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi dengan orang lain yang tidak dibatasi dengan ruang dan waktu. Dengan hadirnya Instagram, twitter, fecebook dan lain sebagainya, orang-orang tidak perlu lagi komikasi dengan cara harus bertemu langsung dan karena adanya kemudahan penggunaanya siapa saja bisa menggunakan dan menggakses media sosial.

Usia remaja merupakan peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Menurut Wulandari (2014) Remaja adalah dimana tahap remaja mengalami krisis karena adanya perebuhan cepat yang memunculkan suatu hal baru yang dirasakan dan perbedaan aspek fisik maupun psikososial meraka. Remaja adalah sesorang yang tumbuh menjadi orang dewasa serta mencangkup segala aspek dari segi mental maupau emosional, Serta remaja mempunyai rasa ingin tahu yang begitu besar. Masa remaja berada pada umur 17-20 dimana pada saat mereka remaja telah mngalami pertumbuhan fisik, mengontrol emosional, perkembangan seksual, cara berfikir mereka, dan perkembangan emosional.

Dampak oleh adanya media sosial terhadap perilaku kalangan remaja dikehidupan nyata, dimana media sosial memiliki dua dampak yakni dampak positif dan negatif. Dampak positif dari media sosial seperti contoh kita dipermudahkan mencari dan menerima segala informasi yang belum kita ketahui serta dapat berkomunikasi tidak terhalang oleh waktu dan ruang, Sedang Dampak negatif dari media sosial yaitu kalangan remaja sangat mudah terprovokasi oleh adanya konten-konten atau isu-isu hoax. Perilaku remaja banyak dibentuk dan dipengaruhi melalui media sosial dengan mengamati dan meniru prilaku orang lain untuk membentuk perilaku baru dalam dirinya. Artikel ini terkait dengan pengaruh konten media sosial terhadap perilaku remaja di kehidupan sehari-hari. Akhir dalam artikel ini diharapkan remaja mampu memilah dan mililih konten-konten yang dijadikan tontonan di media sosial mereka.

Kita dapat mengetahui bahwa media sosial sangat berpengaruh bagi kalangan remaja, remaja merupakan seorang yang yang tumbuh dari kecil ke dewasa. Khususnya bagi kalangan remaja mereka mengunakan media sosial dengan cara penggunan yang berlebihan sehingga akan menimbulkan efek ketergantungan dari media sosial dan membuat efek candu dimana seolah-olah meraka tidak bisa hidup tanpa media sosial di setiap hari- harinya.

Kalangan remaja umumnya menggunakan media sosial bukan sekedar untuk mencari informasi akan tetapi kalangan remaja telah menggunakan media sosial untuk memposting kegiatan sehari-harinya, curhatan-curhatan kehidupan mereka, bahkan foto bersama teman-teman. Dalam unggahan di sosial media seseorang yang melihat postingan itu akan mempunyai rasa khawatir dan akan menyalurkan pendapat mereka dengan cara mereka akan mengomentari ungahan tersebut. Dalam internet khususnya untuk media sosial sangatlah mudah untuk memalsukan identitas diri untuk melakukan tindakan kejahatan. Perkembangan didalam lingkup sekolah, umumnya kalangan remaja berusaha untuk mencari identitasnya dengan cara mereka bergaul dengan teman sebayanya, Namun mereka sering kali mereka berangapan bahwa semakin dirinya aktif dimedia sosial seolah olah meraka akan diangap keren dan kekinian, dan sebaliknya kalangan remaja yang tidak aktif menggunakan media sosial makah akan dianggap sebaliknya yaitu kuno atau ketingalaan jaman (Putri dkk,2016).

Saat ini teknologi semartphone sangatlah maju dan media sosial pun ikut maju dengan pesat. Diera Kalangan remaja saat ini telah mengalami ketergantungan terhadap media sosial mereka menggunakan semartphone selama 24 jam dan smarphone berada digengaman tangan untuk melihat konten-konten dan infotmasi dari media sosial yang seolah-olah tidak bisa terhenti untuk mengaksesnya. Apalagi di era saat ini untuk mengakses media sosial tidak bisa terhalangkan oleh ruang dan waktu.

Media sosial bagi kalangan remaja menggandung konten-konten yang bisa berdampak positif dan negatif. Konten yang berdampak positif bagi kalangan remaja iyalah konten yang mengandung Inovasi, karya dan tutorial-tutorial untuk sarana pengembangan diri, sedangkan konten yang berdampak bagi kalangan remaja seperti kasus penipuan pelecehan hingga film pornografi yang berakibat bisa untuk mempengaruhi kalangan remaja untuk melakukan hal tersebut. Dengan ini seharusnya para kalangan remaja bisa milmilah dan memilih konten-konten yang tidak berdampak negatif bagi dirinya.


Adanya media sosial dan internet sangat berpengaruh besar di kalangan remaja saat ini, dimana penggunaan media sosial tidak digunakan dengan benar oleh kalangan remaja yang dimana seharusnya media sosial dan internet digunakan untuk berkomunikasi dan menyaring informasi-informasi terkini malah digunakan sebaliknya media sosial malah digunakan untuk mengupload unggahan kehidupan sehari-hari mereka, isi curhatanya, foto bersama teman-temannya dan menonton konten-konten yang bisa berdampak negatif bagi remaja sehingga bisa mengakibatkan efek candu dan rasa ketergantungan dari pengguanan media sosial. 

Pada era sekarang sangatlah mudah menjuoai moment dimana kalangan remaja mengakses smartphonenya selama 24 jam dan seolah-olah mereka tidak bisa lepas dari gengaman smarphone mereka, diharapkan adanya artikel ini mempermudah pembaca untuk memahami pengunaan media sosial dan mengetahui dampak-dampak yang diberikan oleh adanya media sosial, sehingga kalangan masyarakat maupun remaja tidak memiliki rasa ketergantungan terhadap media sosial. ***