Nadia Seftiani Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Kemiskinan menjadi sal...
Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan di Indonesia yang cukup signifikan dan sulit untuk ditangani oleh pemerintahan Indonesia. Belum lagi ada pertambahan penduduk yang meningkat begitu pesat membuat perekonomian yang begitu anjlok pada masa saat ini. Mari kita lihat bagaimana sejarah perekonomian negara indonesia yang cukup prihatinkan dalam ekonomi pembangunan negara ini. Peningkatan kesejahteraan umum oleh pemerintahan yang masih diupayakan agar masyarakat terjamin dalam sumber dayanya.
Sebagai landasan pembeljaran dalam ekonomi bangsa ini perlu kita perbaiki agar semua yang dijalankan dengan maksimal dan ber upaya dalam hal era perekonomian yang cukup mengalami stagnasi dalam negeri ini yang terlebih habis dilanda oleh pandemi yang cukup berkepanjangan yang membuat negara Indonesia lebih mampu mengalami penurunan ekonomi yang buruk. Akan tetapi pemerintah tetap menjalankan sebuah perencanaan yang baik agar ekonomi masyarakat dapat bertahan dengan baik dalam segala kondisi semua hal.
Kebijaksanaan yang diuji oleh pemerintahan cukup baik karena berupaya dalam hal peningkatan perekonomian agar berjalan kembali dengan baik hal ini Secara umum, pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kesinambungan pembangunan. Pembangunan ini bertujuan untuk menghilangkan ketimpangan dan menjamin kesejahteraan terhadap rakyat. Arah pembangunan tersebut telah mencapai hasil yang baik dalam pertumbuhan ekonomi yang berbasis konsumsi serta perdagangan luar negeri. Namun, situasinya buruk dalam hal distribusi/pemerataan, dan kesenjangan sosial ekonomi di berbagai faktor masih ada.
Oleh karena itu kesejahteraan yang dimiliki belum sepenuhnya didapat karena masih ada hal yang perlu diperbaiki pada masa pemulihan pandemi saat ini. Cita-cita bangsa agar rakyatnya makmur dalam segi perekonomian dan pembangunan agar semua dapat pembangunan yang merata, karena cita-cita bangsa yang terus berusaha agar dapat kemakmuran dan kesejahteraan dalam masyarakat Indonesia dapat tercapai dengan baik. Pelajaran dalam teori yang dilakukan perekonomian tersebut bangsa Indonesia diharapkan dapat pembangunan dengan tidak adanya ketimpangan yang tidak baik karena akan merusak atau rendahnya kesejahteraan penduduk dalam jangka pendek. Serta akan berkesinambungan yang menyebabkan tidak efisiensinya negara dalam pengelolaan pembangunan ekonomi dan pelayanan publik.
Konstitusi mengatur sistem politik yang demokratis, termasuk pemilihan pemimpin nasional, regional dan lokal, menekankan bahwa rakyat adalah pemilik kedaulatan. Dengan demikian harapannya adalah melahirkan pemimpin-pemimpin yang memiliki misi membangun bangsa yang kuat, modern, dan bermartabat. Sejarah panjang bangsa ini dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) penuh dengan tantangan dan rintangan, serta pengorbanan. Tantangan tersebut bisa datang dari luar, yaitu dari pihak politik asing yang mencoba mengganggu kemerdekaan Indonesia atau memodernisasi kolonialisme agar bergantung kepada mereka (negara asing).
Strategi lain adalah menghancurkan tradisi dan budaya bangsa. Pemikiran/paradigma modal sosial sedang dihancurkan oleh over-modernisasi, kapitalisme dan liberalisme yang ditanamkan dan dipropagandakan dalam diri kita. Begitu pula dengan konflik horizontal secara internal terkait perbedaan pendapat dan isu terkait SARA. Teroris atas nama menjaga dan membela kebenaran, menurut pandangan yang salah, merusak citra negara. Penghancuran aset dan keuangan negara seolah-olah dilakukan secara estafet. Para pemimpin negara sebagai peserta pembangunan bangsa harus membeberkan keburukan dan perilaku asusila terhadap rakyatnya seperti korupsi, kolusi dan kroniisme (KKN), suap, asusila (prostitusi dan skandal bisnis). adegan sebagai penyandang dana, dalang, dan instruktur dalam misi kriminal untuk merusak properti negara secara melawan hukum, serta upaya untuk mengambil nyawa orang lain. Uraian di atas menunjukkan betapa kompleksnya permasalahan negeri ini. Setiap daerah menghadapi tantangan yang mengancam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Masalah yang ada menunjukkan bahwa kesalahan terletak pada pejabat pemerintah dan sektor swasta yang acuh tak acuh, serta masyarakat yang terinfeksi oleh tren yang tidak sehat ini.
Dilihat dari beberapa aspek bahwa kemiskinan juga suatu kondisi yang sangar miris dalam negara ini karena kita tidak tau bagaimana cara mengatasi dengan tepat untuk kondisi urgensi dalam hal ini dimana hanya mengetahui mobilisasi yang ada pada negara saat ini. Lemahnya jiwa kebangsaan juga merupakan faktor yang menjadikan dalam hal ini membuat kerusuhan ataupun provokasi satu sama lainnya rawan terjadinya radikalisme dinegara ini. Keterbatasan kesempatan kerja mengakibatkan tingginya angka pengangguran yang pada gilirannya menurunkan kesejahteraan. Menurunnya kesejahteraan masyarakat akibat pengangguran tentu akan menurunkan keinginan mereka untuk membeli barang.
Inflasi juga dapat berdampak serius pada perekonomian. Faktor sumber daya manusia (SDM) meliputi ketersediaan tenaga kerja terampil dan terspesialisasi. Sumber daya manusia (SDM) bekerja sebagai individu yang produktif di lembaga dan perusahaan sebagai penggerak organisasi, yang secara jelas dapat dipelajari dalam buku Ekonomi Sumber Daya Manusia. Dibandingkan dengan unsur-unsur sumber daya lainnya seperti modal, teknologi, dan lain-lain, sumber daya manusia merupakan unsur utama organisasi karena manusialah yang berperan dalam mengendalikan faktor-faktor lain.
Dalam hal ini sumber daya manusia juga perlu ditingkatkan karena faktor utama dalam permasalahan ini karena jika sumber daya manusia yang masih renda perekonomian juga akan ikut menurun karena beberapa faktor yang hal tersebut berkesinambungan. Masyarakat juga berperan dalam hal perekonomian karena bertujuan agar pemulihan ekonomi yang baik, oleh karena itu masyarakat perlu kesadaran dalam hal sumber daya manusia agar perekonomian dapat diperbaiki.
Perdagangan yang masih meningkat dalam perekonomian menjadi tumpuan masyarakat untuk menghidupkan kembali perekonomian yang terpuruk, oleh karena itu kita perlu meningkatkan usaha oleh masyarakat yang mampu. Pemerintah harus mampu menjalankan strategis yang baik dalam ekonomi yang terpuruk. Masyarakat yang dibawah rata-rata masih banyak oleh karena itu bagaimana strategi pemerintah untuk meningkat dalam perihal perekonomian yang cukup meningkat agar kembali baik setelah mengalami penurunan yang cukup signifikan beberapa tahun terakhir saat ini. Dunia usaha yang cukup baik mampu meningkatkan atau membangkitkan perekonomian masyarakat saat ini. Terlebih UMKM yang saat ini banyak dilakukan masyarakat untuk menghasilkan uang dalam perekonomian yang stabil.
Dengan adanya dukungan UMKM dari pemerintah juga salah satu upaya agar membangkitkan perekonomian masyarakat yang masih rendah saat ini agar kembali pulih, harapan yang dilakukan agar masyarakat mampu kembali ke dalam perkembangan ekonomi yang cukup memungkinkan pulih seperti semula sebelum adanya pnademi yang melanda Indonesia saat ini. Strategi yang lain bisa digunakan agar bisa memperlancar perekonomian yang saat ini butuh dikembangkan oleh pemerintah agar masyarakat kembali dengan ekonomi yang cukup stabil.
Pemberdayaan masyarakat yang perlu ditingkatkan agar menjadi suatu nilai tambah dalam perkembangan perekonomian saat ini. Harapan masyarakat mendapatkan solusi dalam hal penanganan ekonomi yang cukup sulit agar kembali pulih, serta pemerintah dapat mengenali sumber masalah yang terjadi dalam perekonomian, serta pemerintah mampu mengatasi sumber daya masyarakat Indonesia yang masih rendah agar lebih meningkat dengan baik.
***
