Chahyani Dwi Febriani Mahasiswi Semester 2, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Manus...
Chahyani Dwi Febriani Mahasiswi Semester 2, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Manusia adalah agen perubahan yang berperan penting dalam lembaga pendidikan dan juga menjadi sumber daya utama yang harus dikelola dan dikembangkan. Sumber daya manusia adalah perpaduan kemampuan daya pikir dan daya fisik yang dimiliki seseorang oleh sebab itu perlunya perancangan dan pengemasan dengan baik dalam pengembangan SDM. Upaya untuk dilakukannya peningkatan kualitas SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain pendidikan, pelatihan, dan pengembangan. Tanpa adanya kompetensi yang mampu berdaya saing, maka cita-cita untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi yang baik dan mengikuti perkembangan saat ini akan sulit untuk dicapai. Oleh sebab itu, peranan lembaga pendidikan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mempersiapkan pendidikan yang handal dan berdaya saing.
Pendidikan adalah salah satu wadah yang memiliki peran penting dalam pembangunan suatu bangsa. Bahkan menjadi salah satu faktor pendukung yang sangat dominan dalam proses peningkatan kecerdasan suatu bangsa. Hal ini lah yang merupakan point penting dan strategi peranan pendidikan dalam pembangunan bangsa dimana hal tersebut juga telah diakui sejak di rumuskannya UUD 1945, bahwa tanpa bangsa yang cerdas tidak mungkin bangsa itu ikut serta dalam percaturan global. Melalui proses pendidikan upaya menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing dapat dilakukan. Sebagaimana tercantum dalam UU system pendidikan nasional no. 20 tahun 2003 dimana pendidikan merupakan upaya yang diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar dapat diwujudkan dalam bentuk kemampuan, keterampilan, sikap, dan kepribadian yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Secara umum terdapat dua orientasi pendidikan dalam pembangunan bangsa yaitu orientasi individual dan orientasi masyarakat. Orientasi individual, pendidikan berperan dalam pembentukan insan terdidik (educated person) yaitu melalui proses pengembangan potensi diri. Sedangkan orientasi masyarakat pendidikan memiliki tiga peran utama, yakni sebagai agen konservatif (agent of conservation), agen inovatif (agent of innovation), dan agen perubahan (agent of change). Sebagai agen konservatif, pendidikan secara operasional praktis melalui kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada penanaman dan pelestarian nilai-nilai sosial-budaya asli (indigeneous) yang memiliki ketangguhan dan ketahanan (homeostatic). Dengan demikian, masyarakat akan memiliki jati diri dalam menyikapi arus globalisasi.
Generasi milenial dan pendidikan merupakan dua konsep yang berbeda,tetapi memiliki keterkaitan yang saling mempengaruhi satu sama lain. Generasi milenial sebagian besar tumbuh dan berkembang melalui pendidikan,sehingga pendidikan menjadi wahana bagi pengembangan generasi milenial. Untuk itu, maka pendidikan memerlukan SDM yang kompeten sebagai asset bagi proses pengembangan generasi milenial yang siap akan problematika dan tantangan, SDM yang kompeten tersebut dicapai melalui proses pengembangan. Dengan demikian, SDM menjadi bagian penting dalam proses pengembangan pendidikan bagi generasi milenial. Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di era Society 5.0. Pengembangan keterampilan digital diperkirakan akan berkontribusi senilai Rp 4.434 triliun kepada PDB Indonesia di 2030 atau setara dengan 16% dari PDB. Peluang besar ekonomi digital Indonesia ini harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Ekonomi digital Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di ASEAN dengan nilai US$70 miliar atau menguasai 40% dari pangsa ekonomi digital ASEAN. Nilai tersebut diperkirakan terus tumbuh hingga mencapai US$146 miliar pada 2025. Salah satu sektor pendatang baru yang tampil mengisi lanskap ekonomi digital Indonesia adalah sektor edutech, yang saat ini memiliki pengguna aktif dengan pertumbuhan signifikan mencapai 200% pada 2020. Pemerintah terus mendorong pengembangan talenta digital melalui berbagai program seperti Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy. Dengan adanya pengembangan talenta digital akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan digitalisasi UMKM di Indonesia.
Kewirausahaan dan UMKM merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. UMKM Indonesia saat ini berjumlah sekitar 64,2 juta usaha dan berkontribusi 60,51% terhadap PDB atau senilai Rp9.580 triliun. UMKM juga berkontribusi terhadap penyerapan 97% dari total tenaga kerja yang ada dan dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun, saat ini rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yakni 3,47% dari total populasi. Rasio kewirausahaan untuk sebuah negara maju minimal 5% dari total populasi. UMKM ini masih mengalami berbagai tantangan seperti inovasi dan teknologi yang harus ditingkatkan, pembiayaan, sumber daya manusia, branding dan pemasaran, legalitas, serta standarisasi dan sertifikasi. Dengan demikian, perlu dilakukan transformasi UMKM melalui penerapan teknologi digital, sehingga mereka dapat memberikan layanan dengan jaringan luas, cepat, efektif dan efisien.
Selain kewirausahan dan UMKM salah satu pilar petumbuhan ekonomi indonesia saat ini adalah penjualan menggunakan system online dimana perkembangan belanja onlie sangat membantu perekonomian bangsa saat ini. Penjualan online sangat marak dikalang masyarakat khususnya generasi muda. Penjualan online ini dapat memberikan keuntungan yang cukup maksimal dengan menimialisir beberapa biaya- biaya. Dengan adanya pola pikir,pendidikan,pengetahuan, dan pengalaman generasi muda yang merupakan agen of change dalam pertumbuhan ekonomi indonesia saat ini dan menggunakan teknologi – teknologi yang terus berkembang dapat agar tidak tertinggal dengan negara negara lainnya khususnya ASEAN. ***