HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kelompok 65 PMM UMM, Perkenalkan Ilmu Dasar - Dasar Akuntansi, Bagi Pelajar SD Negeri Tegalgondo

Para Mahasiswa PMM Kelompok 65 gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Muhammadiya sedang mengajar Dasar Dasar Akuntansi bagi pelajar SD Negeri T...

Para Mahasiswa PMM Kelompok 65 gelombang 1 Tahun 2023 Universitas Muhammadiya sedang mengajar Dasar Dasar Akuntansi bagi pelajar SD Negeri Tegalgondo No. 301, Ds. Gondang Tegalgondo, Kec. Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Mentera24.com | MALANG -  Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa yang menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 65 gelombang 1 pada hari senin, 20 Februari 2023, yang diselenggarakan oleh DPPM UMM, di mulai dari tanggal 20 Februari 2023 – 21 Maret 2023, di SD Negeri Tegalgondo No. 301, Ds. Gondang Tegalgondo, Kec. Karangploso, Kab. Malang, Jawa Timur.

Adapun Dosen Pembimbing Lapang (DPL) yaitu, ibu Chalimatuz Sa’diyah S.E,M.M yang di Koordinatorkan oleh Rasyid Rizwa Ananda, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi beserta empat anggotanya, yaitu Sridayanti Ahsan, Cintya Maharani Nugroho, Anggun Pirdayanti, dan Amalia Anggriani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi.

Pengenalan dasar-dasar akuntansi kepada anak SD merupakan suatu tujuan kami dalam melaksanakan PMM di Sekolah Dasar tersebut. Karena dengan kami memperkenalkan dan mengajarkan terkait apa itu akuntansi serta dasar-dasar akuntansi, anak-anak bisa lebih paham dan lebih mengerti mengenai akuntansi. Tidak sebatas menghitung uang atau hanya bisa bekerja di per bankan. 

Sebelum kami mengajarkan dasar-dasar akuntansi, kami menanyakan apa mimpi mereka. Dari 16 anak di kelas, tidak ada satupun yang menjawab akuntansi. Setelah kami bertanya apakah mereka tahu tentang akuntansi, ternyata tidak ada satupun anak yang mengetahuinya. Disitulah kami tergerak untuk mengajarkan akuntansi kepada mereka. 

Kami memberikan beberapa contoh profesi akuntansi yaitu, biasaya orang yang bekerja di bank dengan tugas seperti menghitung uang, membuat laporan keuangan. Kami menggunakan Bahasa yang semudah mungkin agar lebih dipahami oleh anak-anak seusia mereka. 

Dasar-dasar akuntansi yang kami jelaskan dan kami berikan gambaran kepada anak –anak terkait pembuatan laporan keuangan yang terdiri dari lima laporan yaitu Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan CALK. 

Kemudian kami memperkenalkan seperti apa itu aset, apa itu kewajiban dan apa itu ekuitas. Dalam hal ini, pada saat kami mengajarkan dan memperkenalkan hal tersebut kami menggunakan cara seperti kami memberikan suatu gambaran dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Seperti kegiatan mereka belanja disekolah, meminta uang jajan kepada orang tua, dan melakukan pembayaran uang sekolah mereka. Dengan cara seperti itu, anak-anak bisa mudah memahami apa itu aset, kewajiban, dan ekuitas. Kami juga memberikan penugasan kepada anak-anak untuk lebih bisa memahami dengan maksimal terkait klasifikasi suatu situasi terhadap apa yang bisa dikatan sebagai aset, kewajiban, ataupun ekuitas. Dengan cara kami memberikan suatu narasi dan meminta mereka mengidentifikasi dari sebuah pernyataan pada narasi tersebut. 

Kepala sekolah SDN Tegalgondo, Bapak Mohammad Ari, S.Pd. menyampaikan kesan dan pesannya atas kontribusi dari mahasiswa PMM UMM ini terhadap sekolahnya yaitu:


“Saya merasa berterimakasih atas berbagai kontribusi Mahasiswa PMM UMM terhadap sekolah kami, terutama dalam melatih dan membantu siswa/siswi SDN Tegalgondo terkait bagaimana pengajaran akuntansi dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari. Bagaimana cara mereka menghitung dan mengatur uang mereka, menumbuhkan kesadaran untuk pentingnya berperilaku hemat terhadap uang-uang yang mereka dapat. hal ini juga diharapkan bisa diterapkan pada kehidupan mereka sehari-harinya”. []L24.Red