Ananda Cinta Novalinda Salsabila Mahasiswi Semester 2 Fakultas Kedokteran Hewan Program Studi S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Len...
Ananda Cinta Novalinda Salsabila Mahasiswi Semester 2 Fakultas Kedokteran Hewan Program Studi S1 Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
Lentera24.com - Momen hari raya idul fitri merupakan momen kebahagiaan bagi kaum muslim khususnya di Indonesia. Biasanya mereka akan pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan sanak-saudaranya yang ada di kampung. Tradisi ini biasa disebut dengan mudik lebaran, dimana para kaum muslim akan mengunjungi rumah saudara mereka untuk saling meminta maaf.
Sajian khas kampung halaman tentu menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu. Hal ini membuat kebutuhan akan bahan pangan di pasaran semakin melonjak. Seiring dengan meningkatnya permintaan akan bahan pangan terutama daging sapi, meningkat pula harga daging sapi dipasaran.
Setiap tahunya harga daging dipasaran selalu melonjak. Jelang lebaran harga daging 140 ribu per-kilonya untuk yang super, sedangkan untuk daging lokal dibandrol 120 ribu per-kilonya.
Untuk itu masyarakat jangan tergiur dengan harga daging sapi yang jauh lebih murah dibandingkan pasar yang lainya. Perlu kita antisipasi secara dini bagaimana tips memilih daging yang sehat. Karena, kita tidak tahu tindakan-tindakan kecurangan apa yang bakal terjadi nantinya.
Menurut Pasal 58 ayat (4) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang frasa “...wajib disertai sertifikat veteriner dan sertifikat halal” dimaknai mewajibkan sertifikat halal bagi produk hewan yang memang tidak dihalalkan. Selain itu juga, daging sapi yang kurang sehat bisa menimbulkan berbagai penyakit seperti campylobacter, clostridium perfringens, e-coli, listeria, norovirus.Untuk itu apakah kalian siap keluarga kalian mendapat penyakit, karena ketidaktahuan kita.
Dalam pemilihan daging sapi yang sehat yang perlu kita perhatikan di awal adalah :
Berbau Khas Daging
Untuk daging yang sehat, jelas cirinya adalah masih dalam kondisi segar, pastikan bahwa aroma yang anda tangkap dari daging tersebut adalah khas bau daging bukan bau yang lain.
Berwarna Merah Segar
Selain dari aroma, dalam memilih daging sehat, Anda juga perlu memperhatikan warnanya. Karena daging sapi segar tentunya memiliki warna yang berbeda dari yang sudah busuk. Untuk mendeteksi apakah kualitas daging sapi yang Anda incar masih baik dan termasuk sehat, maka lihatlah dari warnanya.
Tidak Berair
Anda perlu melihat dengan teliti apakah daging tersebut berair atau tidak. Apabila Anda menemukan adanya cairan warna merah seperti cairan darah, itu sebenarnya bukan darah. Cairan tersebut merupakan sari daging sapi, tapi pastikan daging tidaklah berair.
Berlemak Kekuningan
Adanya lemak dengan warna kekuningan ditambah juga dengan tampilan agak mengkilap. Sebaiknya tidak membeli daging sapi dengan lemak yang kelihatan kering serta berwarna agak coklat atau pucat. Hal tersebut dapat menjadi kemungkinan bahwa daging sapi adalah sisa kemarin.
Berserat Halus
Mempunyai atau menampakkan serat-serat alami, serat-serat tersebut pun tampak begitu halus dengan sedikit lemak.
Bertekstur Kenyal
Sebelum membeli dan mengolahnya, Anda bisa mencoba untuk merasakan apakah daging tersebut kenyal atau tidak dengan cara menekan sedikit di permukaan daging. Ketika sehabis ditekan bisa kembali ke posisi tadi, intinya daging masih segar.Daging yang masih segar artinya juga adalah daging yang sehat. Jangan mencoba untuk memilih daging yang lembek saat anda menekannya. Daging sapi yang seperti ini justru menandakan bahwa daging sudah tidak dalam kondisi segar atau bahkan sudah busuk.
Bersertifikat Halal
Pedagang daging sapi yang memang terpercaya, profesional dan halal biasanya jelas memiliki izin halal yang berasal dari MUI. Jadi, alangkah baiknya kalau Anda membeli daging sapi yang memang dijual oleh pedagang dengan sertifikat halal. Bahkan dianjurkan pula untuk memilih daging sapi yang berlabel RPH alias memiliki cap rumah potong hewan.
Berikut adalah tips kecil yang bisa menyelamatkan kehidupan yang besar. Perlu kita garis bawahi sebagai masyarakat Indonesia yang cerdas, harus senantiasa jeli dan teliti. Jangan mudah tergiur harga murah yang membuat kita menjadi sengsara.***