HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Hilangnya Jiwa Nasionalisme di Era Modernisasi

Nailah Mahasiswi Semester: 2 Akuntansi  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Disadari atau tidak, ar...

Nailah Mahasiswi Semester: 2 Akuntansi 
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Lentera24.com - Disadari atau tidak, arus modernisasi telah memasuki Indonesia yang bergerak perlahan Rasa nasionalisme semakin memudar di masyarakat, khususnya di kalangan Milenial atau Gen Z, Rasa nasionalisme perlahan hilang dan tergantikan oleh budaya luar atau budaya asing. Pada dasarnya semua bangsa dan masyarakat di dunia ini senatiasa terlibat dalam proses modernisasi, meskipun kecepatan dan arah perubahannya berbeda-beda antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya. 

Konsep modernisasi dalam arti khusus yang disepakati teoritisi modernisasi di tahun 1950-an dan tahun 1960-an, didefinisikan dalam tiga cara, yaitu historis, relatif, dan analisis. Menurut definisi historis, modernisasi sama dengan westernisasi. Secara relatif, modernisasi mengacu pada upaya yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan standar modern yang dipertimbangkan oleh publik dan pihak berwenang.

Modernisasi adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih maju atau bisa dikatakan perubahan dari tradisional ke modern untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Modernisasi begitu cepat masuk dan menyebar ke dalam masyarakat Indonesia terutama di kalangan pemuda. Adanya modernisasi ini juga disebabkan karena adanya globalisasi, Globalisasi sendiri suatu tantangan bagi bangsa Indonesia karena dalam proses tersebut terjadi penyebaran unsur-unsur budaya dari berbagai negara, dimana bangsa Indonesia khusunya anak muda lebih menyukai budaya luar atau budaya asing. Mereka juga perlahan secara tidak sadar telah menghilangkan jiwa nasionalisme yang seharusnya tertanam pada diri mereka.

Globalisasi tentu tidak bisa kita hindari, ini benar-benar tantangan bagi Indonesia terhadap semangat kebangsaan mereka. Saat ini, banyak anak muda yang sangat menyukai budaya luar, seperti mendengarkan lagu barat, memakai baju mini, dance korea, produk Indonesia kurang diminati, lebih menyukai makanan western, dan lainnya. Hilangnya semangat kebangsaan menjadikan generasi muda kini telah melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. Sangat banyak faktor yang menghilangkan semangat kebangsaan, salah satu faktornya adalah internet, internet menjadi faktor hilangnya sikap nasionalisme karena internet sangat mudah memberi informasi tentang budaya di dalam maupun luar negeri. terkadang banyak anak muda menganggap budaya negara kita adalah budaya kuno, sehingga akhirnya mereka tidak terlalu peduli. Kita generasi bangsa harus sadar akan keragaman budaya dan kekayaan sumber daya alam negara kita, mencakup semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Dengan adanya sikap cinta tanah air, secara tidak langsung kita telah menumbuhkan sikap bela negara didalam diri kita. 

Setiap warga negara berhak dan berkewajiban untuk ikut serta dalam upaya bela negara, itulah tugas UUD 1945. Nilai yang terkandung dalam bela Negara

1).CintaTanah Air.
2).Kesadaran berbangsa dan bernegara.
3).Yakin pancasila sebagai ideology Negara.
4).Rela berkorban untuk bangsa dan Negara.
5).Memiliki kesiapan fisik dan psikis.

Dalam kaitannya modernisasi dengan nasionalisme bahwa negara hanya dijadikan sebagai alat penjaga keamanan dan ketertiban, sedangkan kemakmuran dan kesejahteraan dikuasai oleh perusahaan - perusahaan multi nasional milik asing. Maka jangan sampai kita kehilangan jiwa nasionalisme karena terkikis oleh arus modernisasi yang sebagian besar mengikuti budaya luar. 

Di Indonesia masyarakat khususnya anak muda mungkin sudah tidak lagi bangga dengan bangsanya, mereka cenderung akan membandingkan dengan bangsa. Globalisasi yang sangat pesat merupakan penyebab utama lunturnya rasa nasionalisme. Dengan kata lain bahwa globalisasi adalah suatu tantangan utama bagi bangsa Indonesia khususnya dalam nasionalisme. Maka dari itu, ayo lestarikan budaya Indoneisa dengan cara mencintai budaya yang ada di indonesia agar anak cucu bangsa kita bisa merasakan budaya yang istimewa ini. ***