Lintang Ambar Pangesti Mahasiswi Semester 2 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Ind...
Lintang Ambar Pangesti Mahasiswi Semester 2 Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Indonesia dengan jumlah penduduk yang begitu banyak, memiliki potensi bagus dalam bidang ekonomi kreatif dan akan berdampak positif untuk kedepannya. Diera yang canggih saat ini, ekonomi digital dan teknologi masa kini adalah hal positif bagi Indonesia. Pemerintah juga mempercepat ekonomi digital Indonesia pada Generasi Milenial dengan pengembangan ketrampilan digital.
Jumlah usia produktif penduduk Indonesia mencapai 191 juta lebih orang dengan sebagian besarnya merupakan bagian dari Generasi Milenial. Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi pada era super pintar atau era Society 5.0. pada 2030 diperkirakan akan berkontribusi senilai Rp.4.434 triliun kepada PDB Indonesia dengan pengembangan ketrampilan digital, peluang besar ekonomi digital ini harus dan akan dimanfaatkan bersama untuk kesejahteraan semua. Salah satu sektor baru yang mengisi lanskap ekonomi digital Indonesia adalah sektor edutech, kepanjangan dari education dan technology yang dimana menjadi sebuah inovasi teknologi dalam bidang pendidikan baru.
Dapat diartikan menjadi sistem pendidikan yang modern dan mengacu pada penggunaan hardware dan software, dengan dirancangnya ini untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran serta meningkatkan hasil pendidikan yang lebih baik. Dan sejak tahun 2020 sektor edutech memiliki pengguna aktif dengan pertumbuhan yang signifikan mencapai 200%. Ini menjadikan ekonomi digital Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN dengan mengusai 40% dari pasangan ekonomi digital ASEAN.
Transformasi ekonomi menjadi kunci utama dalam pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia. Untuk transformasi ekonomi juga memerlukan koordinasi dan sinergi dari seluruh pihak, salah satunya yaitu Perguruan Tinggi. Perguruan Tinggi dapat mendorong proses pemakaian sistem digital pada pembelajaran mahasiswa dalam bidang apapun. Dengan pengembangan talenta digital ini diharapkan akan memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan digitalilasi pada UMKM Indonesia. Pada era Super Pintar atau era Society 5.0 ini generasi muda Indonesia harus mampu dan pintar dalam memanfaatkan talenta digitalnya. Sehingga dapat menjadi job creator dan tidak hanya sebagai job seeker, karena job creator dapat mengurangi pengangguran dengan kita membuka peluang kerja bagi orang lain.
Saat ini rasio kewirausaan Indonesia masih dibilang rendah sedangkan untuk sebuah negara maju minimal 5% dari total populasinya. Dan untuk UMKM sendiri Indonesia masih mengalami tantangan seperti inovasi dan teknologi yang sangat perlu ditingkatkan mulai dari Sumber Daya Manusianya sendiri, pembiayaan, pemasaran, standarisasi dan setifikasi. Adaptasi terhadap perkembangan teknologi pada UMKM masih menjadi tantangan, oleh karena itu di perlukan transformasi penerapan teknologi digital untuk mendapatkan layanan dengan jaringan yang luas, efektif, efesien dan juga agar mampu menjadi Super Smart Society.
Pada era Society 5.0 generasi muda sangat dibutuhkan karena memiliki keinspiratifan, kreatif dan cenderung membangun pola kerja dengan menggunakan keterampilan interpesonal yang kuat. Sehingga mereka siap untuk menghadapi era Super Smart Society di Indonesia. Hal ini akan memberi dampak yang sangat baik untuk masyarakat serta dapat mengembangkan SDM di Indonesia. Kita sebagai Generasi Muda harus berperan dalam era Society 5.0 dengan mempunyai daya kritis yang tinggi, mempunyai karakter kolaboratif kita dapat untuk berkerjasama dengan saling menerima dan memberi sebagai bentuk saling membutuhkan secara positif dan juga bisa belajar untuk mengontrol ego induvidu, nilai kekreatifan dapat mengajarkan untuk memperbanyak perspektif kita dalam menghadapi setiap persoalan yang ada, sehingga bisa memunculkan gagasan dengan berbagai solusi. Dan nilai inovatif, dari nilai ini kita bisa menolong diri kita sendiri dari zona nyaman agar tidak terjebak dan selalu berusaha untuk menemukan gagasan baru yang memberikan dampak yang lebih optimal pada era Society 5.0, jadi peran kita sebagai Generasi Milenial atau Generasi Muda dalam era Super Pintar ini adalah sebagai talenta digital dan juga wirausahawan digital agar bisa memajukan perekonomian Indonesia. ***
