Lentera24.com | ACEH TIMUR - Puluhan pasien yang ingin berobat ke Poli Jantung di Rumah Sakit Graha Bunda (RSGB) Idi Rayeuk, Aceh Timur kes...
Lentera24.com | ACEH TIMUR - Puluhan pasien yang ingin berobat ke Poli Jantung di Rumah Sakit Graha Bunda (RSGB) Idi Rayeuk, Aceh Timur kesal dan kecewa dengan tidak masuknya Dokter yang menangani pasien.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nuraini yang membawa ibunya Kamariah (63) pasien Poli Jantung di Rumah Sakit tersebut, Kamis 2 Maret 2023.
"Saya dari jauh membuat rujukan untuk check ulang penyakit jantung yang saya alami, namun sampai di Rumah Sakit ini, Dokter tak ada, untuk ongkos saja sudah habis Rp.70.000 untuk mencari obat," ucapnya dengan nada kesal. Ia berharap, pihak terkait yang menangani hal bolosnya Dokter di rumah sakit tersebut dapat mensikapi nya.
"Mohon untuk pihak terkait untuk menangani hal ini, jangan sampai terulang lagi, kami rakyat miskin harus bagaimana?, dulunya kami bisa ke RS Zubir Mahmud, tapi sekarang sudah berubah aturan," ketusnya.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Ibnu Hajar (58) dari Kecamatan Madat, bahwa ia sangat kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit Graha Bunda Idi Rayeuk.
"Kalau seperti ini, kami harus kemana lagi? Kalau sering seperti ini, apa yang harus kami lakuka?, yang pasti kami sangat Kecewa dengan pelayanan rumah sakit Graha Bunda," katanya.
Sementara itu, Media ini juga menghubungi Humas Rumah Sakit Graha Bunda Idi Rayeuk Safrizal melalui pesan singkat dan membenarkan bahwa Dokter Spesialis Jantung tidak masuk.
"Ia benar, Dokter itu hari rRabudan Kamis tidak bisa masuk dan sudah di laporkan ke BPJS, bahwa ybs tidak bisa masuk karena ada keperluan dan audah di infokan ke pasien yang mendaftar, kalau hari pengantinya Besok Jumat dan Sabtu besok," jawabnya.
Ia menambahkan bahwa jika Dokter tidak masuk harus melaporkan ke BPJS. "Sekarang ini, dokter nya, tidak boleh suka-suka nya tidak masuk, bisa di cabut izin praktek dokternya. Makanya, minimal 1 hari sebelum masuk praktek, dokter itu haru menginfokan pada BPJS, kalau dia (dokter-red) berhalangan/ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan," ungkap Humas RSGB.
"Itulah salah satu kelemahan kita di Idi, jumlah dokter Spesialis Jantung masih kurang," pungkasnya.[] L24.Zal.
