HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Berkurangnya Minat Membaca Orang Indonesia

Marcellia Ika Azzahra Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga Lentera24.com - I...

Marcellia Ika Azzahra Mahasiswi Semester 2 Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Airlangga

Lentera24.com - Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki tingkat rendah dalam hal membaca. Indonesia mengalami urutan kedua dari bawah soal Literasi. Bahkan, banyak orang Indonesia yang lupa dengan pepatah bahwa “Buku adalah Jendela Dunia.” 

Dengan hal itu, saya ingin meningkatkan literasi untuk orang Indonesia apalagi dalam hal membaca, karena membaca itu juga termasuk ilmu. Membaca bisa meningkat jika ada kebijakan untuk melakukan bacaan wajib di lingkungan sekitar, contohnya seperti di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga dituntut untuk bisa memberikan bacaan wajibnya di setiap tugas. 

Selain itu, penyebab dari minat Membaca berkurang bagi orang Indonesia adalah kurangnya minat baca di Indonesia yakni pengaruh lingkungan, membaca sejak dini tidak dianggap penting, generasi serba instan, dipengaruhi teknologi, buku yang tersedia kurang menarik, hingga tidak adanya kesadaran dalam diri akan membaca. Pada zaman sekarang dan canggih, seharusnya juga bisa membuat aplikasi atau website yang digunakan untuk manfaat membaca mulai dari generasi anak-anak hingga dewasa. 

Membaca juga memiliki hal yang positif, seperti menumbuhkan rasa cinta terhadap suatu karya seni yang diciptakan oleh penulis-penulis yang sukses, membaca juga sebagai ilmu yang harus diterapkan kedalam kehidupan sehari-hari, karena sejatinya orang yang sukses adalah orang yang haus akan ilmu dan selalu belajar dengan informasi yang mereka dapatkan. 

Orang Indonesia telah mendapat pengaruh dalam teknologi yang serba canggih, dan juga pemerintah seharusnya memberikan wadah, seperti rumah literasi bagi anak-anak, atau badan membaca Indonesia agar lebih menarik minat baca dan membuat meningkat dalam hal membaca. Negara-negara lainnya maju, karena selalu diajarkan untuk hal membaca, maka dari itu pentingnya mengajarkan membaca kepada generasi muda apalagi zaman sekarang agar tidak terpaku oleh gadget dan alat teknologi lainnya. 

Membaca adalah alat paling dasar untuk meraih hidup yang baik, menurut Joseph Adisson. Jadi, mindset orang Indonesia harus dirubah untuk menjadi pribadi yang gemar membaca dan selalu ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang ilmu literasi yang sangat luas, dan juga literasi pun bisa berbagi ilmu dan membuat bangga terhadap diri sendiri dan orang yang berada di sekitar. 

Membaca juga akan mengalami peningkatan apabila diadakan pameran buku seperti di Surabaya pada bulan November biasanya ada pameran beli buku diskon, itulah yang membuat para generasi bisa membaca dengan hal hal yang unik, apalagi mendapatkan buku yang murah, berkualitas dan ilmu yang bermanfaat. Selain itu, membaca juga bisa dimulai dari aplikasi-aplikasi yang gratis, ada juga yang tentang komik seperti ada gambar-gambar sesuai isi cerita itu yang membuat lebih berkesan bagi generasi sekarang ini. 

Hal lainnya menurut saya adalah jika misalnya ada bus khusus membaca pasti lebih seru, karena pasti banyak yang berkunjung, seperti di film Upin Ipin yang memberikan fasilitas untuk membaca dan menikmati aktivitas membaca dan duduk berkeliling di dalam bus dan bisa menikmati keindahan, itulah yang membuat banyak mulai dari anak-anak hingga dewasa pasti menarik dan senang untuk menghabiskan aktivitas membacanya. 

Terakhir, membaca adalah hal yang menyenangkan apabila ditekuni setiap harinya, membaca juga bisa melatih otak pikiran kita melalui imajinasi antar tokoh satu dengan tokoh lainnya, apalagi mendalami ceritanya pasti ikut merasakan apa yang dilalui oleh tokoh utamanya seru, menarik dan merasa bertualang bagi kehidupan membuat kehidupan lebih berwarna. ***