HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

PMM UMM Kelompok 57 Gelombang 12 Tahun 2023 Meningkatkan Literasi Anak Panti Taqobi 2 Singosar

Lentera24.com - Dalam Rangka meningkatkan kemampuan Literasi di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi 2 Singosari para Mahasiswa Univesitas Muhamadiy...

Lentera24.com - Dalam Rangka meningkatkan kemampuan Literasi di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi 2 Singosari para Mahasiswa Univesitas Muhamadiyah Malang Kelompok 57 Gelombang 12 Tahun 2023 Melakukan Kegiatan PMM. 


Seperti dijelaskan National Institute for Literacy bahwa yang dimaksud dengan literasi yaitu kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Maka kemampuan literasi sangat dibutuhkan pada era saat ini, tujuan dari literasi yaitu meningkatkan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah maupun luar sekolah, untuk manfaat literasi bagi anak sekolah dasar yaitu memudahkan peserta didik dalam membaca dan memahami materi. 


Sama halnya dengan Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 57 gelombang 12 selama 30 hari, dimulai hari Senin, 23 Januari 2023 sampai hari Rabu, 22 Februari 2023, beranggotakan Shabryna Febrillia Angraeni sebagai Ketua Kelompok, Dewi Karina, Linda May Trianti, Anisa Khusnul Khotimat, Sofiana Teodirefa yang berasal dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dan Dosen Pembimbing Lapangnya yaitu Bapak Setiya Yunus Saputra, M.Pd.


Program kerja yang mereka lakukan mengenai literasi guna meningkatkan minat baca dalam baca tulis, numerasi, sains, digital, budaya dan kewargaan. Sebab, setelah mereka melakukan survey secara langsung di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi 2 Singosari ternyata anak-anak panti asuhan memiliki minat baca yang tergolong rendah. Oleh sebab itu, mereka bermaksud mengimplementasikan program kerja literasi seperti literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi budaya dan kewargaan. 

Anak-anak panti asuhan melakukan permainan engklek sambil belajar matematika

Kegiatan literasi baca tulis dilaksanakan selama 2 hari. Literasi baca tulis di hari pertama dimulai dengan anak-anak panti asuhan diajak untuk membaca cerita fiksi dengan judul Asal Mula Telaga Warna. Lalu anak-anak diajak untuk menceritakan kembali isi dari cerita fiksi tersebut. Kemudian pada hari keduanya, anak-anak dibacakan cerita dongeng. Lalu melakukan tanya jawab mengenai unsur-unsur cerita dongeng bersama kakak PMM. 


Program Literasi dilanjut dengan literasi numerasi yang dilaksanakan selama 2 hari. Di hari pertama, 5 mahasiswa UMM mengajak anak-anak panti asuhan bermain sambil belajar. Permainan yang mereka dan anak-anak panti mainkan yaitu permainan tradisional engklek. Setiap anak bergantian melemparkan ‘gacoannya’ ke nomor yang ada pada matras engklek. Jika ‘gacoannya’ jatuh di nomor 3, maka anak yang melempar ‘gacoan’ tersebut menjawab soal nomor 3. Begitu seterusnya sampai semua anak mendapatkan giliran. 


Dari kegiatan literasi numerasi hari pertama, anak-anak panti asuhan Taqwa Al-Qolbi 2 Singosari tidak hanya bermain saja tetapi juga sambil belajar matematika dengan menjawab soal-soal matematika. Lanjut hari keduanya, anak-anak panti asuhan bersama-sama membuat bangun ruang dengan didampingi kakak PMM UMM. Pertama, membuat pola jaring-jaring bangun ruang, lalu memotong polanya dan disatukan menggunakan dobel tip sampai membentuk bangun ruang. Bangun ruang yang telah dibuat kemudian dijadikan satu sampai terbentuk benda-benda sekitar seperti rumah, bunga, mobil, dan lain sebagainya. Kegiatan literasi numerasi hari kedua ini melatih kreatifitas anak-anak panti asuhan dengan membuat bangun ruang lalu membentuknya menjadi benda-benda di sekitar. Dan pastinya juga melatih literasi numerasi dengan mengukur pola jaring-jaring bangun ruang.

Anak-anak panti asuhan sedang melakukan percobaan eksperimen)

Selanjutnya yaitu program literasi sains dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama program literasi sains Mahasiswa PMM mengajak anak - anak panti asuhan mengenal contoh zat pelarut dan terlalut melalui pembelajaran yang menyenangkan yaitu melakukan percobaan eksperimen Fireworks in the water. Mereka mempraktikan terlebih dahulu percobaannya sebagai contoh, selanjutnya anak-anak panti asuhan melakukan percobaan dengan bantuan kakak-kakak PMM.


Percobaan eksperimen Fireworks in the water ini menggunakan minyak, air dan pewarna makanan, pertama minyak dan air disimpan pada wadah yang berbeda, selanjutnya memasukan pewarna makanan pada minyak dan diaduk, dimana pewarna makanan ini tidak akan larut didalam minyak tetapi akan membentuk gumpalan-gumpalan, setelah itu campurkan minyak dan perwana makanan yang sudah diaduk dengan air yang telah disiapkan, maka air dan minyak tidak akan bersatu, lalu pewarna makanan akan larut menyentuh bagian air dan akan menyebar seperti fireworks. Pada percobaan eksperimen ini akan membuktikan contoh zat pelarut dan terlarut. 


Selanjutnya pada hari kedua program literasi sains yaitu mengenalkan anak-anak panti asuhan mengenai sistem tata surya dengan menyanyikan lagu planet tata surya bersama-sama yang akan memudahkan anak-anak panti asuhan mengingatnya, setelah mengingat planet tata surya anak-anak panti asuhan diajak untuk membuat miniatur sistem tata surya dengan menuangkan kreatifitas masing-masing, pembelajaran ini dilakukan dengan cara belajar sambil bermain, dimana anak-anak panti asuhan akan mengingatnya dengan mudah dan dilakukan dengan menyenangkan. Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan literasi anak-anak panti asuhan terutama pada literasi sains. 

Anak-anak panti asuhan sedang menonton video animasi

Selanjutnya yaitu program literasi digital mengenai Penjaskes yang dilaksanakan selama satu hari. Pertama- tama anak – anak panti asuhan diberikan materi Penjaskes tantang Senam Irama untuk anak usia 8 sampai 11 melalui Power Point yang isinya berupa pengertian senam irama, tujuan senam irama, unsur senam irama dan manfaat senam irama bagi Kesehatan dengan dibaca secara bersama-sama. Lalu ditampilan berupa video pembelajaran dan tambahan pemahaman mengenai senam irama. Selanjutnya melakukan praktek senam irama bersama-sama yang di pandu oleh kakak pembimbing PMM. Dan yang terakhir melihat video refeksi secara bersama-sama kemudian melakukan tanya jawab.


Selanjutnya yaitu program literasi kebudayaan dan kewargaan dilaksanakan selama satu hari. Program yang akan dilakukan yaitu mengenalkan anak-anak mengenali kebudayaan, membuat permainan tradisional berupa bakiak batok kelapa dan mengadakan lomba bakiak batok kelapa. Lalu diadakan pojok literasi dimana anak-anak panti asuhan akan menyimpan hasil karya yang telah di buat pada program literasi. 


Program kegiatan literasi yang mereka lakukan diharapkan akan menambah kemampuan literasi anak-anak di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi 2 Singosari salah satunya yaitu meningkatkan budaya membaca, menulis dan berhitung di luar lingkungan sekolah. ***