Nurul Asma Mahasiswa Semester 5 Fakultas FEB/Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Masyarakat Kabupaten Kotabaru, Kalim...
Lentera24.com - Masyarakat Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, semakin percaya tentang keberadaan Kota Saranjana setelah kejadian 1980-an silam. Kala itu pemerintah setempat dikagetkan oleh kedatangan sejumlah alat pesanan dari Jakarta yang ditujukan ke alamat Kota Saranjana. Padahal Kota misterius itu tidak termasuk ke dalam administrasi Kabupaten Kotabaru. Bahkan kenyataannya Kota Saranjana tidak perna ada di pemetaan pulau kaimantan.
Kota Saranjana sudah terdengar dari mulut ke mulut setanah air. Banyak warga lokal dan luar daerah yang mempercayainya. Tak sedikit pula warga yang mengaku pernah melihat atau bahkan masuk ke kota gaib itu. Namun pembuktian secara ilmiah ini memang belum ada, dan masih cerita masih cerita dari mulut ke mulut.
Awal mula adanya sebuah kota besar yang terletak dipulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Penduduk yang begitu ramai dan peradabannya yang disebut-sebut maju. Namun, kota bernama Saranjana itu tidak ditemukan dalam berbagai peta modern Indonesia. Walaupun sejak lama sebagian masyarakat lokal Kotabaru percaya dengan adanya keberadaan Kota Saranjana.
Menurut Mansyur, sumber lainnya yang memuat tentang Serandjana adalah Pieter Johannes Veth, dalam "Aardrijkskundig en statistisch woordenboek van Nederlandsch Indie: bewerkt naar de jongste en beste berigten", halaman 252. Kamus ini diterbitkan di Amsterdam oleh P.N. van Kampen, tahun 1869. Veth menuliskan "Sarandjana, kaap aan de Zuid-Oostzijde van Poeloe Laut, welk eiland aan Borneo's Zuid-Oost punt is gelegen" (Sarandjana, tanjung di sisi selatan Poeloe Laut, yang merupakan pulau yang terletak di bagian tenggara Kalimantan). Secara terminologi, kalau dikomparasikan dengan kosakata India, " Saranjana" berarti tanah yang diberikan.
Kabar dari mereka yang sudah masuk ke kota ini, kota tersebut sangat maju dengan jalan raya yang sangat lebar, gedung perumahan yang megah dengan pagar rumah tinggi. Yang lebih menarik, penduduk di kota gaib Saranjana ini memiliki paras yang cantik dan gagah. Katanya, jika manusia yang masuk ke Kota Saranjana tidak ingin pulang ke alam nyata karena takjub oleh kotanya.
Masyarakat Kotabaru percaya bahwa tidak sembarangan orang dapat melihat keberadaan kota Saranjana. Adapun satu orang dari segelintir orang tersebut adalah seorang pria bernama Pua Leba, yang bekerja sebagai perangkat daerah Kecamatan Pulau Laut. Pua Leba diyakini menjadi ‘warga terpilih’ yang mampu keluar-masuk Kota Saranjana. Hal ini dikarenakan dia memiliki senjata tradisional ‘mandau’ yang diyakini mengaktifkan indra keenamnya. Dalam perjalanan keluar-masuk kota gaib tersebut, Pua Leba mengaku selalu dijemput oleh salah seorang tokoh Saranjana menggunakan mobil berwarna merah atau kuning.
Seminggu terakhir foto yang di ambil oleh dokter devi yang dianggap sebagai penampakan kota gaib saranjana menghebohkan sosial media.
Sumber: TribunJateng.com |
Padahal apabila disiang hari di tempat dokter Devi berfoto yaitu di Gunung Mamake Kabupaten Kotabaru Kalimantan selatan hanyalah hutang dan lautan. Apakah benar adanya kota Saranjana tersebut atau hanya mitos?
Terkait foto yang sudah beredar di sosial media foto tersebut dikaitkan dengan Kota Saranjana atau kota gaib yang bedara di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Kejadiannya Pada hari minggu tanggal 25 Desember tahun 2022 malam kurang lebih jam setengah delapan. Keluarga Suami datang dari Sulawesi akhirnya kita bawa liburan di Kotabaru salah satunya ikon di Kotabaru Gunung Mamake akhirnya kita naik keatas. Memang cuaca agak gerimis (Ucap Dokter devi dalam poctcash youtube Gusti Lina).
Pernah ada kejadian penyanyi Ari Lasso yang diduga mengadakan konser di Kota Saranjana tersebut. Yang bikin aneh yaitu peraturan sebelum konser di tempat ini kalau crew dari Ari Lasso ini tidak boleh mandi sebelum acara selesai. Saat konser banyak ribuan orang menonton tapi setelah beres konser, orang-orang tersebut menghilang begitu saja bak ditelan bumi. Dan yang paling seremnya banyak orang yang diculik masuk ke kota tersebut (Ucap Ari Lasso). ***