Tarmizi Daur saat memberikan masukkan kepada masyarakat Gampong Sijudo Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur Lentera24.com | ACEH TIMUR - Mena...
Tarmizi Daur saat memberikan masukkan kepada masyarakat Gampong Sijudo Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur |
Taprang panggilan akrab H.Tarmizi Daud mengecam Perusahan tersebut jika benar terjadinya kebocoran pipa gas di Gampong Sijudo Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
"Jangan sampai pihak perusahaan menyengsarakan rakyat, jangan makan enaknya saja, tapi pahit bagi masyarakat sekitar," ucapnya.
Taprang juga menyoroti soal PT. Triangle Pasee Inc terkait beroperasi di Aceh Timur akan tetapi tidak ada multifliyer effect untuk daerah.
"Yang dikeruk hasil bumi Aceh Timur, akan tetapi tidak ada Multiflyer Effect sedikit pun untuk masyarakat wilayah tambang khususnya Aceh Timur umumnya Aceh," ketusnya.
Lebih lanjut, ia juga menyorot kinerja BPMA, dalam hal ini BPMA harus berani menunjukkan taringnya, sejauh mana tanggung jawab BPMA selama ini sebagai koordinator yang mengontrol kilang kilang minyak dan Gas di Aceh atau hanya sebagai pencatat meteran gas.
"Kita heran kerja BPMA, sepertinya tidak becus saja dalam bekerja," ketusnya lagi.
Pihaknya berharap BPMA supaya dapat menyampaikan ke publik apa saja tugas BPMA di Aceh.
"Apa hanya menikmati gaji besar dan lengkap fasilitas yang mewah dari Migas. Apa tugasnya hanya menjadi Fasilitator dengan investor migas yang baru," kata Tarmizi Daud.
"Setelah deal tidak mau tau apa- apa lagi, mau korban masyarakat, mau mati masyarakat dengan ekses racun yang keluar dari pelaku kilang- kilang gas tambang itu dibiarkan begitu saja," pungkas Taprang.
Diberitakan sebelumnya, adanya dugaan kebocoran pipa gas di Gampong Sijudo Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur yang meresahkan masyarakat. [] L24.Zal