HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Perspektif, Selalu Benar Atau Selalu Salah?

Rizki Dera A, Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Semester 1. Lentera24.com - Perspektif atau lebih ...

Rizki Dera A, Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia, Semester 1.

Lentera24.com - Perspektif atau lebih banyak dikenal dengan sudut pandang adalah suatu hal yang lumrah di masyarakat. Kita seringkali mendengar yang namanya perspektif atau sudut pandang ini kala sedang berdiskusi dalam kelompok kecil maupun besar. Ungkapan mengenai sudut pandang sendiri seringkali menggunakan awalan seperti “menurut saya”, “sepengetahuan saya”, dan lain sebagainya. Seringkali ungkapan-ungkapan ini diutarakan oleh seseorang dalam forum diskusi guna penyampaian gagasan dan lain sebagainya. 


Lantas, apa itu perspektif? Menurut beberapa ahli, Joel M. Charon menjelaskan di beberapa bukunya bahwa perspektif ialah kerangka konseptual dan perangkat-perangkat dalam pikiran yang kemudian mempengaruhi persepsi kita akan sesuatu dan kemudian mempengaruhi perilaku kita terhadap suatu situasi dan kondisi. Hal inilah yang kemudian memunculkan pemikiran bahwa apakah perspektif itu selalu benar atau justru sebaliknya, pemikiran bahwa perspektif itu selalu salah. 

Guna mencari tahu hal tersebut, saya akan menampilkan sebuah cerita mini yang berkaitan dengan perspektif sebagai berikut. Setelah saya tampilkan, saya ingin tahu bagaimana perspektif atau sudut pandang anda mengenai cerita mini tersebut. Manakah orang yang sebenarnya bersalah dalam keadaan tersebut? Apakah Sami atau Kaida? 


Duncan Pritchard dalam bukunya yang berjudul “what is this thing called knowledge?” menjelaskan mengenai relativisme dan mengatakan bahwa relativisme menurut pandangan filsuf menunjukkan bahwa setiap sudut pandang itu sama validnya dan semua kebenaran itu relatif terhadap masing-masing individu. Duncan juga menjelaskan dalam bukunya bahwa setiap pendapat itu benar bergantung dari sudut pandang masing-masing.


Pada cerita mini yang ditampilkan di atas, terdapat dua perspektif atau sudut pandang, yakni sudut pandang di mana yang memukul si tokoh yang gemetaran adalah Kaida, sedangkan pada sudut pandang yang lain, yang melakukan pemukulan adalah Sami. Begitulah bagaimana perspektif atau sudut pandang bekerja, bergantung pada bagaimana pemikiran yang mempengaruhi seseorang. 


Berdasarkan hal-hal tersebutlah kemudian dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap perspektif atau sudut pandang itu adalah bernilai benar. Tidak ada perspektif yang salah. Begitupun dalam suatu forum diskusi, pendapat setiap orang bisa berbeda-berbeda, bergantung dari sudut pandang mana ia melihat suatu kejadian. ***

Sumber : Pritchard Duncan. 2018. What is This Thing Called Knowledge? Fourth Edition.Routledge:New York