HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pentingnya Self-Healing Setelah Ujian Sekolah Usai

Riska Dwi Berlina Mahasiswi Semester 3  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Kata self-healing suda...

Riska Dwi Berlina Mahasiswi Semester 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

Lentera24.com - Kata self-healing sudah tidak asing lagi bagi anak muda saat ini. Arti dari kata tersebut adalah sebuah kegiatan penyembuhan dari pikiran stres. Dalam artian lain, self-healing dimaksudkan sebagai suatu proses pengobatan atau penyembuhan yang dilakukan sendiri melalui proses keyakinannya sendiri dan juga didukung oleh lingkungan dan faktor eksternal penunjang (Crane & Ward, 2016). Dalam proses penyembuhan pikiran stres perlu waktu untuk mengobatinya. Hal ini membuat siswa sangat mendambakan waktu liburan sekolah agar dapat mengisi luang waktunya dengan terapi menyembuhkan diri.


Secara khusus untuk siswa, penyebab stres biasanya muncul dari faktor terkait akademik, dinamika aktivitas kelompok, relasi sosial, aspek interpersonal, faktor dorongan dan tuntutan personal, dan proses pembelajaran di kelas (Melaku dkk., 2015). Maka dari itu, adanya suatu kegiatan sangat diperlukan untuk siswa sebagai pengalihan diri agar tidak terlalu memikirkan sesuatu hal secara berlebihan. Karena nanti pengaruhnya mengarah pada kekuatan mental yang rapuh dan tidak terarah dalam mengendalikan emosi. Sehingga siswa akan mudah merasa kelelahan, mudah sakit badan, mudah terbawa perasaan, dan muncul rasa sensitif terhadap orang lain.


Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan di waktu luang ketika liburan telah tiba yaitu dengan berolah raga secara rutin, melakukan evaluasi diri dengan apa yang telah terjadi sebelumnya, berpikir positif, ke luar rumah mencari suasana yang berbau alam, serta mengajak teman dalam melakukan aktivitas baru selagi itu positif. Contohnya, mengajak teman ke tempat alam sekaligus melakukan suatu kegiatan seperti masak bersama dan makan bersama.


Saat ini kebanyakan siswa mencari wisata tersembunyi yang dikenal sebagai ‘hidden gems’. Maksud dari kata ‘hidden gems’ tersebut ialah suatu tempat tersembunyi yang memiliki keindahan. Sesuatu yang tersembunyi itu memiliki khas tersendiri, sehingga menciptakan suatu hal yang membuat penasaran. Mungkin memang banyak tempat yang mudah ditemukan apalagi dekat dengan jalan besar (jalan umum), tetapi para remaja saat ini lebih tertarik pada suatu tempat yang tersembunyi, indah, nyaman, dan tentunya sesuai dengan kantong siswa.


Siswa sendiri dapat megetahui tempat-tempat ini biasanya melihat dari media sosial seperti instagram bahkan cuplikan video dari tiktok dengan mudah lewat di beranda. Contohnya di daerah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Perbatasan kota yang tidak pernah libur dari suatu tempat yang baru seperti kafe, kuliner, wisata alam, serta tempat bermain. Apalagi saat ini yang paling diminati adalah suatu tempat yang berbau alam sebagai tempat tongkrongan sekaligus untuk mengerjakan tugas. Salah satu tempat yang bisa dibilang menjadi favorit anak muda saat ini yaitu di Jl. Coban Rondo, Jurangrejo, Pandesari, Kec. Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Konsep tempat yang digunakan kafe ini seperti berada di taman. Sehingga membuat para pengunjung nyaman ketika duduk santai dengan ditemani pepohonan samping kanan kirinya.


Namanya juga para remaja, tidak kaget jika mudah tertarik dengan sesuatu hal yang baru. Beberapa tempat tersembunyi menumbuhkan rasa penasaran untuk mengunjunginya. Alasan siswa mencari tempat yang berbau alam adalah dapat merasakan ketenangan dalam pikiran yang kacau untuk mengarah kepada hal-hal yang positif, ditemani oleh suasana asri dengan angin sepoi-sepoi, suara burung berkicau, serta suara air mengalir yang menambah ketenangan diri.


Manurut saya, hal ini menggambarkan bahwa penyembuhan seseorang pada dirinya sendiri memiliki cara yang berbeda-beda. Adapun manfaat yang bisa didapat dari kegiatan penyembuhan diri yaitu, dapat meringankan pikiran dari masalah yang ditempuh, meredakan stres, menumbuhkan semangat baru, mendapatkan sebuah inspirasi, menciptakan hal-hal baru, dapat mengarahkan diri untuk berpikir positif, serta menghindari rasa bosan.


Maka dari itu, penyembuhan dalam diri sangat penting dan bisa disebut sebagai kebutuhan menyelamatkan diri dari sesuatu yang bersifat negatif. Sehingga dengan adanya kegiatan penyembuhan ini ditujukan untuk menciptakan sesuatu hal yang positif dan tidak merugikan orang lain. ***