HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kare Rajungan

Algibran Bustom Mahasiswa Semester 1  Fakultas Hukum Universitas sunan Bonang Tuban Lentera24.com  - Tuban merupakan Kota Tua yang yang terl...

Algibran Bustom Mahasiswa Semester 1  Fakultas Hukum Universitas sunan Bonang Tuban

Lentera24.com - Tuban merupakan Kota Tua yang yang terletak di Pantai Utara Jawa. Dalam legenda asal-usul Tuban terkait dengan tempat penting, yaitu WATU TIBAN. Ketika Kerajaan Majapahit jatuh, salah satu harta kekayaan yang dibawa ke Demak adalah Pusaka Kerajaan yang berbentuk seperti batu. Pemindahan batu itu dipercayakan pada burung Bangau. Sampai di suatu daerah, burung Bangau diolok-olok oleh anak-anak penggembala. Burung Bangau tersebut marah, akhirnya jatuhlah batu Pusaka Kerajaan Majapahit.

Dalam sejarah Tuban tahun 1400 Saka, yaitu tentang WATU TIBAN. Ada sebuah watu yang jatuh dari angkasa (meteor) berupa gumpalan watu. Oleh orang Hindu dan Buddha batu itu diukir menjadi persembahan/ pemujaan. Dengan demikian, Tuban berasal dari "Wa (Tu) Ti (ban)". Tuban juga berasal dari istilah "Metu Banyune". Raden Dandang Wacana, Bupati Pertama Tuban, menerima petunjuk membuka hutan Papringan untuk dijadikan pusat pemerintahan (sekarang Bektiharjo).


Kota Tuban terletak di pesisir pantai oleh karena itu salah satu kuliner yang terkenal adalah kare rajungannya, selain bahan utamanya yang mudah didapat dari laut, makanan ini juga menjadi ciri khas daerah Pantura. Kare Rajungan terkenal dengan sensasi rasa pedasnya.


Hampir semua warung makan di Kota wali ini menyediakan kare rajungan super pedas sebagai menu andalannya. Selain bisa menikmati wisata pantai Tuban yang menarik, kalian bisa mencoba sensai pedas dan nikmatnya


Rajungan adalah  sejenis kepiting yang bisa didapat dilaut, masyarakat di kota Tuban kebanyakan berprofesi sebagai nelayan sehingga mudah untuk mendapatkan nya.


Kuliner kare sendiri terbuat bumbu-bumbu rempah seperti: daun serai, daun salam,cabe merah, kunyit, bawang puti, bawang merah, jahe dan laos, kemudian diolah menjadi satu dengan rajungan sehingga menjadi masakan yang super pedas.

Rajungan masuk salah satu jenis seafood yang memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Tetapi, bagi yang menderita darah tinggi atau diabetes, sebaiknya hindari makan yang berlebihan menu yang satu ini. Menurut data Badan Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan (BPPMHP), nilai  kandungan protein rajungan mencapai 16,85%, kepiting berada di bawahnya, 11,9%.


Rajungan juga memiliki jumlah kolesterol yang lebih rendah daripada udang dan lobster, sekitar 78 mg per 100 gram. Gizi lain yang ada dalam daging rajungan adalah kabohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, dan vitamin B1. ***