Suprianto, ST Ketua DPRK Aceh Tamiang Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Saat ini di sekolah baik tingkat SD SLTP maupun SLTA mulai dirasakan ...
Suprianto, ST Ketua DPRK Aceh Tamiang |
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Saat ini di sekolah baik tingkat SD SLTP maupun SLTA mulai dirasakan proses belajar mengajar terganggu karena guru tenaga honor yang biasanya mengajar tidak masuk begitu juga pelayanan Kesehatan di Desa, Kecamatan Puskesmas dan Rumah Sakit dan instansi lainnya mulai terganggu, akibat tenaga PDPK diberhe, oleh karenanya seluruh Pimpinan DPRK Aceh Tamiang sepakat untuk mengalokasikan kembali Anggaran Tenaga Honorer tahun 2023.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST, kepada Lentera24.com Rabu pagi 18 Januari 2023. Menurut Ketua Suprianto dirinya sangat prihatin dengan keadaan saat ini, makanya dia datang berkonsultasi dengan Bendahara Keuangan Provinsi Aceh Azhari, dan juga telah melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan Pj. Bupati Meurah Budiman didampingi kepala BPKD Yusriati, Mahyarudin BKSDM pada Jum'at 13 Januari 2023 lalu. Dalam pertemuan itu menyampaikan kepada Pj. Bupati hasil Audensi dengan perwakilan tenaga honor, PGRI, Jasmed.
Saat ini di sejumlah sekolah baik tingkat SD SLTP maupun SLTA mulai dirasakan bahwasanya proses belajar dan mengajar terganggu karena guru tenaga honor yang biasanya mengajar tidak masuk begitu juga pelayanan kesehatan di desa, kecamatan puskesmas dan rumah sakit mulai terasa, dan diinstansi lainnya pun terganggu, ungkap Suprianto dari hasil pantauan mereka di sejumlah tempat akibat dirumahkan nya tenaga PDPK di Kabupaten Aceh Tamiang.
Suprianto selaku Ketua DPC Gerindra Aceh Tamiang meminta kepada BPKD Yusriati segera merasionalisasi anggaran belanja antara lain kegiatan konstruksi yang tidak begitu penting dan belanja lainnya.
Para tenaga honor itu ungkap Suprianto mereka bekerja hanya dengan honor 850.000 rupiah jauh dibawah UMR/UMP, tapi mereka tetap bisa menghidupkan keluarga mereka dengan 2 atau bahkan ada 4 anak yang sekolah dari SD hingga Perguruan Tinggi tanpa mengeluh dan menuntut hal hal yang memberatkan keuangan daerah.
Saat ini jelas Suprianto rincian tenaga honor -+ 2.000 orang bersama istri dan anak minimal 2 orang total 6.000 jiwa, tentu mereka nasib harus kita pikirkan bersama-sama, bukan justru dirumahkan tanpa ada surat sepotong untuk mereka, ini namanya melanggar hak asasi manusia, timpal Ketua DPR Aceh Tamiang yang dikenal kerap peduli dengan keadaan masyarakatnya.
Menurut Suprianto lagi, Prabowo menginstrusikan melalui Ketua DPD Gerindra Aceh Fadhlulah berpesan Kader Gerindra dimanapun berada harus Hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan dan memperjuangkan Aspirasi masyarakat begitu pintanya selaku Ketua DPD Gerindra Aceh yang baru kepada Suprianto selaku Ketua DPC Gerindra Aceh Tamiang.
Suprianto sebagai Ketua DPRK Mengapresiasi Pj. Bupati Meurah Budiman yang begitu serius memikirkan Nasib Tenaga Honor Insya Allah dengan diaktifkan kembali Tenaga Honor kita harapkan pelayanan di Kesehatan sekolah dan instansi lainnya kembali normal seperti biasa. []L24.Sai