HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cegah Stunting, Deklarasi “odf” Di Desa Permata Kabupaten Bone Bolango Pada Acara Puncak Kkn-pk UNG.

Lentera24.com - Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang...

Lentera24.com - Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sejak kelahiran biasa disebut perawakan pendek, hal ini banyak di alami oleh balita di Desa Permata, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango. Oleh sebab itu desa ini terpilih menjadi salah satu desa tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Nnyata - Profesi Kesehatan (KKN-PK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) gelombang pertama tahun 2022. 

Kegiatan KKN-PK UNG di Desa Permata ini dilaksanakan di bawah tanggung jawab tim Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang terdiri dari Ibu Dr. apt. Teti Sutriyati Tuloli, M.Si sebagai Ketua, Ibu Sarinah Basri K, SKM., M. Kes, Ibu dr. Siti Rakhmatia Paramitha, Th. Kum sebagai anggota serta 13 (tiga belas) orang mahasiswa peserta KKN-PK yang terdiri dari 2 orang Jurusan Farmasi, 1 orang Kedokteran, 5 orang Jurusan Kesehatan Masyarakat dan 5 orang Jurusan Keperawatan. 

Kegiatan ini dilaksanakan sejak Akhir November hingga tgl awal Januari 2022 selama 40 hari. 

Pada kegiatan puncak KKN PK ini dilaksanakan beberapa kegiatan antara lain pemberian materi tentang health literacy stunting oleh Hendrawan Datukramat sebagai Duta SDG’s Nasional tahun 2022 dan Pemberian bantuan paket nutrisi untuk balita stunting. 

Acara puncak kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Permata mengusung tema “Optimalisasi Desain Tanggap Stunting Melalui Peningkatan Health Literacy Masyarakat”. 

Sebagai wujud komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat desa permata maka pada puncak kegiatan tersebut juga dilaksanakan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) (Komitmen Bersama untuk tidak buang air besar sembarangan) yang dipelopori oleh Kepala Desa Permata Kecamatan Tilongkabila, Bapak Minggus Harun, S.AP. Dengan adanya deklarasi ODF ini pemerintah desa mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak buang air besar sembararangan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga sanitasi lingkungan dalam meminimalisir kejadian stunting di wilayah tersebut.***