Pradipta Esa Arya Saputro Mahasiswa Semester 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Lentera24.com - Pertumbuhan Ekon...
Pradipta Esa Arya Saputro Mahasiswa Semester 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
Lentera24.com - Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
tumbuhan ekonomi. Indikator ini juga dapat digunakan dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Selain itu, dalam meningkatkan kualitas hidup, negara juga perlu memperhatikan pertumbuhan ekonomi (Glewwe & Jacoby, 2004).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara global, hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan perekonomian mampu menjadi senjata ampuh bagi negara dalam menghapus ketimpangan sosial sehingga negara dapat mencapai kemakmuran. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi yang baik di suatu negara akan memberikan kesempatan kerja lebih luas bagi rakyatnya yang mana dapat menciptakan kondisi pemerataan perekonomian. Dengan demikian, tingkat pengangguran pun menjadi rendah hingga kesenjangan sosial pun semakin mengecil. Akibatnya, pembangunan nasional dapat berjalan dengan optimal.
Namun dalam kondisi yang berbeda, tingkat pertumbuhan yang serupa dapat memiliki dampak yang sangat berbeda terhadap kemiskinan, prospek lapangan kerja kaum miskin, dan indikator pembangunan manusia yang lebih luas. Sejauh mana pertumbuhan mengurangi kemiskinan tergantung pada sejauh mana kaum miskin berpartisipasi dalam proses pertumbuhan dan berbagi hasilnya. Dengan demikian, baik kecepatan maupun pola pertumbuhan penting untuk mengurangi kemiskinan. Strategi pengentasan kemiskinan yang berhasil harus memiliki langkah-langkah intinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang cepat dan berkelanjutan (Wilhelm and Fiestas, 2005).
Tantangan bagi kebijakan adalah menggabungkan kebijakan yang mendorong pertumbuhan dengan kebijakan yang memungkinkan kaum miskin untuk berpartisipasi penuh dalam peluang yang terbuka dan berkontribusi pada pertumbuhan tersebut. Ini termasuk kebijakan untuk membuat pasar tenaga kerja berjalan lebih baik, menghilangkan ketidaksetaraan gender dan meningkatkan inklusi keuangan.
Negara-negara Asia semakin menangani agenda 'pertumbuhan inklusif' ini. Rencana pembangunan terbaru India memiliki dua tujuan utama: meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pertumbuhan lebih inklusif. Begitu pula dengan Indonesia. Dalam mencapai kesejahteraan negara, Indonesia telah berjuang keras dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomiannya. Berikut ini merupakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur melalui nilai PDB (Product Domestic Brito) pada tahun 2016-2020.
Pengaruh Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Inflasi nyatanya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap naik turunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan data pada gambar 2, pada tahun 2020 dan 2021 menunjukkan tingkat inflasi yang tidak stabil. Dengan tingkat inflasi yang sangat rendah dibandingkan dengan tingkat inflasi yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya dapat memberikan dampak berupa terjadinya kelesuan perekonomian (Simanungkalit, 2020).
Pengaruh Tingkat Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia