Siti Ruquayah, Semester 1 Jurusan Ekonomi Syariah STAIN Bengkalis Lentera24.com - Desa Simpang Ayam berada di wilayah Kecamatan Bengkalis, ...
Siti Ruquayah, Semester 1 Jurusan Ekonomi Syariah STAIN Bengkalis
Lentera24.com - Desa Simpang Ayam berada di wilayah Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Secara geografis Desa Simpang Ayam berada pada 102°02’98” Bujur Timur 1°60’18” Lintang Selatan. Desa Simpang Ayam merupakan dataran rendah dengan rata-rata ketinggian ≥6 mdpl (kecamatan Bengkalis dalam angka). Wilayah desa ini terdiri dari tanah gambut dan tanah mineral. Tanah gambut yang terdapat di desa berada di perbatasan antara Desa Simpang Ayam dengan Desa Teluk Latak dan Desa Jangkang.
Perekonomian masyarakat Desa Simpang Ayam mengupayakan pada berbagai sektor usaha dan perkebunan. Namun sektor yang dijadikan sebagai mata pencaharian utama masyarakat adalah sektor perkebunan, dimana sektor perkebunan yang diupayakan di Desa Simpang Ayam meliputi perkebunan karet dan kelapa sawit karena sebagian besar wilayah desa merupakan perkebunan karet dan kelapa sawit atau sekitar 90% dari total luas wilayah desa. Profesi sebagai buruh perkebunan juga banyak digeluti oleh masyakat desa Simpang Ayam yang bekerja di PT Meskom Agro Sarimas, pekerjaan yang dilakukan oleh buruh perkebunan diantaranya proses pembukaan lahan, penanaman, perawatan hingga pemanenan.
Sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga Desa Simpang Ayam, melalui UMKM para warga memafaatkan hasil pertanian dari singkong untuk dijadikan berbagai olahan makanan. Seperti opak dan kerupuk. Mereka juga memanfaatkan sisa makanan atau biasa dikenal dengan “kerak nasi” lalu dijadikan kerupuk inter. Berbagai olahan makanan tersebut dipasarkan di warung-warung warga. Bahkan sudah banyak dijadikan oleh-oleh bagi warga pendatang.
Usaha tersebut juga mendapat dukungan oleh pemerintah desa setempat , dengan mengadakan pelatihan bagi para pengusaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa memajukan usaha mereka dengan memanfaatkan teknologi digital baik via Whatsapp, Facebook, Instagram maupun dari aplikasi tiktok. Agar produk-produk yang mereka produksi menjadi lebih terkenal dipasaran dan lebih maju. Dengan begitu secara tidak langsung omset dari usaha mereka naik 2 kali lipat bahkan lebih.
Kepala Desa Simpang Ayam (Mujiono) memaparkan agar para pengusaha di Desa Simpang Ayam agar tidak berhenti untuk terus belajar dalam mengembangkan usaha mereka dan selalu memberi inovasi-inovasi agar produk mereka lebih menarik dan tentunya sesuai dengan lidah masyarakat. Terkhusus masyarakat Riau. ***