HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

SUMBER AJARAN ISLAM

Izak Saputra Mahasiswa Semester 1 Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Lentera24.com -  Di kala...

Izak Saputra Mahasiswa Semester 1 Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Lentera24.comDi kalangan ulama terdapat kesepakatan bahwa sumber agama Islam yang utama adalah Al-Qur’an dan Al-Sunnah, sedangkan penalaran atau akal pikiran sebagai alat untuk memahami Al-Qur’an dan Al-Sunnah. Ketentuan ini sesuai dengan ajaran Islam itu sendiri sebagai Wahyu yang berada dart Allah SWT yang penjabarannya dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Didalam Al-Qur’an surat Al-Nisa ayat 156 kita dianjurkan agar menaati Allah dan Rasul-Nya serta ulil amri (pemimpin). 

Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya ini mengandung konsekuensi ketaatan kepada ketentuan-Nya yang terdapat didal Al-Qur’an, ketentuan Nabi Muhammad SAW. Yang terdapat dalam haditsnya. Selanjutnya ketaatan kepada ulul amri atau pemimpin sifatnya kondisional, atau tidak mutlak, karena betapapun hebatnya ulul amri itu, ia tetap manusia yang memiliki kekurangan dan tidak dapat dikultuskan. Atas dasar inilah menaati ulul amri bersifat kondisional. 

Jika produk dari ulul amri tersebut sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-Nya maka wajib di ikuti. Sedangkan jika produk dari ulul amri tersebut bertentangan dengan kehendak Tuhan, maka tidak wajib menaati nya. Penjelasan mengenai sumber ajaran islam tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut.

1.Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah kitab suci yang isinya mengandung furman Allah, turunnya secara bertahap melalui malaikat jibril, pembawanya Nabi Muhammad Saw, susunannya dimulai dari surat Alfatihah dan diakhiri dengan surat An-Nas, bagi yang membacanya bernilai ibadah, fungsinya antara lain menjadi hujjah auatu bukti yang kuat atas kerasulan Nabi Muhammad SAW. 

Berkenaan dengan definisi tersebut, maka berkembanglah studi tentang Al-Qur’an baik dari segi kandungan ajarannya yang menghasilkan kitab-kitab tafsir yang disusun dengan menggunakan berbagai pendekatan, maupun dari segi metode dan coraknya yang sangat bervariasi sebagaimana yang kita jumpai saat ini. Bagi Mu’tazilah Al-Qur’an berfungsi sebagai konfirmasi, yakni memperkuat pendapat-pendapat akal pikiran, dan sebagai informasi terhadap hal-hal yang tidak dapat diketahui oleh akal.

2.Al-Sunnah

Kedudukan Al-Sunnah sebagai sumber ajaran Islam selain didasarkan pada keterangan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis juga didasarkan kepada pendapat kesepakatan para sahabat. 

Menurut bahasa Al-Sunnah artinya jalan hidup yang biasanya terkadang jalan tersebut ada yang baik dan ada pula yang buruk. Sebagai sumber ajaan Islam kedua, setelah Al-Qur’an, Al-Sunnah memiliki fungsi yang pada intinya sejalan dengan Al-Qur’an. ***