HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Perwakilan UKDW Raih Juara 2 dalam KMI Expo XIII

Lentera24.com | YOGYAKARTA -  Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta mengirimkan dua tim mahasiswa untuk mengikuti ajang Kewiraus...


Lentera24.com | YOGYAKARTA - Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta mengirimkan dua tim mahasiswa untuk mengikuti ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIII yang digelar oleh Direktorat Belmawa, Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek RI di UPN Veteran Jawa Timur pada tanggal 22 – 25 November 2022. Ajang ini merupakan babak final dari kegiatan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dimana sebelumnya 4 tim dari UKDW berhasil lolos. 

Dengan mengusung tema “Entrepreneurship Change to Good Life”, KMI Expo merupakan wadah komunikasi, membangun jejaring, dan pembelajaran antarwirausaha Indonesia. Dimana ajang ini diikuti oleh lebih dari 200 perguruan tinggi di Indonesia dan lebih dari 800 produk wirausaha terdaftar.

Dua tim yang menjadi perwakilan dalam kegiatan KMI Expo XIII tahun 2022 membuat usaha dalam dua kategori yang berbeda. Tim pertama, Heal Generation atau Heal-G bergerak di bidang usaha makanan dan minuman sehat berbasis riset dengan produk unggulan susu kefir, snack bar, salad buah dan sayur, dan merambah ke kombucha. Sedangkan tim kedua yang beranggotakan Rosalia Natasha, Hedwig Ghenis Karisma Pradata, Manuel Vallancio Nugroho, dan Steven Singging Setiawan mengusung kategori produksi dan budidaya Lobster Air Tawar Griya Pakem Jogjakarta atau biasa disebut GPJOGJA. Keempat mahasiswa Prodi Sistem Informasi ini dibimbing oleh Drs. Jong Jek Siang, M.Sc. selaku Kaprodi Sistem Informasi sekaligus dosen pembimbing. Kelompok ini fokus dalam hal budidaya, teknologi, pemasaran hingga rekapitulasi berkelanjutan.

Tim GPJOGJA ini berhasil meraih Juara 2 pada kategori produksi dan budidaya. Rosalia Natasha selaku ketua tim mengungkapkan bisnis budidaya lobster air tawar ini adalah bisnis unik yang masih sedikit dirambah oleh pembudidaya. 

Selain dapat memanfaatkan lahan minimalis, menambah income, bisnis ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar untuk menjadi bagian dalam meningkatkan ketahanan pangan dalam budidaya perikanan. GPJOGJA merintis usaha dari persiapan indukan, pembibitan, pembesaran hingga menghasilkan produk hidangan. Produk final yang ditawarkan merupakan paket seperti siap makan, siap saji dan siap masak. Produk ini merupakan hasil dari proses perbaikan dari evaluasi yang didapat dari proses yang telah dilalui.

"Meskipun di tengah kesibukan perkuliahan, kami tetap semangat untuk terus belajar dalam usaha yang telah kami rintis. Berbekal niat dan usaha, kami akan terus berkembang dengan evaluasi dan perbaikan untuk tujuan yang lebih besar dan luas. GPJOGJA akan memberikan yang terbaik bagi pihak-pihak yang sudah mendukung dan memberikan kami kesempatan. Karya GPJOGJA yang pertama untuk Daerah Istimewa Yogyakarta," ungkap Rosalia. []L24.Red