Nadra Sagita Mahasiswi Semester 1 Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam Prodi Ekonomi Syariah STAIN Bengkalis Lentera24.com - Bupati Bengkali...
Lentera24.com
- Bupati Bengkalis Kasmarni mengungkapkan kondisi perekonomian
dan sosial Kabupaten Bengkalis saat ini, telah mengalami perkembangan yang
cukup baik. Hal ini dapat dinilai dari capaian indikator makro Kabupaten
Bengkalis tahun 2021.
“Pertumbuhan
ekonomi Kabupaten tahun 2021 telah tumbuh positif dengan migas sebesar 0,51% dan
tanpa migas sebesar 4,7% dari sebelumnya -3,31% dengan migas dan tanpa migas
-0,3% di tahun 2020,” ujar Kasmarni dalam sambutannya, pada acara Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
tahun 2023.
Dikatakan,
kondisi tersebut merupakan capaian terbaik sejak 10 tahun terkahir. Begitu juga
halnya dengan tingkat pengangguran terbuka yang semakin menurun dan indeks gini
ratio yang semakin membaik.
"Capaian
ini memberikan sinyal bahwa program dan kegiatan yang digulirkan Pemerintah
Kabupaten, memiliki daya ungkit bagi pergerakan perekonomian masyarakat dan
sebagai shock absorber dari dampak pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dalam
menyusun arah dan kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan riil
masyarakat Kabupaten Bengkalis, Kasmarni mengatakan, Pemerintah kabupaten
Bengkalis berpijak pada visi dan misi serta delapan program unggulan yang telah
ditetapkan. Oleh karenanya ia mohon dukungan semua pihak, karena dengan
bersama-sama, yang berat akan menjadi ringan dan yang susah tentunya akan
menjadi mudah.
Kasmarni
mengatakan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan meningkat pada tahun 2023
seiring membaiknya kondisi perekonomian global dan pandemi Covid-19 yang mulai
mereda. Target pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi juga memberikan
stimulus bagi berkembanganya perekonomian Kabupaten Bengkalis.
Sebenarnya pertumbuhan ekonomi dan keuangan Kabupaten
Bengkalis sudah mengalami perkembangan sejak 2018, dan data yang mengatakan hal
tersebut tercatat pada laman BPS kabupaten Bengkalis. Tetapi pada tahun
berikutnya tepat pada 2019, pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan tak
terkecuali Kabupaten Bengkalis pada saat itu. Yang menyebabkan menurunnya
pertumbuhan ekonomi hingga awal 2021.
Tetapi Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa
perekonomian kabupaten Bengkalis pada tahun 2020 merupakan yang terbesar di
Riau. Tercatat bahwa produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga
berlaku (ADHB) di kabupaten Bengkalis mencapai Rp 115,88 triliun pada 2020.
Nilai tersebut setara dengan 15,82% dari total PDRB ADHB seluruh kabupaten/kota
di Riau yang sebesar Rp 732,69 triliun.
Kenaikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis baik pada sektor migas dan non-migas pada tahun 2023 juga didorong meningkatnya produksi minyak dan harga minyak dunia serta harga komoditas ekspor andalan seperti CPO. “Peningkatan laju ekonomi juga akan memicu terbukanya lapangan pekerjaan sehingga tingkat pengangguran diproyeksi juga akan mengalami penurunan,” ujarnya. Adapun tema dan prioritas pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2023 adalah meningkatkan perekonomian masyarakat, memajukan pertanian, perkebunan, industri, perdagangan dan pariwisata yang didukung oleh tersedianya pelayanan dasar untuk kesejahteraan.
Terlebih lagi pada tahun 2022 ini Bupati Bengkalis
Kasmarni mendukung adanya pelaku usaha ekonomi kreatif yang tujuannya untuk
mewujudkan ekonomi yang semakin maju untuk masyarakat kabupaten Bengkalis.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat terbukanya lapangan pekerjaan
sehingga angka pengangguran akan mengalami penurunan. Supaya pertumbuhan
ekonomi semakin bertambah setiap tahunnya, bukan malah berkurang.
Sementara itu, kepala Bappeda Bengkalis, Rinto berharap untuk kedepannya diskusi yang melibatakan ekonomi kreatif ini cakupannya lebih besar lagi sehingga akan melibatkan banyak pemangku yang berkepentingan untuk berkontribusi dalam hal tersebut. “Sehingga kedepannya menjadi salah satu bumper terdepan perekonomian di kabupaten Bengkalis”, harap Rinto. Semoga dengan banyak nya dukungan bisa terwujud kesejahteraan dan semakin meningkatkan perekonomian bagi masyarakat kabupaten Bengkalis untuk tahun 2023 mendatang.***
