HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pengaruh Negoisasi Dalam Perkembangan Bisnis

Angela Dwinny April Mahasiswi Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang Lentera24.com -  Mengapa...

Angela Dwinny April Mahasiswi Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Lentera24.comMengapa perlu negoisasi dalam bisnis? Sebuah perusahaan bisnis ingin berkembang perlu bekerja sama dengan pihak lain atau perusahaan bisnis lainnya untuk saling berhubungan. Hubungan dunia bisnis keterikatanya antara pemasok, produsen, distributor, konsumen, dan pihak lainnya maka dalam hubungan tersebut ada negosiasi bisnis didalamnya.


Komunikasi berperan penting dalam proses negosiasi. Miller (Mulyana, 2000:54) menjelaskan komunikasi adalah“situasi yang memungkinkan suatu sumber mentransmisikan suatu pesan kepada seorang penerima dengan disadari untuk memengaruhi perilaku penerima.”Pada bidang bisnis, pihak-pihak yang bernegosiasi merupakan komunikator yang aktif mengomunikasikan gagasan tentang alternatif yang mungkin disepakati bersama (Sujana, 2004:13).


Sebelum mengambil keputusan penting dilakukan lobi bertujuan agar terbangunnya suatu perspektif positif dan peluang kedua pihak melalui negosiasi hingga mencapai tujuan yang menguntungkan dengan perencanaan matang antar kedua pihak dalam memahami suatu masalah. Manfaat lobi yaitu penyatuan pandangan agar tujuan individu atau kelompok dapat tercapai dengan pemahaman komprehensif.


Negosiasi diartikan sebagai pendekatan dan tahapan penyamaan untuk mengatasi konflik dengan pihak lain sehingga mendapatkan suatu kesepakatan dari perbedaan kepentingan antar kedua pihak. Adapun karakteristik pokok negosiasi yakni:

1. Keterlibatan individu, kelompok, perwakilan organisasi

2. Adanya unsur tawar menawar;

3. Terdapatnya isu yang diinginkan tetapi belum terjadi;

4. Negosiasi antar kedua pihak berujung suatu kesepakatan atau tidaknya;

5. Negosiasi berwujud tatap muka dengan bahasa lisan, gerak tubuh, dan raut wajah;

6. Terdapatnya konflik yang mengancam hingga terjadinya kesepakatan antar kedua pihak;

7. Langkah efektif untuk mengakhiri suatu konflik perlu dilakukan lobi atau negosiasi.

 

Lobi dan negosiasi merupakan pendekatan interaksi komunikasi untuk mengatasi pemecahan masalah yang dialami berawal dari merundingkan, membicarakan atau bermusyawarah. Dengan tujuan bisnis dapat tercapai, tujuan individu, penggabungan usaha, perizinan lokasi usaha, sampai meluas kepada perdagangan internasional.


Namun dalam melakukan negosiasi ada kalanya mengalami hambatan yang mempengaruhi proses negosiasi tidak lancar terdapatnya sikap tidak percaya pada pihak lawan. Oleh karena itu, penerapan strategi dalam menumbuhkan suatu kepercayaan (developing trust) harus diberlakukan agar kesepakatan kedua pihak dapat terus berjalan dan menghasilkan hal yang positif. ***