HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Kapolres Aceh Tamiang Kembali Meninjau Ketahanan Pangan di Tanjung Seumantoh

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, SIK melakukan pengecekan ketahanan pangan milik kelompok tani Bina Usaha Kampung Tanjung Seumantoh y...

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, SIK melakukan pengecekan ketahanan pangan milik kelompok tani Bina Usaha Kampung Tanjung Seumantoh yang dibina oleh Bhabinkamtibmas Polsek Karang Baru Bripka M. Heri. (Dok.Lentera24.com).
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, SIK terus berupaya mengoptimalkan berbagai program dan terobosan untuk membantu menekan laju inflasi di daerah ini.


Optimalisasi tersebut penting dilakukan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman agar ketergantungan pasokan bahan pangan dari luar daerah dapat dikurangi.


Oleh karenanya Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali S.I.K, tidak pernah merasa bosan maupun jenuh untuk mengangkat perekonomian masyarakat, hal itu dilakukannya dengan meninjau ladang ketahanan pangan yang bertempat di Kampung Tanjung Seumantoh Kecamatan Karang Baru. Aceh Tamiang. Selasa 6 Desember 2022


Dalam kegiatan tersebut yang di dampingi oleh Kasat Binmas Polres Aceh Tamiang AKP Simson Purba, SH, Kapolsek Karang Baru Iptu Surya Darma Sofyan SH, melakukan pengecekan ketahanan pangan milik kelompok tani Bina Usaha yang dibina oleh Bhabinkamtibmas Polsek Karang Baru Bripka M. Heri.


Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali SIK, melalui Kasi Humas AKP Untung Sumaryo mengatakan, lahan yang seluas lebih kurang 2 hektar yang sudah berisikan seperti tanaman cabai, jahe, pepaya dan sayur mayur yang siap panen, bahkan kedepan kelompok tani ini akan menanam bawang merah.


Ketahanan pangan sangat positif, selain dapat menghasilkan keuntungan pribadi juga bermanfaat bagi lingkungan serta masyarakat lainnya, ucap Kasi Humas.


Semoga kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk gemar bercocok tanam serta memanfaatkan lahan kosong di sekitar kita tinggal sebagai lahan yang bermanfaat untuk di jadikan Ketahanan pangan guna menekan lajunya inflasi perekonomian, tandasnya.


Untung jelaskan salah satu penyumbang angka inflasi akibatnya tingginya ketergantungan bahan pangan dari luar daerah. Banyaknya barang yang masuk tersebut menyebabkan harga naik karena ketersediaan barang yang tidak sepadan dengan tingginya permintaan.


“Bahkan sejumlah kebutuhan pokok yang masuk ke daerah kita ada yang berasal dari luar Aceh. Setiap hari cabe, bawang merah hampir sembilan puluh persen dari luar. Kalau bawang putih seratus persen didatangkan dari luar,” jelasnya. []L24.Sai