HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Gajah Jantan Jinak Ditemukan Mati Di CRU

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) jinak dilaporkan mati di Conservation Response Unit (CRU) ...

Lentera24.com | ACEH TIMUR - Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) jinak dilaporkan mati di Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.


Dilansir dari berbagai sumber, Gajah jinak berjenis kelamin jantan ditemukan mati dikawasan lahan milik CRU dikawasan karang kuda, Aceh Timur. 


Bangkai Gajah jinak tersebut diketahui Pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2022 Sekira Pukul 09.00 WIB.


Menurut informasi yang dihimpun, gajah jantan yang diberi nama Lilik tersebut mati akibat berkelahi dengan kawanan gajah liar. Hal tersebut berdasarkan laporan dari 3 orang penjaga gajah (Mahout).


Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut.


Agus menyebut, saat ini tim medis BKSDA Aceh sedang melakukan nekropsi atau bedah bangkai untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian gajah jinak itu.


"Benar, saat ini tim medis sedang melakukan nekropsi," kata Agus, dikutip dari portal web fjlaceh.org, Senin, 26 Desember 2022.


Sementara itu, Manager Leuser Rescue Team (LRT) Forum Konservasi Leuser (FKL) Nurul Hidayat Lubis mengatakan, kasus ini menjadi tamparan keras terhadap dunia konservasi.


"Kematian gajah jinak Lilik, merupakan kali yang kedua setelah sebelumnya gajah jinak Bunta juga mati di CRU Serbajadi Aceh Timur yang diduga diracun oleh warga," kata Lubis.


Gajah jinak Bunta mati akibat diracun dan diambil gadingnya pada Juni 2018 silam. Kematian Bunta dan Lilik otomatis membuat gajah yang tersisa di CRU Serbajadi saat ini hanya dua individu.


"Saat ini cuma tersisa gajah jinak betina di CRU Serbajadi, Lia dan Nonik," tandasnya.


"Benar, saat ini tim medis sedang melakukan nekropsi," kata Agus, dikutip dari portal web fjlaceh.org, Senin, 26 Desember 2022.


Menurut data,Gajah Jinak di CRU berjumlah 4 ekor yang di beri nama : Bunta, Lilik, Nonik dan Lia, Namun pada tahun 2018 Gajah Jinak bernama Bunta mati di racun oleh manusia.


Kini gajah jinak di CRU hanya tersisa dua gajah betina saja, sedangkan dua gajah jinak jantan telah mati. [] L24.Zal