Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Owner dan pelanggan tetap Warkop Corner merasa terhina dan berang atas pernyataan Bupati Mursil, bahwa warko...
Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Owner dan pelanggan tetap Warkop Corner merasa terhina dan berang atas pernyataan Bupati Mursil, bahwa warkop Corner tempat binatang, jangan dengar informasi dari sana.
Hal itu disampaikan salah seorang Datok Penghulu yang tidak bersedia nanya dipublikasikan mengakui dirinya juga mendapat undangan acara pada Penyerahan Piagam Penghargaan Desa Mandiri dari Kementrian Desa di Aula Kantor Camat Karang Baru Senin 26 Desember 2022, dirinya mengatakan mereka sangat kecewa terhadap perkataan Bupati Mursil.
Padahal beliau tinggal hitungan jam berakhir masa jabatannya sebagai Bupati Aceh Tamiang, namun dengan angkuhnya mengatakan pelanggan warkop corner banyak Ular, Biawak, Tikus dan lain lain disebutkannya untuk pengunjung warkop tersebut, pernyataan itu sangat melukai pelanggan warkop corner telebih lagi ownernya Bahrul Belanda.
Bahrul Belanda, saat ditanya Lentera24.com terkait pernyataan Bupati Aceh Tamiang, dirinya sangat kecewa, di penghujung masa jabatannya bupati bicara seperti itu, namanya juga warkop maklum saja jika orang bicara entah kemana mana, dari cerita pemerintah sampai cerita tukang becak.
Jika cerita di warkop dibahas dalam pertemuan dengan datok penghulu sama saja beliau bukan bupati yang harus dihormati oleh masyarakatnya, tapi sama seperti pelanggan lain dari tukang tukang becak yang sering ngopi disini.
Salah seorang Datok Penghulu penerima penghargaan Desa Mandiri yang juga tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan apa yang disampaikan Pak Bupati Mursil ada benarnya, karena kita selaku kepala desa tidak bagus hanya mendengar informasi dari warkop semata, jikapun ada informasi miring yang kita terima kita berkewajiban untuk menanyakan langsung kepada yang bersangkutan agar tidak salah memberikan informasi kepada masyarakat.
Sementara Bupati Aceh Tamiang H. Mursil. SH. M.Kn ditanya Lentera24.com melalui pesan whatsapp, hingga berita ini diterbitkan belum membalas. []L24.Sai