HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Berakhir Kepemimpinan Bermutu, Comunitas Warkop Corner dan Sejumlah Kecamatan di Aceh Tamiang Gelar Syukuran dan Santuni Anak Yatim

Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Bahrul Belanda merupakan Owner bersama pelanggan tetap Warkop Corner mengelar syukuran dengan makan Kuah Bel...


Lentera24.com | ACEH TAMIANG - Bahrul Belanda merupakan Owner bersama pelanggan tetap Warkop Corner mengelar syukuran dengan makan Kuah Belangoeng bersama anak yatim atas berakhirnya kepemimpinan H Mursil SH. M.Kn dan Tengku Insyafuddin.

Bermacam ungkapan rasa kecewa disampaikan oleh warga Aceh Tamiang yang kecewa atas kepemimpinan H. Mursil selama 5 tahun belakangan ini, seperti spanduk yang bertuliskan "ALHAMDULILLAH BADAI TELAH BERLALU" dari pelanggan Setia Corner Coffee, Game Over "JANGAN BALEK LAGI BOH" dari Komunitas Seruway.

Acara serupa juga digelar di Kecamatan Seruway dan beberpa kecamatan lainnya yang merasa terlepas dari Rezim Bermutu yang dinilai Gagal Total membawa Aceh Tamiang lebih dari dari sebelumnya.


Sepertinya yang disampaikan oleh Ihcsan mantan Ketua KONII Aceh Tamiang di Warkop Corner saat acara syukuran menjelaskan, selama 5 tahun ini Aceh Tamiang tidak ada perubahan dari sebelumnya, apa yang menjadi visi misi Bermutu Gagal Total tidak ada satupun yang tercapai.

Yang terkecil saja pemberian Beras Ramos bagi masyarakat penerima Raskin hanya dagelan politik masa suksesi kandidat Bermutu, papar Ihcsan, kecewa.

Ironinya lagi mulut pemimpin Aceh Tamiang Periode 2017-2022 ini terlalu becek dan asal mengatakan masyarakat nya pantengong, bodoh dan lain lain yang kerap mengecewakan, warga.

Seperti baru baru ini diakhir masa kepemimpinan nya saat menyerahkan Piagam. Kepada datok penghulu sebagai Desa Mandiri di Aula Kantor Camat Karang Baru mengatakan pengunjung Warkop Corner banyak yang Bulus, Biawa, Buaya, ular, jadi jangan dengar informasi dari sana, sebut Ihcsan kecewa. 


Sementara Deno Baskoro selaku Direktur CV. Tamindo Raya yang juga comunitas Warkop Corner kepada Lentera24.com mengatakan hal yang sama, menurut Deno dari awal beliau bertugas sebagai Bupati, sifat dendam terhadap rekanan yang dianggap lawan polotik tidak pudar sampai beliau habis masa jabatan.

Oleh karenanya hari ini atas berakhirnya kepemimpinannya sebagai Bupati Aceh Tamiang diperkirakan ada seratusan lebih perusahaan yang tak mampu membayar biaya Asosiasi dan pajak dikarenakan perusahaan tersebut tidak pernah diberi peluang untuk mendapatkan pekerjaan ataupun sekedar sewa perusahaan kata, ungkap Deno Baskoro kecewa.

Dirinya dan sejumlah rekanan yang dikecewakan oleh mantan Bupati itu berharap dengan dilantiknya Drs Meurah Budiman, SH.MH, oleh Pj Gubernur Aceh sore tadi di Anjong Mon Mata diharapkan dapat membawa perubahan di Bumi Muda Sedia dan terbuka kesempatan kerja dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di Pemerintah Aceh Tamiang.

Mantan Bupati Aceh Tamiang H. Mursil. SH. M.Kn yang coba dihubungi media ini melalui telepon seluler nya sudah tidak aktif.[]L24.Sai