Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon. SH saat memberikan pendapatnya terkait pembuatan parit pembuatan HGU PTPN I Lentera24.com | ACEH TAMI...
Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon. SH saat memberikan pendapatnya terkait pembuatan parit pembuatan HGU PTPN I |
Menyahuti hal itu, DPRK Aceh Tamiang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna mencari Solusi agar Persoalan yang dirasa merugikan masyarakat mendapatkan Solusi.
Amatan Lentera24.com di ruang rapat Komisi 1 terpantau berbagai keluhan disampaikan mulai dari meminta agar PTPN mengembalikan Jalan Produksi masyarakat yang telah terputus akibat Pekerjaan Parit Isolasi hingga pengelolaan Dana CSR yang belum menyentuh langsung kemasyarakat.
Pada rapat dengar pendapat itu pihak DPRK Aceh Tamiang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRK Fadlon. SH, dan Muhammad Nur wakil Ketua Komisi 1 Maulizar Zikri, Sugiono, sedangkan dari pihak PTPN I dihadiri oleh Manejer Kebun Lama Khairullah, Kasubbag Komunikasi PTPN I, Febriansyah, Kasubbag Hukum dan Asset Agung Ibrahim, perwakilan dari Dinas PUPR, Kecamatan Karang Baru dan Mukim Simpang Empat serta para Datok Penghulu yang berada di lingkungan HGU PTPN I.
Agung Ibrahim mewakili pihak PTPN I, pada RDP itu menyatakan akan mencarikan Solusi atas keluhan yang disampaikan oleh Masyarakat.
Terkait Pembuatan Parit Isolasi yang telah memakan Badan Jalan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dan akan turun langsung untuk melihat kondisi yang disampaikan, begitu juga dengan Dana CSR.
Sementara Wakil Ketua Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang, Maulizar Zikri mengatakan bahwa Rapat Dengar Pendapat ini telah menemukan titik terang terkait penyelesaian berbagai persoalan masyarakat dengan PTPN I, dimana pihaknya meminta agar persoalan Ini dapat diselesaikan dengan bijak sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan dengan kehadiran perusahaan.
Maulizar Zikri yang akrab di sapa Dekdan itu menambahkan bahwa kehadiran Perusahaan harus berdampak positif terhadap masyarakat dengan beromunikasi uang baik antara masyarakat dan Perusahaan. []L24.Sai