Menajemen Pendidikan sangatlah penting kedudukannya dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, khususnya di masa pandemi Covid ...
Menajemen Pendidikan sangatlah penting kedudukannya dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar, khususnya di masa pandemi Covid 19 seperti yang sedang kita alami saat ini. Berbagai upaya dan usaha telah dilakukan untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Berbagai macam hambatan, kesulitan, dan keterbatasan telah dihadapi dalam proses belajar mengajar, mulai dari faktor peserta didik, keluarga peserta didik, maupun sarana dan prasarana yang kurang memadai, namun kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) tetap selalu menginstruksikan seluruh pendidik di semua jenjang pendidikan agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dari rumah baik siswa maupun mahasiswa.
Oleh karena itu, peran guru sangatlah dibutuhkan dalam memanage atau mengelola proses pembelajaran mulai dari tahap perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan evaluasi (evaluating) dalam rangka untuk dapat meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar di masa pandemi covid 19 saat ini. Dalam penerapannya, pemerintah juga terus berusaha dalam melakukan pemberian layanan yang terbaik untuk dunia pendidikan, seperti halnya berupa implementasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Tentu saja terdapat banyak kendala yang dialami oleh para tenaga pendidik maupun peserta didik. Kendala-kendala tersebut juga merupakan bagian dari upaya manajer pendidikan khususnya kepala sekolah untuk dapat mengatur atau memberikan suatu hal yang terbaik agar suatu proses tujuan pendidikan dapat tercapai.
Upaya-upaya yang telah dilakukan kepala sekolaha maupun Guru tentu saja sudah termasuk bagian dari suatu proses Manajemen Pendidikan,Manajemen pendidikan sendiri juga sangat penting di dalam proses berjalannyaPendidikan. Menurut Handoko (2012:8) manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha- usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkanMenurut Syarif “1976:7” Manajemen Pendidikan berarti Segala usaha bersama untuk mendayagunakan sumber-sumber “personil maupun materiil” secara efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya pendidikan. Menurut Sutisna “1979:2-3” Manajemen pendidikan merupakan keseluruhan “proses” yang membuat sumber-sumber personil dan meteriil sesuai yang tersedia dan efektif bagi tercapainya tujuan-tujuan bersama. Ia mengerjakan fungsi-fungsi dengan jalan mempengaruhi perbuatan orang-orang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, manajemen pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai suatu bentuk proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam upaya mengelola sumber daya yang dapat berupa man, money, materials, method, machines, market, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Sehingga manajemen pendidikan atau administrasi sekolah tidak hanya saja berkaitan dengan bagaimana tata usaha sekolah tetapi juga berkaitan dengan semua kegiatan yang ada di sekolah baik tentang materi perencanaan, kepemimpinan, kurikulum dan bagaimana yang telah diatur dalam menciptakan suasana terselenggaranya kondisi belajar mengajar yang baik untuk dapat mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Dalam menjalankan proses manajemen pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang baik dan bermutu maka juga dibutuhkan tenaga pendidik yang harus memiliki pemahaman yang luas agar pelaksanaan dan tujuan pendidikan dalam suatu sekolah dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Oleh karena itu peran manajer manajemen pendidikan yaitu kepala sekolah dan juga Guru sangatlah penting dalam upaya pengelolaan Suatu manajemen pendidikan,segala upaya yang dikelola dalam proses pembelajaran tentunya harus disusun terlebih dahulu secara jelas agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan di kemudian hari. Maka dari itu manajemen pendidikan sendiri mempunyai beberapa fungsi, dan Fungsi Manajemen Pendidikan harus dapat diterapkan oleh setiap lembaga Pendidikan, terutama lembaga pendidikan formal.dengan itu sistem pendidikan yang dijalankan dapat bekerja secara teratur dan terarah.
Suatu manajemen pendidikan dapat dikatan berhasil apabila dapat melaksanakan fungsinya dengan baik. Adapun fungsi-fungsi dari manajemen pendikan yaitu:
Menurut Harold Konntz dan Cyril O’Donnel mengemukakan lima fungsi manajemen yang mencakup:
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Staffing (Penentuan staf)
4. Directing (Penentuan staf)
5. Controling (Pengawasan)
Sedangkan menurut Pendapat L. Gullick fungsi manajemen Pendidikan yaitu:
1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
3. Staffing (Penentuan Staf)
4. Directing (Pengarahan)
5. Coordinating (Pengkoordinasian)
6. Teorting (Pelaporan)
7. Budgeting (Penganggaran).
Fungsi Manajemen Pendidikan
Dengan demikian fungsi dari manjemen Pendidikan dapat diartikan sebagai berikut:
1. Perencanaan
Perencanaan merupakan suatu usaha yang dilakaukan secara sistematis yang bertujuan untuk dapat menggambarkan bagiamana proses suatu rangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk dapat mencapai tujuan organisasi atau lembaga dengan harus mempertimbangkan sumber-sumber yang telah tersedia atau sumber-sumber yang dapat disediakan.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan suatu bentuk kegiatan untuk mewujudkan suatu rencana menjadi sebuah tindakan yang nyata dalam rangka untuk dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien, dan akan dapat memiliki nilai positif jika dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
3. Pengawasan
Pengawasan dapat diartikan sebagai upaya untuk dapat melihat secara sistematis dan berkesinambungan,merekam,memberi penjelasan,memberi suatu petunjuk,memberi pembinaan dan meluruskan berbagai hal yang kurang tepat, serta memperbaiki kesalahan. Pengawasan sendiri merupakan kunci keberhasilan dalam keseluruhan proses manajemen suatu pendidikan.
4. Pembinaan
Pembinaan merupakan suatu rangkaian usaha pengendalian yang secara profesional di dalam semua unsur organisasi. Jika Pembinaan dapat berfungsi sebagaimana mestinya maka rencana untuk mencapai tujuan dapat terlaksana secara efektif dan efisien.[]
Pengirim : Yeni Ismawati, Mahasiswa INISNU Temanggung, Hp. 085740494417