Lentera24.com | ACEH TIMUR - Sebelumnya, diberitakan sebanyak 1040 unit kenderaan baik jenis sepeda motor (Sepmor) dan juga mobil milik Pem...
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Investigasi dan Verifikasi LAKI Aceh Timur, Safrizal.
Ia menilai Pemkab Aceh Timur melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD)
tidak becus dalam bekerja.
"Seharusnya, tugas Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) mengelola keuangan dan juga menginventarisir aset aset daerah, juga membayar pajak, jangan asal masuk kantor saja, tapi kerjaannya tak becus," ujar Safrizal yang juga Putra Asli Julok itu.
LAKI Aceh Timur melalui Safrizal mendesak Pemerintah Aceh Timur untuk segera mendata semua aset Aceh Timur, baik dibidang kenderaan (aset bergerak) atau pun juga aset tanah dan bangunan (aset tak bergerak).
"Kami mendesak Pemkab Aceh Timur segera mendata seluruh aset milik Aceh Timur serta mempublikasikannya kepada publik, aset itu milik rakyat Aceh Timur, bukan milik pribadi oknum oknum yang secara ilegal mengambil bahkan ingin memiliki aset Aceh Timur, serta terkait dengan aturan penghapusan aset juga harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku," ucapnya lagi.
"Kami Minta Kepala BPKD Harus bertanggung jawab dengan itu semua," ketusnya.
LAKI juga minta DPRK Aceh Timur untuk menindaklanjuti tentang keberadaan aset Aceh Timur.
"Kami juga minta seluruh DPRK Aceh Timur untuk peduli tentang aset Aceh Timur, jika kita merasa memiliki Aceh Timur, pasti kita mau peduli," pungkasnya.[] L24.red.